• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi

Pemangku Kepentingan Pasar Modal: Jenis, Pengaruh ke Bisnis

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 15, 2022

Pemangku Kepentingan Pasar Modal Jenis, Pengaruh ke Bisnis
Advertisement

Pemangku kepentingan pasar modal atau stakeholder pasar modal (capital-market stakeholders) mengacu pada kelompok yang menyediakan perusahaan berbagai modal. Mereka mempengaruhi ketersediaan, struktur modal dan biaya modal perusahaan. Contohnya adalah pemegang saham, pemodal ventura, bank, dan investor utang.

Klasifikasi pemangku kepentingan pasar modal

Stakeholder pasar modal terdiri dari:

  1. Pemegang saham dapat berupa pemodal ventura, individu, perusahaan, atau investor saham. Mereka dapat membeli saham biasa atau saham preferen perusahaan.
  2. Kreditor, seperti bank dan investor obligasi. Mereka memberi utang kepada perusahaan dan, sebagai konsekuensinya, mengharuskan perusahaan untuk membayarnya kembali. Utang bisa dalam bentuk pinjaman, obligasi, dan surat berharga jangka pendek.

Bagaimana para pemangku kepentingan pasar modal mempengaruhi perusahaan?

Perusahaan seringkali membutuhkan modal eksternal untuk memenuhi kebutuhan pendanaan untuk ekspansi bisnis. Konstruksi pabrik baru, akuisisi, dan pembelian mesin membutuhkan lebih banyak uang daripada yang dihasilkan dari kas internal perusahaan. Mereka melakukan ini, misalnya, dengan menerbitkan saham atau surat utang. Atau, mereka juga dapat mencari pinjaman dari bank.

Stakeholder pasar modal memberikan modal kepada perusahaan. Pemegang saham memberikan ekuitas perusahaan. Sementara itu, kreditor menawarkan utang.

Advertisement

Mengambil modal eksternal memiliki konsekuensi untuk biaya modal, terdiri dari biaya ekuitas dan biaya utang. Dengan modal ini, investor ingin perusahaan dapat meningkatkan kekayaannya. Dengan begitu, mereka berharap mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat risiko yang mereka terima dengan investasi sejenis.

Dampak dari kreditor yang tidak puas

Pemberi pinjaman yang tidak puas dapat memaksakan perjanjian yang lebih ketat pada pinjaman berikutnya. Mereka dapat membebankan bunga yang lebih tinggi, mengingat tingginya risiko gagal bayar. Bunga lebih tinggi berarti dana lebih mahal. Perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membayar kembali pinjaman baru.

Bahkan ketika tidak dapat memuaskan mereka, perusahaan harus mengajukan kebangkrutan. Kreditor dapat mengancam untuk memilih opsi untuk mendorong perusahaan menjadi bangkrut. Ancaman itu sendiri mungkin cukup untuk meyakinkan perusahaan untuk membayar guna mencegah penutupan. Jika perusahaan ditempatkan dalam likuidasi, likuidator akan merealisasikan semua aset yang tersedia, dan ini akan dibagikan di antara semua kreditor.

Dan, ketika pemegang saham tidak puas

Ketika perusahaan tidak memberikan pengembalian yang memadai, pemegang saham dapat menjual saham mereka. Untuk perusahaan publik, aksi jual dapat menyebabkan harga saham perusahaan jatuh.

Advertisement

Seringkali, perusahaan ingin menerbitkan saham baru untuk mengumpulkan dana. Turunnya harga saham membuat perusahaan sulit untuk mengumpulkan dana sesuai target.

Beberapa pemegang saham dengan kepemilikan yang signifikan juga dapat memengaruhi keputusan strategis perusahaan. Mereka dapat memaksa dewan direksi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan langkah-langkah jangka pendek lainnya seperti efisiensi dengan menekan gaji karyawan dan eksekutif. Ini sering bertentangan dengan keinginan manajer dan pemegang saham lain yang berfokus pada membangun daya saing dan pengembalian dalam jangka panjang.

Bagikan

Related

  • Pemangku Kepentingan Internal: Definisi, Jenis, Kepentingan Mereka
  • Pemangku Kepentingan Internal Definisi, Jenis, Kepentingan Mereka
  • Pemodal Ventura: Definisi dan Cara Kerja
  • Pemodal Ventura Definisi dan Cara Kerja
  • Pemangku Kepentingan Organisasi: Jenis, Kepentingan Mereka
  • Pemangku Kepentingan Organisasi Jenis, Kepentingan Mereka
  • Pemangku Kepentingan Eksternal: Jenis, Pengaruhnya terhadap Bisnis
  • Pemangku Kepentingan Eksternal Jenis, Pengaruhnya terhadap Bisnis
  • Konflik Pemangku Kepentingan: Alasan, Contoh, Solusi
  • Konflik Pemangku Kepentingan Alasan, Contoh, Solusi
  • Pemangku Kepentingan Pasar Produk: Jenis dan Kepentingan Mereka
  • Pemangku Kepentingan Pasar Produk Jenis dan Kepentingan Mereka

Topics: Pemangku Kepentingan

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami