• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi

Bagaimana Cara Kerja Bisnis

Diupdate pada April 16, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Bisnis

Bagaimana Cara Kerja Bisnis
You are here: Home / Manajemen / Bisnis dan strategi / Bagaimana Cara Kerja Bisnis

Cara kerja bisnis pada dasarnya menambah nilai. Mereka melakukan ini dengan memproses input menjadi output yang bernilai lebih tinggi. Asumsikan, bisnis menghasilkan barang dan anda adalah pemiliknya.

Advertisement

Memulai bisnis

Pada awalnya, anda memutuskan apa yang harus diproduksi. Anda kemudian mengatur dan membuat keputusan tentang sumber daya, termasuk bagaimana menyatukan dan mengorganisasikan mereka. Beberapa mungkin harus anda beli seperti bahan baku. Yang lain mungkin bisa anda sewa seperti mesin dan bangunan. Untuk melakukan itu semua, anda membutuhkan modal.

Modal awal anda mungkin berasal dari kantong pribadi anda atau kontribusi dari keluarga atau rekan anda. Atau, anda mengajukan pinjaman atau mengumpulkan dana dari sumber eksternal lainnya seperti crowdfunding. Untuk sumber eksternal, andaa harus membuat rencana bisnis sebagai cara untuk menyakinkan penyedia dana agar bersedia menaruh uang mereka ke bisnis anda.

Anda juga merancang bagaimana mengoperasikan bisnis. Misalnya, anda harus menentukan struktur bisnis apa yang anda jalankan, apakah perusahaan perseorangan, kemitraan atau perusahaan terbatas. Anda juga mengatur kegiatan operasional ke dalam berbagai fungsi bisnis seperti sumber daya manusia, operasional, pemasaran dan keuangan.

Mengoperasikan bisnis

Ketika telah beroperasi, bisnis anda mengubah input menjadi output. Kita menyebut proses transformasi ini sebagai kegiatan produksi. Misalnya, itu bisa melibatkan mengkonversi bahan bahan baku menjadi output final atau input antara.

Setelah output selesai, anda menjualnya ke konsumen di pasar, yang mana dapat merujuk ke lokasi fisik seperti toko dan non-fisik seperti saluran ecommerce.

Sebagai kompensasi untuk penjualan, bisnis anda mendapatkan uang. Bisnis anda menggunakannya untuk menggaji karyawan, membayar pemasok input dan membayar bunga atau melunasi utang. Sisanya, bisnis anda membagikannya ke anda sebagai dividen dan menahannya sebagai modal internal (laba ditahan).

Membangun strategi bersaing

Strategi bersaing adalah tentang bagaimana anda bisa mengungguli pesaing dalam melayani kebutuhan konsumen. Jika sukses, bisnis anda menghasilkan uang lebih banyak, menghasilkan laba di atas rata-rata, dan memperoleh keunggulan kompetitif.

Advertisement

Bagaimana anda bersaing? Ada dua alternatif strategi:

  • Diferensiasi. Bisnis anda menciptakan nilai dengan menawarkan sesuatu yang unik. Itu bisa melibatkan aspek berwujud seperti desain dan fitur dan aspek tidak berwujud seperti branding. Keunikan membuat pelanggan bersedia membayar harga premium. Dan, bisnis anda memperoleh margin yang tinggi.
  • Kepemimpinan biaya. Bisnis anda fokus pada struktur biaya yang lebih rendah daripada rata-rata industri. Anda menawarkan produk standar pada harga sedikit di bawah atau pada rata-rata industri. Meski memasang harga relatif mirip dengan pesaing, bisnis anda memperoleh keuntungan lebih tinggi karena beroperasi lebih efisien.

Bagaimana bisnis anda mencapai keunggulan kompetitif? Dua faktor kuncinya adalah sumber daya dan kapabilitas. Keduanya membentuk kompetensi inti bisnis anda jika langka, menciptakan nilai dan tidak tersubstitusi, yang mana pada akhirnya menopang bisnis anda untuk memperoleh keunggulan kompetitif.

  • Sumber daya mewakili aset yang anda miliki. Jika bisnis anda memiliki aset khusus, unik dan tidak atau sedikit dimiliki oleh pesaing, itu bisa menopang strategi bersaing anda. Contohnya adalah kekayaan intelektual, ekuitas merek, dan reputasi perusahaan.
  • Kapabilitas merujuk pada kemampuan bisnis anda untuk memaksimalkan sumber daya yang ada. Itu melekat pada organisasi bisnis anda seperti budaya inovasi, gaya kepemimpinan, dan kelincahan organisasi. Tidak seperti sumber daya, pesaing sulit untuk meniru kapabilitas bisnis anda karena itu tidak didokumentasikan sebagai prosedur.

Menumbuhkan bisnis

Ketika baru memulai bisnis, tujuan anda mungkin adalah bertahan hidup. Anda berusaha untuk terus beroperasi. Setelah sukses, kini waktunya untuk menumbuhkan bisnis.

Bagaimana caranya menumbuhkan bisnis? Itu ada empat alternatif, mempertimbangkan pasar dan produk yang anda targetkan. Mereka adalah:

  1. Penetrasi pasar. Anda fokus pada produk dan pasar yang sudah ada. Anda beruasha meningkatkan pangsa pasar dan basis pelanggan anda, misalnya melalui peningkatan promosi atau menurunkan harga.
  2. Pengembangan pasar. Anda menargetkan pasar baru untuk produk yang ada. Misalnya, anda menjualnya ke pasar luar negeri. Atau, anda menargetkan segmen pasar terdekat.
  3. Pengembangan produk. Anda mengembangkan produk baru untuk pasar saat ini. Misalnya, anda bisa meluncurkan produk pelengkap untuk produk yang sudah ada atau anda mengenalkan varian baru.
  4. Diversifikasi. Anda memengembangkan produk baru dan menargetkan pasar baru. Keduanya bisa jadi terkait dengan bisnis anda saat ini – disebut dengan diversifikasi konsentrik. Atau, itu bisa sama sekali tidak terkait – disebut diversifikasi konglomerat.

Bagaimana alternatif-alternatif di atas dapat anda lakukan? It uada dua strategi:

  1. Pertumbuhan organik. Anda mengandalkan sumber daya dan kapabilitas internal bisnis anda. Itu bisa dengan membuka pabrik baru, memperluas saluran distribusi, meningkatkan promosi atau mendirikan anak usaha. Kita juga menyebut strategi ini sebagai strategi pertumbuhan internal.
  2. Pertumbuhan anorganik. Anda mengkombinasikan apa yang bisnis anda punya dengan yang dimiliki oleh bisnis lain. Itu bisa dengan mengambil alih bisnis lain dan menjadikannya sebagai anak usaha. Atau anda merger dengan bisnis lain dan menyisakan satu entitas yang bertahan hidup. Alternatifnya adalah melalui usaha patungan, pemberian lisensi, franchising dan aliansi strategis. Strategi ini juga disebut dengan strategi pertumbuhan eksternal.

Bacaan selanjutnya

  • Bisnis: Definisi, Cara Kerja, Bersaing
  • Peran Bisnis Dalam Masyarakat dan Perekonomian
  • Apa Contoh Sumber Daya Bisnis?
  • Contoh Bagaimana Bisnis Menambah Nilai Produk
  • Aktivitas Bisnis: Definisi, Pentingnya, Klasifikasinya
  • Enterprise: Arti, Tujuan, Jenis
  • Bagaimana Bisnis Membangun Strategi Bersaing
  • Bagaimana Cara Kerja Bisnis
  • Proses Bisnis: Definisi, Pentingnya dan Manajemennya
  • Proses Manufaktur: Definisi, Contoh dan Jenis
  • Bagaimana Input Berbiaya Rendah Mempengaruhi Daya Saing Perusahaan
  • Sumber Daya Manusia di Dalam Sebuah Bisnis

Tag: Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya

POPULER

  • Disintermediasi
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Kelebihan Dan Kekurangan Penyedia Keuangan Mikro

Footer

CARI

POPULER

  • Disintermediasi
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami