• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Pendapatan Bersih: Mengapa Penting, Cara Menghitungnya

Diupdate pada September 6, 2019 · Oleh: Ahmad Nasrudin

Pendapatan Bersih Mengapa Penting Cara Menghitungnya
You are here: Home / Keuangan / Pendapatan Bersih: Mengapa Penting, Cara Menghitungnya

Pendapatan bersih adalah pendapatan bruto setelah disesuaikan dengan faktor pengurang. Ketika menjual produk, perusahaan anda mencatatkannya sebagai pendapatan bruto. Untuk mendapatkan pendapatan bruto, anda perlu menguranginya dengan faktor seperti:

Advertisement

  • Diskon, yakni nilai atau persentase potongan yang anda kurangkan dari harga jual normal.
  • Tunjangan pembelian, yakni pengurangan harga yang anda berikan karena alasan seperti keterlambatan pengiriman atau masalah kualitas.
  • Retur penjualan, yakni pengembalian item yang sebelumnya pelanggan beli dari perusahaan anda.

Ketika perusahaan anda memberikan diskon atau tunjangan kepada pelanggan, itu muncul pada laporan laba rugi sebagai pengurang pendapatan. Anda dapat menemukannya tepat di bawah angka pendapatan kotor. 

Pendapatan bersih tidak memperhitungkan harga pokok penjualan, dan beban umum dan administrasi (keduanya masuk sebagai beban operasional). Pelaporannya adalah untuk menunjukan nilai sebenarnya pendapatan yang perusahaan anda kumpulkan. 

Mengapa itu penting bagi anda

Pendapatan bersih penting untuk mengetahui seberapa efektif penjualan anda. Tunjangan pembelian dan retur pengembalian adalah biaya bagi perusahaan anda. Ketika keduanya lebih sedikit, itu berarti lebih banyak pendapatan yang anda peroleh.

Perusahaan anda mungkin juga menawarkan diskon untuk merangsang pembelian. Angka pendapatan bersih membantu anda memahami diskon apa yang efektif meningkatkan penjualan. Anda dapat membandingkan antara pendapatan bruto dengan neto untuk melihat apakah Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap diskon yang anda tawarkan.

Bagaimana menghitung pendapatan bersih

Anda dapat menggunakan rumus di bawah ini untuk menghitungnya:

Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – Faktor pengurang (diskon, tunjangan penjualan, dll)

Mari ambil contoh sederhana. Misalnya, perusahaan Anda menjual 1.000 unit produk dengan harga Rp10 per unit. Perusahaan anda menawarkan potongan harga sebesar Rp1 per unit jika pelanggan membeli 100 unit sekaligus. Dan, di tahun tersebut, ada sebanyak 2 pelanggan yang membeli 100 unit sekaligus.

Advertisement

Untuk menghitung pendapatan kotor, anda harus mengalikan unit terjual dengan harga jual produk. 

Pendapatan kotor = Rp10 x 1.000 unit = Rp10.0000

Kemudian, anda perlu mencari total potongan harga yang anda berikan. Karena ada 2 orang yang membeli 100 unit sekaligus, mereka mendapat potongan harga Rp1 per unit. Diskon harga = Rp1 x 200 unit = Rp200

Setelah dikurangi diskon, pendapatan bersih anda adalah sebesar Rp9.800 (Rp10.000- Rp200).

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Strategi Hedge Funds Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Hedge funds mengandalkan beberapa strategi untuk menghasilkan uang. Hedge Fund Research, Inc. (HFRI) membagi mereka

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Apa itu: Dana lindung nilai (hedge fund) adalah dana investasi gabungan (pooled investment funds) di mana berasal dari

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya
  • Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

POPULER

  • Disintermediasi
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Eksternalitas: Konsep, Jenis, dan Solusi
  • Kepemimpinan Etis: Pentingnya dan Prinsip-Prinsipnya
  • Indeks Herfindahl-Hirschman: Rumus Perhitungan, Kelebihan, Kekurangan

Footer

CARI

POPULER

  • Disintermediasi
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Eksternalitas: Konsep, Jenis, dan Solusi
  • Kepemimpinan Etis: Pentingnya dan Prinsip-Prinsipnya

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami