• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi

Nilai tukar mengambang terkendali

July 19, 2019 · Ahmad Nasrudin

Nilai tukar mengambang terkendali

Contents

  • Perbedaan antara nilai tukar mengambang bebas dan nilai tukar mengambang terkendali
  • Tujuan intervensi
  • Kelebihan dan kekuarangan

Managed floating exchange rate atau nilai tukar mengambang terkendali adalah sistem nilai tukar fleksibel di mana pemerintah masih melakukan intervensi, terutama untuk memoderasi pergerakan ketika ada perubahan besar nilai tukar. Dalam keadaan normal, nilai tukar dibiarkan untuk ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Tetapi ketika telah bergerak jauh dari band atau rentang tertentu, pemerintah (dalam hal ini bank sentral) akan melakukan intervensi. 

Meskipun melakukan intervensi, bank sentral tidak berkomitmen untuk menargetkan nilai tukar pada tingkat tertentu atau zona target tertentu. Intervensi tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi ekspektasi publik terhadap nilai tukar dan bukannya mengurangi volatilitasnya.

Nilai tukar yang terlalu fluktuatif membahayakan perekonomian karena menyebabkan ketidakstabilan. Untuk alasan ini, setiap depresiasi atau apresiasi yang tajam mengharuskan bank sentral untuk menstabilkan pergerakan nilai tukar.

Sampai tahun 1980-an, sebagian besar mata uang dunia tunduk pada beberapa bentuk kontrol, tetapi dengan munculnya perdagangan bebas dan globalisasi pada tahun 1990-an, sebagian besar negara maju secara bertahap menghapus intervensi tersebut, membiarkan nilai tukar mata uang mereka berfluktuasi sesuai dengan pasokan dan permintaan.

Perbedaan antara nilai tukar mengambang bebas dan nilai tukar mengambang terkendali

Nilai tukar mengambang yang terkendali juga dikenal sebagai dirty float karena pemerintah berusaha melakukan intervensi sehingga volatilitas nilai tukar menjadi lebih moderat.

Kebijakan itu kontras dengan nilai tukar mengambang bebas (juga dikenal sebagai clean float), di mana nilai tukar hanya ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar dan tanpa intervensi pemerintah.

Tujuan intervensi

Pemerintah (biasanya bank sentral) melakukan intervensi dilakukan dengan membeli dan menjual mata uang yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengurangi fluktuasi mata uang dan mempertahankan nilai mata uang negara pada kisaran yang telah ditetapkan. 

Dengan mengurangi variasi tajam dalam nilai tukar, pemerintah berusaha untuk menghindari gangguan besar dalam perdagangan luar negeri dan pembayaran lintas-batas negara.

Kelebihan dan kekuarangan

Beberapa bank sentral menerapkan kebijakan ini, termasuk di Indonesia. Nilai tukar mengambang yang terkendali memungkinkan independensi kebijakan moneter. Ini juga memungkinkan bank sentral untuk menggunakan kebijakan lain, seperti suku bunga, untuk menstabilkan pergerakan nilai tukar, tidak hanya menggunakan cadangan devisa.

Namun, seperti dalam nilai tukar mengambang bebas, sistem ini juga dapat memicu kegiatan spekulasi, terutama ketika cadangan devisa tidak mencukupi.

No related posts.

TRENDING

  • Sasaran Organisasi: Definisi, Pentingnya, Kriteria Objektif yang Baik
  • Pemosisian Produk: Mengapa Penting, Jenis dan Strategi
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Filosofi Pemasaran: Definisi, Pentingnya, dan Jenis
  • Apa itu hukum utilitas marginal yang menurun? Mengapa itu penting
  • Faktor Politik: Contoh dan Pengaruh Ke Bisnis
  • Strategi Fokus

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Sasaran Organisasi: Definisi, Pentingnya, Kriteria Objektif yang Baik
  • Pemosisian Produk: Mengapa Penting, Jenis dan Strategi
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami