• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Pengantar Ilmu Ekonomi / Pembiayaan Defisit Fiskal

Pembiayaan Defisit Fiskal

Diupdate pada July 19, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Pembiayaan Defisit Fiskal

Pembiayaan defisit fiskal (fiscal deficit financing) merujuk pada pembiayaan pengeluaran anggaran pemerintah ketika menjalankan defisit fiskal. Karena pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan, pemerintah harus berutang. Salah satu sumber utamanya adalah melalui penerbitan surat utang.

Deskripsi tentang “Pembiayaan Defisit Fiskal”

Defisit fiskal terjadi ketika belanja pemerintah lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan pemerintah. Kebijakan ini biasanya ditujukan untung mendorong pertumbuhan ekonomi atau ketika membangun infrastruktur secara besar-besaran.

Defisit fiskal menjadi proposisi utama ekonom Keynesian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini didasarkan pada premis bahwa pertumbuhan yang dihasilkan dalam kegiatan ekonomi akan membawa dana yang diperlukan untuk mengimbangi utang tersebut. Jadi, ketika ekonomi tumbuh, aktivitas bisnis meningkat. Pemerintah pada akhirnya dapat memungut pajak lebih besar dari sebelumnya untuk membayar utang tersebut.

Bagaimana defisit terjadi?

Defisit dapat terjadi karena penurunan tarif pajak sehingga mengurangi pendapatan yang diperoleh dari pajak. Selaian itu, defisit juga terjadi karena pemerintah meningkatkan pengeluaran untuk berbagai program pendukung pertumbuhan ekonomi.

Defisit fiskal dapat berimplikasi luas terhadap perekonomian. Tidak hanya terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran, ini juga dapat mempengaruhi suku bunga di pasar keuangan. Hal ini karena permintaan tinggi terhadap utang akan mendorong suku bunga naik.

Kritik terhadap pembiayaan defisit fiskal

Pembiayaan defisit fiskal menstimulasi ekonomi untuk sementara waktu tetapi akhirnya bisa menjadi hambatan ekonomi dan mendorong kenaikan suku bunga. Hal ini karena, untuk menarik investor, pemerintah harus menawarkan bunga yang kompetitif (tinggi) sehingga mendorong kenaikan tingkat suku bunga.

Defisit mungkin juga hasil dari ketidakefisienan pemerintah. Ini dapat mencerminkan penghindaran pajak yang luas. Atau, ini juga mencerminkan belanja pemerintah yang terlalu boros daripada yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.  

Ketika pasar modal domestik belum berkembang, pembiayaan defisit dapat menempatkan pemerintah dalam utang kepada kreditor asing. Ketika porsi asing cukup besar di pasar surat utang, perekonomian domestik rentan terhadap arus modal keluar yang masif, yang mana dapat memperburuk nilai tukar dan perekonomian secara luas.

Terakhir, defisit fiskal belum tentu efektif mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika pembiayaan defisit fiskal melalui utang mendorong suku bunga naik, sektor swasta mungkin enggan untuk berinvestasi karena biaya investasi yang mahal (dikenal dengan efek crowding-out). Dampak pelemahan investasi swasta ini mungkin lebih besar daripada apa yang dapat didorong dari pengeluaran pemerintah.

Perlu kita ingat, belanja pemerintah dan investasi swasta adalah komponen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ketika investasi swasta turun lebih besar dibandingkan dengan peningkatan belanja pemerintah, PDB turun.

Kategori: Pengantar Ilmu Ekonomi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Apa Perbedaan Antara Sektor Swasta Dengan Sektor Publik
  • Values, Attitudes and Lifestyles (VALS): Kategori dan Mengapa Penting

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami