Sistem informasi adalah sistem mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi pembuat keputusan. Secara singkat, tahapannya meliputi mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data. Tujuan pengembangan sistem informasi adalah mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan bisnis.
Komputer dan teknologi telekomunikasi telah menjadi komponen sistem informasi yang penting. Informasi dapat ditransfer antar komputer menggunakan kabel, sambungan satelit, atau saluran telepon dan jaringan seluler.
Jaringan komputer yang terhubung dapat digunakan untuk mengirim e-mail, untuk menginterogasi basis data jarak jauh menggunakan Internet, dan untuk mengirimkan suara, gambar, dan gambar bergerak. Sistem ini juga memungkinkan transfer dana elektronik antar bank, serta perbankan rumah, perdagangan layar otomatis dalam saham, dan pembelian barang dan jasa secara online.
Dalam operasional perusahaan, sistem informasi dikembangkan secara sistem elektronik. Ini berguna untuk mengelola persediaan, melacak penjualan, menetapkan harga produk, menjual produk, berurusan dengan permintaan layanan pelanggan, dan sebagainya.
Sistem informasi, ketika digabungkan dengan fitur-fitur komunikasi internet, menjadi bagian strategis dalam pengembangan strategi perusahaan. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan keefektifan dimana perusahaan mengelola kegiatan penciptaan nilai lainnya.