• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Makroekonomi

Pembatasan Aliran Modal: Definisi, Jenis, Pro dan Kontra

Diupdate pada April 15, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Aliran Modal, Investasi Internasional

Pembatasan Aliran Modal Definisi, Jenis, Pro dan Kontra
You are here: Home / Ekonomi / Makroekonomi / Pembatasan Aliran Modal: Definisi, Jenis, Pro dan Kontra

Apa itu:Pembatasan aliran modal (capital flow restriction) adalah kontrol yang ditempatkan untuk membatasi kemampuan pihak tertentu untuk berinvestasi atau memindahkan modal mereka. Meskipun secara umum berlaku bagi investasi asing, namun pemerintah juga dapat membatasi warga negara untuk berinvestasi di luar negeri.

Advertisement

Pendukung pasar bebas mengkritik kontrol aliran modal. Mereka memandang itu menghambat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan alokasi modal yang tidak efisien. Di sisi lain, pendukung memandang, kontrol aliran modal perlu untuk mendukung stabilitas perekonomian dan kepentingan nasional.

Jenis pembatasan aliran modal

Pemerintah dapat membatasi investasi asing terkait dengan berapa banyak dan di industri mana. Misalnya, pemerintah menerapkan kontrol yang lebih ketat terhadap investasi portofolio asing dan sedikit lebih longgar untuk investasi langsung asing.

Pembatasan aliran modal dapat mengambil beragam bentuk. Pertama adalah pajak. Misalnya, pemerintah memberlakukan pajak khusus untuk pengembalian investasi atau untuk jenis transaksi tertentu.

Kedua adalah memberlakukan persyaratan cadangan wajib. Investor asing harus terlebih dahulu menyetor sejumlah uang di bank sentral dengan bunga dan jangka waktu tertentu.

Ketiga adalah membatasi volume transaksi. Misalnya, pemerintah menetapkan pinjaman maksimum ketika peminjam domestik mengakses kredit di pasar internasional. Atau, pemerintah mewajibkan otorisasi khusus untuk jenis transaksi tertentu. Alternatif lainnya adalah membatasi transaksi dengan mata uang tertentu.

Manfaat pembatasan aliran modal

Tujuan utama dari pembatasan aliran modal adalah untuk mempertahankan stabilitas perekonomian. Itu mewakili kebijakan makroprudensial untuk mengurangi risiko krisis keuangan.

Aliran modal seringkali berjangka pendek dan rentan terhadap pembalikan tiba-tiba. Sehingga, pembatasan aliran modal mencegah efek negatifnya. Eksodus arus keluar modal atau serangan spekulatif besar-besaran dapat mengguncang dan memicu krisis nilai tukar.

Advertisement

Demikian juga, aliran modal masuk dapat menyebabkan overheating perekonomian. Investasi asing mengalir deras ke perekonomian domestik. Mereka membeli sejumlah aset domestik seperti real estate dan surat berharga. Tingginya permintaan memicu gelembung aset.

Gelembung dapat pecah sewaktu-waktu ketika ada perubahan sentimen pasar. Investor asing menarik keluar modal mereka dan mengarah pada pelarian modal. Itu pada mengakibatkan efek destabilisasi pada perekonomian domestik.

Berikut adalah tujuan spesifik dari pembatasan aliran modal:

  • Melindungi industri strategis domestik
  • Mendukung neraca perdagangan yang solid
  • Mempertahankan cadangan devisa
  • Mendukung stabilitas sistem keuangan
  • Mengurangi fluktuasi nilai tukar

Melindungi industri strategis

Sejumlah negara membatasi investasi asing langsung ke industri strategis seperti ketenagalistrikan dan telekomunikasi. Tujuannya adalah untuk melindungi perusahaan domestik dari persaingan asing, dan melindungi lapangan kerja domestik.

Selain itu, kedua industri biasanya juga beroperasi di bawah monopoli alami. Struktur pasar semacam itu akan lebih efisien jika memiliki lebih sedikit pemain, bahkan mungkin hanya satu perusahaan. Dengan begitu, industri memperoleh skala ekonomi yang lebih tinggi, memungkinkan biaya rata-rata dan harga jual lebih rendah.

Jika tekanan kompetitif meningkat, skala ekonomi menjadi lebih rendah dan biaya rata-rata menjadi lebih tinggi. Sebagai hasilnya, konsumen harus membayar harga yang lebih mahal.

Biasanya, monopoli alami berada di bawah pengawasan ketat pemerintah. Tujuannya adalah untuk mencegah penyalahgunaan kekuatan pasar oleh pemonopoli.

Mendukung neraca perdagangan yang solid

Kontrol aliran modal membatasi apresiasi mata uang akibat arus masuk modal besar. Apresiasi tajam dapat mengganggu kinerja ekspor karena menaikkan harga produk domestik di pasar internasional. Pembeli asing mengurangi permintaan, membuat tekanan yang lebih besar terhadap kinerja ekspor.

Advertisement

China adalah contoh paling menonjol dalam kasus ini. Pemerintah China mempertahankan nilai tukar rendah untuk mendukung pertumbuhan ekspor. Nilai tukar yang lemah membuat produk mereka lebih murah di pasar internasional.

Mempertahankan cadangan devisa

Pemerintah dapat menempatkan pembatasan aliran investasi keluar dan aliran masuk modal. Itu mengurangi penggunaan mata uang internasional di perekonomian domestik.

Mendukung stabilitas sistem keuangan

Gelombang arus keluar menyebabkan depresiasi tajam. Pembayaran kembali utang berdenominasi mata uang asing menjadi jauh lebih mahal dan meningkatkan peluang gagal bayar.

Selain itu, pelarian modal keluar juga dapat menyebabkan sistem keuangan runtuh. Investor menarik simpanannya di perbankan domestik secara masif dan dapat memicu bank run. Kondisi tersebut memaksa bank menuju kebangkrutan karena kurangnya simpanan.

Mengurangi fluktuasi nilai tukar

Jika mengadopsi nilai tukar tetap, pemerintah harus mengintervensi pasar valas sehingga nilai tukar berada pada target. Salah satu cara adalah melalui kontrol aliran modal. Nilai tukar tetap mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan ekonomi dan bisnis.

Selanjutnya, di bawah nilai tukar mengambang terkendali, kontrol juga penting untuk membatasi ekses negatif terhadap nilai tukar. Ketika nilai tukar fluktuatif, itu menciptakan ketidakpastian di dalam perekonomian. Oleh karena itu, pemerintah mengintervensi pasar valas ketika nilai tukar bergerak ke arah yang membahayakan.

Kerugian pembatasan aliran modal

Beberapa alasan mengapa kontrol aliran modal adalah buruk.

Pertama, alokasi modal menjadi tidak efisien. Kontrol menghambat investor untuk mendapatkan tingkat pengembalian investasi yang terbaik. Sebaliknya, aliran bebas memungkinkan modal untuk diinvestasikan di mana pun ia akan memperoleh pengembalian tertinggi.

Advertisement

Kedua, kontrol membatasi pertumbuhan ekonomi.Aliran modal asing berkontribusi penting ketika tingkat tabungan domestik rendah. Itu merupakan salah satu sumber pasokan dana yang dapat dipinjamkan (loanable funds), yang mana berguna untuk meningkatkan kapasitas produktif perekonomian. Jadi, jika aliran modal dibatasi, itu pada akhirnya menghalangi perekonomian domestik untuk tumbuh tinggi di masa depan.

Ketiga, persaingan dan inovasi rendah di dalam perekonomian. Ketika perusahaan asing memasuki industri dalam negeri, mereka meningkatkan persaingan. Itu berguna untuk mengurangi kekuatan monopoli dari perusahan lokal. Persaingan juga mempromosikan perusahaan lokal untuk tetap efisien dan inovatif sehingga tetap kompetitif. Selanjutnya, investasi asing langsung juga penting untuk transfer teknologi dan pengetahuan ke perekonomian domestik.

Keempat, pelaksanaan kebijakan pembatasan memunculkan biaya administratif. Untuk menegakkan kontrol yang efektif, itu memerlukan biaya administrasi yang signifikan. Selain itu, kontrol melalui pajak seringkali memunculkan korupsi oleh pejabat pemerintah.

Kelima, kontrol memunculkan persepsi negatif di kalangan investor internasional. Kepercayaan kreditur global jatuh, menyulitkan pemerintah dan swasta untuk mengumpulkan dana di pasar keuangan internasional.

Tag: Aliran Modal, Investasi Internasional

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya

POPULER

  • Disintermediasi
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Hierarki: Kelebihan, Kekurangan

Footer

CARI

POPULER

  • Disintermediasi
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami