• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi

Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya

Diupdate pada April 7, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Pemangku Kepentingan

Kelompok Penekan Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
You are here: Home / Manajemen / Bisnis dan strategi / Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya

Apa itu: Kelompok penekan (pressure group) adalah organisasi dengan agenda untuk melobi atau membujuk pemerintah atau bisnis untuk mengubah perilaku, kebijakan, keputusan, atau mengambil tindakan pada masalah tertentu. Beberapa anggota mungkin menyebut organisasi mereka sebagai kelompok lobi dan kelompok kepentingan untuk menghindari asosiasi dan persepsi negatif tentang organisasi mereka.

Advertisement

Kelompok penekan biasanya memiliki anggota yang relatif terbatas. Sementara itu, dalam operasionalnya, mereka biasanya memiliki konstitusi untuk memandu seluruh aktivitas kelompok dan perilaku anggota.

Apa perbedaan antara kelompok penekan dan partai politik?

Langsung saja, saya akan menyebutkan apa yang membedakan partai politik dengan kelompok penekan.

Partai politik:

  • Terdiri dari individu-individu dengan  ideologi politik yang sama dan bergabung untuk membentuk kelompok sukarela yang terorganisir.
  • Ikut serta dalam pemilihan untuk mencapai kepentingannya, baik pemilihan parlemen maupun pemilihan kepala pemerintahan.
  • Menominasikan calon dan berusaha untuk memenangkan kekuasaan atas pemerintah.
  • Siapapun bisa bergabung dengan partai politik.

Kelompok penekan:

  • Terdiri dari orang-orang yang berpikiran sama yang berusaha untuk mempromosikan dan berkampanye untuk tujuan bersama, mungkin terkait dengan anggota atau publik.
  • Tidak ikut pemilu tetapi biasanya hanya mendukung partai politik untuk mencapai tujuan.
  • Berusaha untuk memajukan kepentingan mereka dengan mempengaruhi keputusan pemerintah, misalnya, melalui lobi.
  • Tidak semua orang dapat berpartisipasi dalam organisasi sebagai anggota.

Apa saja contoh kelompok penekan?

Ada banyak contoh kelompok penekan. Mereka dapat berupa organisasi lokal atau nasional. Yang lain mungkin memiliki jangkauan yang lebih luas dan beroperasi secara internasional untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah atau bisnis di berbagai negara. Berikut ini adalah contoh kelompok penekan:

  • Amnesty International – berfokus terutama pada masalah hak asasi manusia, menentang keras dan berkampanye untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia.
  • Greenpeace  – berfokus pada isu lingkungan dan kampanye untuk perlindungan dan keberlanjutan lingkungan dengan menyuarakan perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan energi terbarukan.
  • Fairtrade Foundation – bertujuan untuk mempromosikan keadilan bagi petani dan pekerja di negara berkembang dengan menyuarakan perubahan cara kerja perdagangan, seperti melalui kesepakatan perdagangan yang lebih adil, harga yang lebih baik, dan kondisi kerja yang layak.

Apa saja jenis kelompok penekan?

Jenis kelompok penekan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori tergantung pada variabel apa yang kita kelompokkan. Misalnya, kita dapat mengkategorikan mereka sebagai kelompok profesional, kelompok ekonomi, dan kelompok sosial berdasarkan orientasi kegiatan mereka. Atau, dalam kasus lain, kita dapat membaginya menjadi beberapa kategori berdasarkan wilayah operasinya, misalnya: lokal vs internasional.

  • Kelompok profesional – mengkampanyekan masalah yang dihadapi oleh profesi tertentu dapat berupa kelompok medis, guru, dll.
  • Kelompok ekonomi – bertujuan untuk menyuarakan perlindungan kepentingan ekonomi anggotanya dengan mempengaruhi kebijakan pemerintah dan bisnis.
  • Kelompok sosial – memperhatikan isu-isu sosial seperti hak asasi manusia dan mempengaruhi kebijakan atau keputusan pemerintah.

Mengapa kelompok penekan itu penting?

Beberapa alasan menjelaskan mengapa kelompok penekan itu penting. Sisi positifnya, mereka memberikan informasi dan kritik yang membangun bagi pemerintah dan dunia usaha. Itu membuat pemerintah dan bisnis lebih responsif terhadap masyarakat dan lingkungan. Mereka juga menyuarakan pandangan kelompok minoritas atau tentang masalah sosial dan lingkungan, yang mungkin tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah dan bisnis.

Advertisement

Namun, di sisi negatifnya, kelompok penekan dapat mewakili kekuatan minoritas yang kuat di masyarakat untuk mendukung rencana mereka, yang dapat merugikan mayoritas masyarakat. Kemudian, mereka juga dapat menggunakan beberapa tindakan langsung seperti serikat pekerja dan demonstrasi untuk menekan pemerintah dan bisnis, sehingga mengganggu kegiatan masyarakat atau bisnis.

Apa fungsi kelompok penekan?

Meski tidak mencari kekuasaan dan berpartisipasi langsung dalam pemilu, peran dan fungsi kelompok penekan tidak bisa dipandang sebelah mata. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Meningkatkan perhatian pada isu-isu seperti sosial dan lingkungan dengan menyuarakannya dan mencoba membuat pemerintah dan bisnis mengubah kebijakan mereka.
  • Membantu mengedukasi warga, khususnya anggota, tentang kebijakan dan program pemerintah terkait isu-isu yang mereka angkat, seperti hak asasi manusia.
  • Meningkatkan pendidikan politik dan kesadaran warga negara melalui kegiatan kelompok penekan, mendorong mereka untuk mengembangkan kritik yang membangun.
  • Menyeimbangkan informasi, mempromosikan pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan pemerintahan yang stabil dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap kebijakan ekonomi, sosial dan pendidikan pemerintah.

Bagaimana cara kerja kelompok penekan?

Kelompok penekan menargetkan tiga bidang untuk mendorong perubahan kebijakan atau peraturan:

  1. Kebijakan dan peraturan pemerintah terkait dengan isu yang mereka angkat.
  2. Kebijakan dan praktik bisnis, misalnya, terkait dengan bagaimana perusahaan menyeimbangkan tujuan laba dengan dua aspek lain: manusia dan planet (triple bottom line).
  3. Mengubah perilaku dan kebiasaan konsumen, misalnya dengan mendorong mereka untuk membeli produk yang ramah lingkungan.

Bagaimana kelompok penekan mencapai agenda mereka? Beberapa cara melakukannya, antara lain:

  1. Media
  2. Lobi

Media

Liputan media mendorong publisitas dan kampanye untuk isu-isu yang disuarakan. Misalnya, melalui siaran pers, kelompok penekan memberikan rincian tentang kegiatan perusahaan yang tidak diinginkan atau kebijakan pemerintah.

Liputan media juga dapat dilakukan secara tidak langsung. Maksud saya, mereka mungkin melakukan aktivitas tertentu seperti demonstrasi dan boikot untuk menarik media besar melaporkannya.

Beberapa organisasi mungkin menghabiskan uang untuk kampanye iklan mereka sendiri. Dan itu tergantung dari sumber keuangan yang dimiliki masing-masing.

Kemudian, selain ditujukan langsung kepada pemerintah atau dunia usaha, kampanye juga dapat diarahkan secara tidak langsung, misalnya untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Contohnya adalah mendorong mereka untuk berhenti membeli produk dari perusahaan yang dikritik. Ini dapat mempengaruhi penjualan dan keuntungannya, pada akhirnya memaksanya untuk mengubah kebijakan dan praktik bisnisnya, mengikuti apa yang disuarakan oleh kelompok penekan.

Advertisement

Lobi

Kelompok penekan dapat mendekati partai politik atau politisi tertentu, biasanya mereka yang berada di oposisi, untuk mengekspresikan aspirasi mereka dan mendorong perubahan kebijakan atau peraturan.

Efektivitas lobi juga tergantung pada seberapa signifikan suara partai politik dan politisi tersebut di pemerintahan. Selain itu, jika kampanye berhasil menurunkan citra pemerintah, lobi memperkuat peluang untuk mendorong perubahan.

Tag: Pemangku Kepentingan

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Strategi Hedge Funds Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Hedge funds mengandalkan beberapa strategi untuk menghasilkan uang. Hedge Fund Research, Inc. (HFRI) membagi mereka

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Apa itu: Dana lindung nilai (hedge fund) adalah dana investasi gabungan (pooled investment funds) di mana berasal dari

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya
  • Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Pay for Performance
  • Keunggulan Absolut: Contoh, Asumsi, Kritik

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Pay for Performance

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami