Liabilitas atau kewajiban (liabilities) adalah kewajiban perusahaan dari transaksi sebelumnya yang diharapkan akan menghasilkan arus keluar manfaat ekonomi di masa depan. Dalam laporan keuangan, biasanya komponen ini dipecah menjadi dua, yakni liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar.
Seperti halnya dengan aset, liabilitas dapat timbul dari transaksi bisnis atau sebagai hasil dari akuntansi akrual. Perbedaan antara waktu pendapatan dan pengakuan beban (berdasarkan akuntansi akrual) dan waktu arus kas terkait menimbulkan liabilitas.
Aset dan liabilitas hanya boleh diakui pada laporan keuangan jika besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang terkait dengannya akan mengalir dari perusahaan, dan bahwa biaya atau nilai item dapat diukur dengan andal.
Liabilitas dapat dianggap sebagai klaim terhadap aset perusahaan. Misalnya, dalam neraca keuangan, perusahaan melaporkan aset sebesar Rp100 juta dan utang usaha sebesar Rp40 juta dan ekuitas pemilik sebesar Rp60 juta. Dari data tersebut, besaran utang usaha dan ekuitas mewakili besaran klaim pemasok dan pemilik atas aset perusahaan.