Contents
Apa itu: Tabungan swasta (private savings) sama dengan penjumlahan tabungan rumah tangga dan bisnis. Dan tabungandari sektor swasta dan publik sama dengan tabungan nasional (national savings).
Tabungan swasta sangat penting untuk keseluruhan gambaran tabungan dan investasi suatu negara. Mereka mewakili pasokan domestik dana pinjaman (loanable funds) di suatu negara. Mereka berkontribusi pada akumulasi modal, yang, pada gilirannya, dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi.
Ketika individu dan bisnis menabung, mereka menyediakan dana untuk investasi dalam bisnis, infrastruktur, dan kegiatan produktif lainnya. Oleh karena itu, tabungan tinggi berarti lebih banyak uang untuk investasi dalam perekonomian.
Formula Tabungan Swasta
Ekonom mendefinisikan tabungan swasta dalam formula matematika berikut:
- Tabungan Swasta = Tabungan Rumah Tangga + Tabungan Sektor Bisnis
Secara agregat, formula untuk tabungandari sektor swasta adalah:
- S = Y – T – C
Di mana
- S = tabungan swasta
- Y = pendapatan agregat yang diwakili oleh PDB
- C = konsumsi
- T = pendapatan pajak
Seperti yang dijelaskan oleh ekonom, uang digunakan untuk dua tujuan, yaitu tabungan dan konsumsi. Dengan kata lain, kita dapat menjelaskan tabungan sebagai sisa uang setelah dikurangi dengan konsumsi. Formula kedua di atas menjelaskannya, yaitu tabungan swasta, yang merupakan pendapatan yang diperoleh oleh sektor swasta setelah dikurangi dengan pajak yang dibayarkan dan konsumsi barang dan jasa.
Perbedaan antara tabungan swasta dan tabungan pemerintah
Tabungan swasta adalah komponen lain dari tabungan nasional. Dengan kata lain, tabungan nasional (national savings) setara dengan tabungan swasta ditambah tabungan publik (tabungan pemerintah).
Menurut definisi, tabungan swasta adalah jumlah dari tabungan sektor rumah tangga dengan tabungan sektor bisnis. Tabungan sektor rumah tangga merujuk pada porsi pendapatan yang dipilih individu atau rumah tangga untuk ditabung daripada dihabiskan untuk konsumsi. Ini termasuk dana yang dimiliki dalam berbagai bentuk, seperti rekening bank, dana pensiun, atau kendaraan investasi lainnya.
Tabungan sektor bisnis adalah jumlah dari laba perusahaan yang tidak didistribusikan (undistributed corporate profit) dan tunjangan konsumsi modal (capital consumption allowances). Kami menyebut laba perusahaan yang tidak didistribusikan di akuntansi. Sementara itu, tunjangan konsumsi modal adalah jumlah uang yang harus diinvestasikan kembali oleh bisnis untuk mempertahankan produktivitas yang ada, yang setara dengan depresiasi aset modal.
Sementara itu, tabungan pemerintah, sering disebut sebagai tabungan publik (public savings), adalah perbedaan antara pendapatan pemerintah dan pengeluaran pemerintah selama periode tertentu. Tabungan pemerintah ditentukan oleh kebijakan fiskal dan keputusan anggaran yang dibuat pemerintah. Ini termasuk pajak yang dikumpulkan dan pengeluaran pemerintah untuk berbagai program dan layanan.
Tabungan pemerintah adalah cerminan dari sikap fiskal pemerintah. Surplus anggaran menunjukkan bahwa pemerintah menabung, sementara defisit menyiratkan bahwa pemerintah meminjam atau menggunakan cadangan.
Surplus anggaran dapat berkontribusi pada tabungan nasional dan mengurangi kebutuhan akan pinjaman pemerintah. Defisit, di sisi lain, dapat menyebabkan peningkatan utang pemerintah.
Keterkaitan antara tabungan sektor swasta, tabungan publik, dan sektor eksternal
Mari kita ambil kembali rumus S = Y – T – C. Lalu, mari kita jelaskan pendapatan agregat (Y) dengan mengingat formula PDB menggunakan pendekatan pengeluaran.
Dalam menghitung PDB pendekatan pengeluaran, ekonom merumuskan pendapatan agregat (Y) sebagai konsumsi rumah tangga (C) ditambah investasi bisnis (I), pendapatan pemerintah (G), dan ekspor bersih (ekspor (X) dikurangi impor (M)). Atau secara matematis, kami menulis:
- Y = C + I + G + (X-M)
Kemudian, mari kita ganti Y dalam formula tabungan swasta dengan formula di atas. Jadi, kita mendapatkan:
- S = Y – T – C
- S = C + I + G + (X-M) – T – C
- S = I + (G – T) + (X – M)
- S-I = (G – T) + (X – M)
Pengeluaran pemerintah dikurangi pendapatan pajak (G-T) mewakili keseimbangan fiskal atau tabungan publik. Ekspor dikurangi impor (X-M) mengacu pada neraca perdagangan atau ekspor bersih. Tabungan swasta bersih (S-I) adalah tabungan yang tersisa setelah dikurangi investasi.
Formula terakhir di atas menjelaskan bagaimana suatu negara membiayai investasi domestiknya. Ketika ekonomi mengalami defisit fiskal (G < T) dan defisit perdagangan (X < M) – atau “defisit kembar (twin deficits)“-, tabungan swasta bersih (S-I) negatif. Ini berarti tabungan swasta domestik tidak cukup untuk investasi swasta domestik (S < I). Oleh karena itu, negara tersebut harus meminjam dari luar negeri. Modal asing harus masuk, dan transaksi modal harus menjadi defisit.
Faktor yang mempengaruhi tabungan swasta
Beberapa faktor dapat berkontribusi pada penurunan atau peningkatan tabungan swasta. Mereka termasuk:
- Pendapatan dan kekayaan saat ini dan yang diharapkan;
- Tabungan publik;
- Suku bunga dan inflasi;
- Faktor eksternal (terms of trade dan tabungan asing); Dan
- Faktor demografis
Ambil pendapatan dan kekayaan, misalnya. Individu dengan pendapatan yang lebih rendah mungkin merasa sulit untuk mengalokasikan pendapatan yang signifikan untuk tabungan setelah menutupi biaya hidup yang penting. Dengan demikian, tingkat pendapatan berkorelasi positif dengan tingkat tabungan oleh rumah tangga.
Sementara itu, kekayaan terkait erat dengan pendapatan, aset yang dimiliki dan utang. Dengan asumsi penghasilan dan nilai aset tidak berubah, beban utang berat, seperti utang kartu kredit atau pinjaman, dapat membatasi jumlah pendapatan yang tersedia untuk ditabung. Pembayaran bunga atas hutang diutamakan daripada menabung untuk masa depan.