• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Pengantar Ilmu Ekonomi / Pendekatan Pengeluaran: Komponen, Formula, Menghitung PDB

Pendekatan Pengeluaran: Komponen, Formula, Menghitung PDB

Diupdate pada July 19, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Pendekatan Pengeluaran Komponen Formula Menghitung PDB

Di bawah pendekatan pengeluaran, PDB sama dengan penjumlahan semua pengeluaran untuk barang dan jasa akhir yang diproduksi di suatu negara selama periode tertentu. 

Ini adalah salah satu dari tiga pendekatan perhitungan PDB. Dua lainnya adalah:

  1. Pendekatan pendapatan
  2. Pendekatan output/produksi

Secara teori, ketiganya harus menghasilkan angka yang sama. Tapi, ketidaksamaan sering muncul karena ketidakakuratan sumber data dan metode pengumpulan. Kita menyebut kesalahan ini sebagai diskrepansi statistik (statistical discrepancy).

Rumus PDB pendekatan pengeluaran

PDB merupakan total pengeluaran dari empat sektor ekonomi makro:

  • Sektor rumah tangga
  • Bisnis
  • Pemerintah
  • Eksternal

Sektor eksternal mewakili pengeluaran bersih oleh orang asing. Tidak semua barang dan jasa produksi dalam negeri adalah untuk konsumsi domestik. Beberapa barang pergi keluar negeri untuk memenuhi permintaan dari orang asing. Begitu juga, perekonomian domestik juga perlu mengimpor beberapa barang yang tidak diproduksi dari dalam negeri.

Baiklah, berikut ini adalah rumus untuk menghitung PDB menggunakan pendekatan pengeluaran:

GDP = C + I + G + (X-M)

Dimana:

  • C = Pengeluaran konsumsi
  • I = Investasi domestik swasta bruto
  • G = Pengeluaran pemerintah
  • X = Ekspor
  • M = Impor,

Pengeluaran konsumsi mencakup pembelian barang oleh rumah tangga. Itu terdiri dari pengeluaran untuk barang tahan lama, barang tidak tahan lama, dan layanan. Di sejumlah negara, komponen ini menyumbang sebagian besar PDB.

Investasi domestik swasta bruto terdiri dari investasi barang modal dan perubahan persediaan. Pengeluaran oleh rumah tangga untuk rumah baru juga masuk kategori ini. 

Pengeluaran pemerintah mencakup pengeluaran rutin – seperti gaji pegawai negeri, pembelian senjata untuk militer – dan pengeluaran investasi. Tapi, itu tidak mencakup pembayaran transfer karena tidak melakukan pertukaran barang dan jasa.

Ekspor mewakili permintaan asing untuk produk dan layanan dalam negeri. Harap anda ingat, PDB menangkap jumlah produksi barang dan jasa oleh domestik. Oleh karena itu, dalam persamaan, ekspor bertanda positif.

Impor mewakili pengeluaran domestik untuk produk dan layanan asing. Karena produk bukan berasal dari produksi dalam negeri, maka impor bertanda negatif.

Topik: Makroekonomi, Produk Domestik Bruto Kategori: Pengantar Ilmu Ekonomi

AFFILIATE

Limited time sale - 50% Off Learn in-demand data and AI skills at half price

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami