Struktur organisasi merupakan konsep penting dalam manajemen bisnis. Itu mempengaruhi bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dan mencapai tujuannya. Selain itu, itu mempengaruhi fleksibilitas perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan
Sumber daya manusia
Moral dan Kesejahteraan Karyawan
Moral karyawan menjelaskan perasaan, antusiasme dan loyalitas staf terhadap tugas atau pekerjaan mereka. Itu juga terkait dengan akuntabilitas mereka. Moral tinggi mengarah pada perasaan senang untuk melakukan pekerjaan. Itu juga
Outsourcing, Offshoring dan Reshoring Sumber Daya Manusia
Tekanan persaingan semakin meningkat akhir-akhir ini. Beberapa faktor menjelaskan itu. Dan faktor globalisasi menjadi yang dominan mempengaruhi itu. Selain itu, kemajuan teknologi informasi juga berperan penting. Globalisasi telah membawa
Pemecatan, Redudansi, dan Perubahan Pola, Praktik Kerja
Manajemen sumber daya manusia berurusan tidak hanya dengan perekrutan, pelatihan, dan motivasi. Tapi, itu juga berurusan dengan pemutusan hubungan kerja seperti:PemecatanPemecatan (dismissal) adalah ketika perusahaan meminta atau
Penilaian Karyawan
Penilaian karyawan (employee appraisal) merujuk pada proses atau sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai seberapa efektif seorang karyawan dalam peran mereka saat ini. Singkat cerita, itu adalah mekanisme yang digunakan oleh perusahaan
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan adalah upaya terencana oleh perusahaan untuk memfasilitasi karyawan mempelajari keterampilan, pengetahuan, dan perilaku terkait pekerjaan. Itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan mereka dalam peran mereka saat ini dengan
Perekrutan dan Kontrak Kerja
Perekrutan adalah proses untuk menemukan dan mempekerjakan individu yang memenuhi syarat untuk bekerja di perusahaan. Itu mencakup mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap karyawan baru, membuat deskripsi pekerjaan, membuat spesifikasi pelamar
Fungsi dan Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
Apa itu sumber daya manusia?Sumber daya manusia (human resource) adalah mereka yang bekerja di dalam sebuah perusahaan, baik sebagai karyawan atau manajemen. Mereka merupakan modal manusia karena keterampilan dan pengetahuan mereka memberikan
Sasaran Sumber Daya Manusia: Contoh dan Mengapa Penting
Apa itu: Sasaran sumber daya manusia (human resource objective) merujuk pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui departemen sumber daya manusianya. Mereka menggarisbawahi apa yang seharusnya menjadi fokus departemen sumber daya manusia.
Hubungan Industrial: Dampak, Kebijakan dan Prosedur, Metode
Apa itu: Hubungan industrial (industrial relation) adalah cara pekerja dan pemberi kerja terhubung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan sambil memenuhi hak dan menjalankan kewajiban masing-masing. Karyawan seringkali memiliki
Pemimpin Informal: Pentingnya Mereka, Cara Menjadi
Siapa itu: Pemimpin informal (informal leader) adalah mereka yang terlibat dalam kepemimpinan meski tidak memiliki otoritas formal. Mereka tidak menjabat posisi formal dalam manajemen perusahaan. Tapi, mereka memiliki beberapa kekuasaan untuk
Kepemimpinan Situasional: Cara Kerja, Tipe, Pro, Kontra
Apa itu: Kepemimpinan situasional (situational leadership) mengedepankan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan tugas dan tim. Pemimpin akan menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi yang ada, tergantung pada tugas yang diselesaikan dan tim
Kepemimpinan Paternalistik: Karakteristik, Keunggulan, Kelemahan
Apa itu: Kepemimpinan paternalistik (paternalistic leadership) adalah pendekatan kepemimpinan di mana pemimpin memandang bawahan sebagai sebuah keluarga. Pemimpin mengharapkan bawahan setia dan patuh dengan mengontrol dan melindungi mereka. Itu
Kepemimpinan Laissez-Faire: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
Apa itu: Kepemimpinan laissez-faire (laissez-faire leadership) merujuk pada gaya kepemimpinan di mana pemimpin memberikan kebebasan luas kepada bawahan untuk membuat keputusan, mengatur pekerjaan dan menjalankan tugas. Secara harfiah, laissez-faire
Gaya Kepemimpinan: Apa Itu? Apa Saja Jenisnya?
Apa itu: Gaya kepemimpinan (leadership style) adalah pendekatan seseorang ketika memimpin untuk mendorong orang-orang bergerak menuju dan mencapai keinginannya. Itu adalah tentang bagaimana seorang berperilaku saat memimpin bawahan. Gaya mempengaruhi
Perbedaan Antara Pemimpin Dengan Manajer, Di Sini Rinciannya
Perbedaan antara pemimpin dengan manajer diantaranya adalah tentang fokus mereka. Pemimpin fokus menciptakan visi. Mereka menginspirasi dan mendorong orang-orang untuk bergerak ke sana. Sedangkan, manajer fokus pada menciptakan tujuan dengan
Apa Saja Peran dan Fungsi Manajemen Menurut Mintzberg dan Fayol?
Peran dan fungsi manajemen adalah vital bagi sebuah perusahaan. Manajer tidak hanya menentukan arah perusahaan tapi juga bagaimana perusahaan dioperasikan. Kita mungkin mendengar nama jabatan seperti presiden direktur, vice president, manajer senior
Gaya Manajemen: Pentingnya, Jenis, Kapan Cocok Diadopsi
Apa itu: Gaya manajemen (management style) adalah pendekatan seorang manajer dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan. Itu termasuk tentang bagaimana seorang manajer mengatur pekerjaan, menjalankan otoritas, membuat keputusan,
Level Manajemen: Mengapa Penting, 3 Tingkatan
Apa itu: Level manajemen (management level) adalah hierarki dalam sebuah organisasi menurut status atau otoritas, mulai dari tertinggi hingga terbawah. Tiga tingkatan yang khas adalah manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, dan manajemen
Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
Apa itu: Struktur organisasi terdesentralisasi (decentralized organizational structure) adalah sebuah struktur organisasi di mana pengambilan keputusan didelegasikan sejauh mungkin ke sepanjang rantai komando. Dengan kata lain, manajer tingkat bawah
Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan
Apa itu: Struktur organisasi terpusat atau tersentralisasi (centralized organizational structure) adalah struktur organisasi dengan pengambilan keputusan terkonsentrasi di tingkat atas. Manajer tingkat atas mempertahankan mempertahankan otoritas