• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Makroekonomi

Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik

Diupdate pada January 23, 2023 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Ekonomi Internasional, Keunggulan Komparatif, Perdagangan Internasional, Teori Perdagangan

Keunggulan Komparatif; Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
You are here: Home / Ekonomi / Makroekonomi / Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik

Apa itu: Keunggulan komparatif (comparative advantage) adalah keunggulan yang muncul karena menghasilkan barang dan jasa dengan biaya peluang yang lebih rendah. Konsep ini penting dalam menjelaskan perdagangan internasional dan spesialisasi dalam produksi. Itu menjawab pertanyaan mengapa negara berdagang satu sama lain, bahkan ketika mereka tidak memiliki keunggulan absolut. Sebuah negara harus fokus pada produk yang memiliki keunggulan komparatif dan membeli produk lainnya dari negara lain.

IKLAN

Teori keunggulan komparatif

David Ricardo memunculkan teori keunggulan komparatif dalam bukunya Principles of Political Economy and Taxation (1817). Dia berpendapat bahwa basis produksi dan perdagangan seharusnya bukan pada keunggulan absolut melainkan pada keunggulan komparatif. Dengan kata lain, biaya peluang adalah pertimbangan untuk keputusan produksi, bukan biaya per unit absolut.

Negara seharusnya berproduksi pada barang yang memiliki biaya peluang yang lebih rendah. Masing-masing mencurahkan sumber dayanya yang langka untuk memproduksi barang yang memberikan keunggulan komparatif. Mereka tidak seharusnya mengalokasikan sumber daya pada barang yang tidak unggul secara komparatif, meski memiliki biaya absolut yang rendah.

Untuk barang yang tidak unggul secara komparatif, mereka dapat membelinya di pasar internasional. Ketika semua negara melakukannya, manfaat perdagangan bebas akan maksimal, begitu juga dengan alokasi sumber daya.

Beberapa asumsi penting dalam teori keunggulan komparatif Ricardo adalah:

  • Produksi hanya melibatkan dua jenis barang dan dua negara
  • Tidak ada biaya transportasi, yang mana dapat mengeliminasi efek dari biaya peluang dan mempengaruhi harga jual
  • Pasar beroperasi pada persaingan sempurna di kedua negara
  • Faktor produksi hanya terdiri dari tenaga kerja
  • Tenaga kerja adalah mobile di pasar domestik tapi immobile antar negara

Perbedaan antara keunggulan absolut dengan keunggulan komparatif

Keunggulan komparatif datang dari biaya peluang yang lebih rendah. Biaya peluang adalah manfaat yang hilang ketika kita memilih satu alternatif terbaik berikutnya.

IKLAN

Misalnya, seorang pekerja dapat menggunakan satu jam kerja untuk menghasilkan 3 kain atau 6 sepatu. Meski mungkin ada alternatif lainnya, asumsikan mereka bukanlah alternatif terbaik berikutnya.

Dalam hal ini, ketika dia memilih untuk memproduksi 3 kain, biaya peluang adalah 6 sepatu. Sebaliknya, ketika dia memproduksi 6 sepatu, biaya peluang adalah ½ kain.

Sementara itu, keunggulan absolut datang dari biaya per unit yang lebih rendah. Itu muncul ketika sebuah negara:

  • menghasilkan output yang lebih besar menggunakan input yang sama,
  • menghasilkan kuantitas yang sama tetapi menggunakan input yang lebih sedikit, atau
  • menghasilkan kuantitas yang sama tapi lebih cepat

Dalam contoh di atas, pekerja memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi sepatu. Dia dapat menghasilkan 6 unit untuk satu jam kerjanya, lebih banyak daripada hanya 3 unit untuk kain.

Contoh keunggulan komparatif

Keunggulan komparatif adalah prinsip utama dalam perdagangan internasional. Itu menjelaskan mengapa perdagangan bebas akan bermanfaat bagi negara yang terlibat.

Katakanlah, dua negara, Indonesia dan Malaysia, menggunakan tenaga kerja sebagai input untuk menghasilkan dua barang: kain dan sepatu. Asumsikan upah di kedua negara adalah sama dan jumlah produksi kain dan sepatu per jam untuk masing-masing adalah sebagai berikut:

KainSepatu
Indonesia100120
Malaysia9080

Dari data tersebut, Indonesia memiliki keunggulan absolut atas kain dan sepatu karena dapat menghasilkan unit kain dan sepatu yang lebih banyak dibandingkan dengan Malaysia. Per jam, Indonesia dapat menghasilkan 100 kain dan 120 sepatu. Sedangkan, untuk jumlah waktu yang sama, Malaysia hanya dapat memproduksi 90 kain dan 80 sepatu.

IKLAN

Oleh karena itu, menurut teori keunggulan absolut, Indonesia dan Malaysia seharusnya tidak berdagang satu sama lain. Indonesia memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis produk.

Tapi, jika kita menggunakan keunggulan komparatif, kedua negara seharusnya berdagang. Di bawah teori ini, perdagangan keduanya saling menguntungkan jika masing-masing fokus pada produk yang memiliki biaya peluang terendah.

Untuk mengukur biaya peluang, pertama mari hitung harga relatif 1 unit kain dalam hal sepatu di masing-masing negara. Hasilnya adalah sebagai berikut:

 KainSepatu
Indonesia11,2 (120/100)
Malaysia10,89 (80/90)

Dari tabel di atas, kita dapat mengatakan biaya peluang untuk memproduksi 1 unit kain di Indonesia sama dengan 1,2 unit sepatu. Sementara itu, di Malaysia, biaya peluang 1 unit kain sama dengan 0,89 sepatu.

Asumsikan, harga untuk masing-masing produk adalah sebesar biaya peluang. Oleh karena itu, harga kain di Malaysia lebih murah dibandingkan dengan Indonesia, karena harga relatifnya terhadap sepatu lebih rendah.

Berikutnya, kita balik perhitungannya. Mari kita hitung harga relatif 1 unit sepatu terhadap kain di masing-masing negara. Berikut ini adalah hasilnya:

 KainSepatu
Indonesia0,83 (100/120)1
Malaysia1,125 (90/80)1

Sebagaimana sebelumnya, asumsikan harga sama dengan biaya peluang. Di Indonesia, harga 1 unit sepatu sama dengan 0,83 kain; lebih murah dibandingkan dengan Malaysia, di mana harga 1 unit sepatu sama dengan 1,125 kain.

Menurut teori keunggulan komparatif, perdagangan antara Indonesia dan Malaysia seharusnya terjadi dan menguntungkan. Secara komparatif, Indonesia memiliki keunggulan dalam produksi sepatu, sedangkan Malaysia memiliki keunggulan dalam memproduksi kain. Jadi, Indonesia seharusnya membeli kain dari Malaysia dan sebaliknya, Malaysia seharusnya membeli sepatu dari Indonesia.

IKLAN

Kritik terhadap keunggulan komparatif

Kritik terutama tentang beberapa asumsi dalam model Ricardian.

Pertama, produksi dan perdagangan tidak hanya melibatkan dua barang dan dua negara. Asumsi dua barang dalam konsep Ricardo jauh dari kenyataan karena ekspor impor melibatkan banyak negara dan barang.

Kedua, perdagangan antar negara melibatkan biaya transportasi. Sehingga, mengasumsikannya tidak ada adalah mustahil. Biaya transportasi mempengaruhi harga jual dan mungkin menghilangkan keunggulan dari perbedaan biaya peluang.

Ketiga, tenaga kerja bukanlah satu-satunya faktor produksi. Modal, sumber daya alam dan kewirausahaan berperan penting dalam produksi. Modal, seperti mesin misalnya, memungkinkan produksi lebih cepat daripada menggunakan tangan.

Keempat, tenaga kerja tidak selalu mobile. Pekerja membutuhkan waktu untuk menemukan pekerjaan baru ketika beralih ke industri yang berbeda. Selain itu, di era globalisasi sekarang ini, mereka juga dapat dengan mudah berpindah antar negara demi mengejar kesempatan yang lebih baik.

Selain itu, ketika sebuah negara berspesialisasi, pekerja cenderung immobile. Ketika industri mereka tutup, mereka tidak dapat berpindah dari satu sektor ke sektor lainnya dengan mudah. Salah satu penyebabnya adalah keterampilan yang terbatas.

Untuk berpindah, mereka harus memperbarui keterampilan. Dan, itu membutuhkan waktu dan upaya dan terkadang itu sulit. Misalnya, mekanisasi membuat beberapa buruh menganggur. Mereka biasanya tidak dapat beralih ke sektor lain seperti manufaktur karena pendidikan dan keterampilan rendah. Akhirnya, mereka menganggur selamanya – menghasilkan pengangguran struktural.

Kelima, model mengecualikan efek teknologi. Kemajuan teknologi mempengaruhi perbedaan produktivitas tenaga kerja. Itu juga mempengaruhi perbedaan kualitas barang modal di sebuah negara, yang mana tidak diperhitungkan dalam model.

IKLAN

Bacaan selanjutnya

  • Keunggulan Absolut: Contoh, Asumsi, Kritik
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Perdagangan Internasional: Konsep, Mengapa Penting, dan Keuntungan
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Apa perbedaan antara keunggulan absolut dan keunggulan komparatif?
  • Apa implikasi keunggulan komparatif terhadap ekspor dan impor?
  • Model keunggulan komparatif Ricardian

TOPIK

Analisis Keuangan Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Perdagangan Internasional Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Struktur Organisasi
IKLAN

TOP 7

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Lingkungan Makro

TERBARU – Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Pertumbuhan Ekonomi Faktor Pentingnya Dampak Cara Mengukurnya

Pertumbuhan Ekonomi: Faktor, Pentingnya, Dampak, Cara Mengukurnya

Economic growth atau pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan output di suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Ini

Distribusi Pendapatan Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Distribusi Pendapatan: Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Apa itu: Distribusi pendapatan (income distribution) adalah tentang bagaimana pendapatan atau kekayaan perekonomian

IKLAN

TERBARU – Manajemen

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

Pengusaha berperan kunci untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan orang. Dalam aspek yang luas, mereka berkontribusi

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

Memulai dan menjalankan bisnis bukan tugas mudah. Kualitas pengusaha menentukan dan membantu menjawab mengapa seorang

IKLAN

TERBARU – Keuangan

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?

Tahap pembiayaan modal ventura mencakup: Ketiganya berbeda berdasarkan pada tahap mana modal disuntikkan ke dalam

Modal Ventura Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Apa itu: Modal ventura (venture capital) adalah modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan baru, startup atau

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Footer

TOP 3

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami