Baby Bonds

Baby bonds adalah jenis obligasi dengan nilai nominal yang relatif kecil. Di Amerika Serikat, nilainya bisa kurang dari USD1.000. Sebagaimana obligasi konvensional, harga obligasi ditentukan oleh kesehatan keuangan penerbit dan peringkat kredit dari penerbit.

Jenis obligasi ini biasanya masuk kategori unsecured debt, karena penerbit tidak menjaminkan jaminan apa pun untuk menjamin pembayaran bunga dan pembayaran pokok jika terjadi gagal bayar. Oleh karena itu, jika penerbit gagal bayar, pemegang obligasi akan dibayar hanya setelah klaim dari pemegang secured debt terpenuhi. Tetapi, klaim terhadap perusahaan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan saham preferen maupun saham biasa.

Selain itu, baby bonds juga memiliki fitur callable, di mana obligasi dapat ditebus lebih awal sebelum jatuh tempo. Ketika ditarik (call), pembayaran bunga akan berhenti, meski sebelum jatuh tempo. Untuk mengkompensasi risiko ini, penerbit biasanya akan menawarkan kupon yang relatif tinggi.

Penerbit baby bonds

Baby bonds mungkin diterbitkan oleh perusahaan. Mereka dapat berasal dari berbagai sektor seperti perusahaan utilitas, perusahaan telekomunikasi ataupun sejumlah perusahaan keuangan yang terlibat dalam pendanaan usaha kecil dan menengah.

Di Amerika Serikat, pemerintah daerah juga menerbitkan obligasi ini, terutama untuk mendanai infrasturktur dan proyek-proyek berbiaya tinggi lainnya. Untuk obligasi kota (municipality bonds), mereka biasanya bebas pajak dan tanpa kupon dengan jatuh tempo antara 8-15 tahun. Tanggal call untuk baby bonds biasanya berkisar lima hingga sepuluh tahun sejak diterbitkan.

Keunggulan

• Nominal yang kecil membuatnya terjangkau bagi investor ritel, memungkinkan mereka mendiversifikasi portfolio investasi. Investor-investor ini seringkali tidak memiliki dana untuk membeli obligasi dengn nilai nominal standar USD1.000. Karena relatif kecil, obligasi ini juga masuk kategori savings-type securities.
• Nominal yang kecil juga menguntungkan bagi bisnis kecil dan menengah yang sedang membutuhkan pendanaan.
• Pemegang biasanya tidak harus membayar pajak penghasilan atau pajak capital gain atas investasi di baby bonds.

Kelemahan

• Jenis obligasi ini biasanya memiliki biaya administrasi yang tinggi, relatif terhadap dana yang terkumpul.
• Obligasi ini tidak memiliki pasar yang besar dan aktif yang memastikan likuiditas sebagaimana obligasi konvensional.
• Kupon biasanya tetap dan relatif tinggi karena tingkat risikonya yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi biasa.
• Investor menghadapi risiko reinvestasi. Seringkali obligasi ditarik (call) jika suku bunga turun karena penerbit dapat membiayai kembali dengan suku bunga yang lebih rendah. Ini bagus untuk penerbit, tetapi bagi investor, mereka bisa terjebak ketika ingin menginvestasikan kembali obligasi.