Table of Contents
Pemangku kepentingan pasar produk (product market stakeholders) mengacu pada pihak-pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh penawaran perusahaan. Mereka terdiri dari pelanggan, pemasok, komunitas lokal, dan pemerintah. Kepuasan mereka berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Mengapa pemangku kepentingan pasar produk relevan?
Para pemangku kepentingan pasar produk yang tidak puas dapat berhenti menyediakan mereka dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk produksi atau membawa uang kepada perusahaan. Pemasok menawarkan input berharga kepada perusahaan. Input mereka mempengaruhi kualitas produk dan struktur biaya perusahaan. Agar mau memasok, mereka menuntut pembayaran tepat waktu dengan harga yang tepat.
Ketidakpuasan pemasok menyebabkan penghentian pasokan input. Selain itu, risiko lain juga harus dihadapi perusahaan. Mereka mungkin tidak dapat diandalkan dalam memasok input. Mereka memberikan input seperti bahan baku yang tidak tepat waktu atau tidak sesuai dengan spesifikasi. Semua ini dapat berdampak pada biaya dan kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan harus mencapai keseimbangan antara kepuasan pemasok dan persyaratan input yang andal.
Pelanggan membawa uang ke perusahaan. Mereka membeli produk dan arus kas ke perusahaan. Dengan uang ini, perusahaan dapat membayar pemasok, membayar karyawan, membayar utang, membagikan dividen kepada pemegang saham, dan menjadi modal di masa depan (laba ditahan).
Ketidakpuasan pelanggan dapat berdampak pada pendapatan yang lebih rendah. Mereka mengalirkan uang ke pesaing ketika mereka tidak puas dengan produk perusahaan, membuat perusahaan tidak kompetitif.
Pelanggan menuntut produk yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka menginginkan produk yang berkualitas (diferensiasi) dengan harga serendah mungkin.
Namun, permintaan harga dan kualitas adalah dilema karena perusahaan sering merasa sulit untuk memenuhi secara bersamaan. Oleh karena itu, perusahaan dapat fokus pada salah satunya: diferensiasi atau kepemimpinan biaya. Diferensiasi memungkinkan pelanggan membayar harga premium. Sedangkan, kepemimpinan biaya akan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan harga sedikit lebih rendah melalui struktur yang lebih rendah dari rata-rata di industri.
Masyarakat menyediakan tenaga kerja untuk perusahaan. Mereka menuntut agar perusahaan memprioritaskan praktik perburuhan yang sehat dan membayar upah yang memadai. Mereka juga ingin perusahaan tidak menyebabkan eksternalitas negatif seperti polusi.
Pemerintah menyediakan layanan publik seperti infrastruktur, transportasi, dan pendidikan. Semua itu berkontribusi bagi perusahaan melalui biaya logistik yang lebih rendah dan sumber daya manusia yang berkualitas. Itu secara tidak langsung mempengaruhi biaya dan kualitas produk perusahaan.
Di sisi lain, pemerintah juga tertarik pada bisnis. Pemerintah berusaha mendorong peningkatan aktivitas bisnis. Dengan begitu, mereka menciptakan lebih banyak tenaga kerja. Selain itu, pemerintah juga menginginkan perusahaan membayar pajak dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Contoh aturan tersebut adalah standar kesehatan produk, praktik perburuhan, upah minimum, dan antimonopoli.