• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Peramalan ekonomi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada October 6, 2019

Peramalan ekonomi
Advertisement

Peramalan ekonomi adalah proses untuk memprediksi kondisi ekonomi masa depan menggunakan indikator ekonomi yang utama. Ini melibatkan pembangunan model statistik untuk sejumlah variabel kunci seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, produksi industri, nilai tukar, penjualan ritel, tingkat pengangguran, dan kepercayaan konsumen.

Mengapa peramalan ekonomi penting?

Peramalan ekonomi penting karena banyak bisnis dan pemerintah mendasarkan keputusan mereka terhadap indikator ekonomi tertentu. Misalnya, keputusan terkait  investasi, perekrutan, pengeluaran, dan kebijakan penting lainnya.

Perusahaan mengandalkan ramalan ekonomi dan menggunakannya sebagai panduan untuk merencanakan kegiatan operasi di masa depan. Beberapa perusahaan mungkin memiliki ekonom sendiri untuk fokus pada perkiraan yang paling terkait dengan bisnis spesifik mereka, seperti perbankan, manajemen aset dan perusahaan di bidang keuangan lainnya. Sementara yang lain,  mungkin mengandalkan mengandalkan ramalan dari lembaga terkenal seperti Bank Dunia, Bank Indonesia, Pemerintah, atau lembaga think tank atau konsultan bisnis.

Memahami apa yang ada di masa depan juga penting bagi pengambil keputusan di pemerintahan. Hasil ramalan membantu mereka menentukan kebijakan fiskal dan moneter mana yang akan diterapkan. Ekonom yang dipekerjakan oleh pemerintah memainkan peran kunci dalam membantu pembuat kebijakan, misalnya dalam menetapkan parameter pengeluaran dan pajak.

Keterbatasan ramalan ekonomi

Advertisement

Seringkali ramalan bersifat subyektif, tidak didasari landasan ekonomi yang kuat atau tidak terlalu memperhatikan asumsi-asumsi yang ada dalam model statistik. Banyak yang curiga bahwa para ekonom yang bekerja di pemerintahan menghasilkan skenario yang tidak realistis dalam upaya untuk membenarkan ambisi dari yang tengah berkuasa. Hasil ramalan seringkali terlalu optimistis dan tidak terlalu menghiraukan apa yang terjadi saat ini. 

Salah satunya adalah ramalan terkait pertumbuhan ekonomi. Pemerintah biasanya menargetkan pertumbuhan yang tinggi, terlepas itu dapat tercapai atau tidak melihat kondisi saat ini. Sebaliknya, hasil ramalan lembaga-lembaga non pemerintah seperti IMF dan World Bank seringkali lebih pesimistis daripada ramalan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu langkah realistis adalah membuat rata-rata antara ramalan optimistis pemerintah dan ramalan pesimistis lembaga tersebut.

Bagikan

Related

  • Ramalan Ekonomi: Mengapa Penting dan Metode
  • Ramalan Ekonomi Mengapa Penting dan Metode
  • Peramalan Penjualan: Pentingnya dan Metode
  • Peramalan Penjualan Pentingnya dan Metode
  • Perusahaan Sosial: Definisi, Pentingnya, Contoh, Tujuan, Cara Kerjanya
  • Perusahaan Sosial Definisi, Pentingnya, Contoh, Tujuan, Cara Kerjanya
  • Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek
  • Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek
  • Ekonomi Perilaku: Pentingnya, Contoh Konsep
  • Ekonomi Perilaku Pentingnya, Contoh Konsep
  • Lingkungan Ekonomi: Definisi, Contoh Variabel
  • Lingkungan Ekonomi Definisi, Contoh Variabel
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami