• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Bisnis dan strategi / Apa Contoh Sumber Daya Bisnis?

Apa Contoh Sumber Daya Bisnis?

Diupdate pada August 11, 2023 oleh Ahmad Nasrudin

Contoh Sumber Daya Bisnis

Dalam menghasilkan barang atau menyediakan layanan, bisnis membutuhkan sumber daya. Kita juga menyebutnya sebagai input. Ekonom menyebutnya dengan faktor-faktor produksi. Mereka terdiri dari empat komponen:

  1. Tanah
  2. Tenaga kerja
  3. Modal
  4. Kewirausahaan

Tanah

Bisnis bisa menggunakan tanah untuk menghasilkan berbagai komoditas pertanian seperti kedelai dan jagung. Mereka juga bisa memanfaatkannya sebagai lokasi pabrik, toko atau gedung perkantoran.

Tapi, tanah tidak hanya merujuk pada lahan untuk lokasi bisnis. Itu juga mencakup berbagai sumber daya alam dan segala sesuatu di bumi seperti:

  • Minyak bumi
  • Gas Alam
  • Batubara
  • Tembaga
  • Bijih besi
  • Bauksit
  • Air
  • Kayu

Dalam klasifikasi, mereka biasanya terbagi menjadi dua kategori: sumber daya alam terbarukan seperti tanah dan sumber daya alam tidak terbarukan seperti mineral logam.

Tanah menyediakan bahan baku untuk berbagai barang yang kita hasilkan seperti komponen, mesin, pakaian, furniture, makanan dan minuman. Misalnya, manufaktur membutuhkan aluminium dan besi untuk membuat mobil, yang mana dihasilkan dari pemrosesan bauksit. Dan, penambang mengekstrak bauksit dari alam.

Begitu juga, bisnis memperoleh kayu dari hutan untuk digunakan sebagai input untuk membuat furniture. Kemudian, produsen ban membeli getah karet dari perkebunan karet untuk menghasilkan produk mereka.

Tenaga kerja

Tenaga kerja merujuk pada upaya fisik dan mental mereka yang bekerja di perusahaan. Itu tidak hanya melibatkan aktivitas fisik selama proses produksi, tapi juga keterampilan dan pengetahuan mereka. Kadang kita menyebutnya juga dengan sumber daya manusia atau modal manusia.

Pekerja bisa jadi mengoperasikan mesin dan peralatan di pabrik. Beberapa yang lain mungkin terlibat dalam aktivitas administratif di kantor atau sedang di gerai ritel untuk menjual produk. Yang lain mungkin sedang mengemudi kendaraan untuk mengantarkan produk ke gudang.

Bisnis bisa meningkatkan output dengan merekrut lebih banyak pekerja dan dengan meningkatkan kualitas pekerja yang ada. Untuk yang terakhir, itu melibatkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan. Pengalaman juga berkontribusi pada kualitas.

Berinvestasi pada tenaga kerja adalah vital bagi bisnis. Peningkatan kualitas membuat pekerja lebih produktif. Mereka menghasilkan lebih banyak output untuk input yang tetap. Itu mengarah pada keuntungan bisnis yang lebih tinggi karena bisnis menanggung gaji/upah yang tetap tapi dapat menghasilkan lebih banyak output.

Investasi semacam itu semakin penting di bisnis jasa. Staff terlibat langsung dalam menyampaikan layanan. Sehingga, kualitas mereka menentukan kualitas layanan yang disampaikan.

Modal

Dalam perspektif ekonom, modal merujuk pada modal fisik seperti mesin, peralatan, bangunan, dan kendaraan. Itu adalah alat buatan manusia untuk membantu bisnis untuk memproses input menjadi output.

Contoh barang modal adalah:

  • Mesin produksi
  • Perkakas tangan
  • Turbin angin
  • Conveyor belt
  • Forklift
  • Komputer
  • Truk logistik

Mereka bisa sangat bervariasi antar bisnis. Misalnya, untuk bisnis content writer, komputer, meja, kursi, dan berbagai peralatan kantor lainnya adalah barang modal.

Kemudian, ekonom mengecualikan modal keuangan karena tidak berkontribusi secara langsung terhadap produksi. Kita menggunakan mereka secara tidak langsung, yakni untuk membeli barang modal.

Tapi, bagi bisnis, modal keuangan sama pentingnya dengan barang modal. Mereka memerlukannya untuk membiayai operasi dan menumbuhkan bisnis. Secara umum, modal keuangan terbagi ke dua kategori:

  • Modal ekuitas mewakili kepentingan kepemilikan di perusahaan. Itu bisa dari investasi awal oleh pendiri dan dari menjual saham perusahaan ke publik di bursa saham. Kompensasi bagi mereka adalah dividen dan capital gain (untuk perusahaan publik).
  • Modal utang mewakili kewajiban, di mana perusahaan harus membayar bunga dan melunasi utang pada saat jatuh tempo. Contohnya adalah pinjaman bank atau penerbitan obligasi. Bunga adalah kompensasi bagi kreditur.

Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah aktivitas dan kesediaan individu untuk mengatur tiga sumber daya lainnya untuk menghasilkan barang dan jasa. Kita menamakan individu tersebut sebagai pengusaha, yang mana bersedia mengambil risiko, membuat keputusan, dan mengatur sumber daya untuk menjalankan bisnis. Kewirausahaan adalah input karena tanpa itu tidak ada bisnis dan produksi.

Pengusaha merealisasikan ide komersial mereka dengan mendirikan bisnis. Mereka memetakan bahan baku dan tenaga kerja apa yang mereka butuhkan untuk memproduksi barang dan jasa yang mereka rencanakan. Untuk menyatukan itu semua, mereka membutuhkan modal, yang mana bisa berasal dari kantong pribadi atau pihak eksternal seperti pinjaman bank.

Selanjutnya, mereka juga harus mengorganisasikan bisnis. Mereka menentukan struktur bisnis apa yang tepat, apakah perusahaan perseorangan, kemitraan atau perusahaan terbatas. Tugas lainnya adalah menyusun dan membagi aktivitas yang diperlukan untuk beroperasi ke dalam berbagai fungsi bisnis.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes
  • Pengantar Bisnis dan Manajemen: Peran dan Fungsi Bisnis
  • Peran Bisnis Dalam Masyarakat dan Perekonomian
  • Bagaimana Cara Kerja Bisnis
  • Bisnis: Definisi, Cara Kerja, Bersaing
  • Proses Bisnis: Definisi, Pentingnya dan Manajemennya

Topik: Bisnis dan Perannya Kategori: Bisnis dan strategi

AFFILIATE

Limited time sale - 50% Off Learn in-demand data and AI skills at half price

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami