• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Perang harga

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Perang harga
Advertisement

Price war atau perang harga adalah kondisi di mana perusahaan saling bersaing dengan menurunkan harga demi memenangkan kompetisi. Mereka saling berebut pangsa pasar dan menjual lebih banyak output dengan memangkas harga dengan tajam.

Ini adalah bentuk persaingan yang paling menyakitkan. Alasannya karena profitabilitas dikorbankan. 

Ketika satu pemain menurunkan harga, ini akan direspon pesaing dengan menurunkan harga. Pemain tersebut merespon kembali dengan memangkas harga. Ini kembali direspon pesaing dengan menurunkan harga. Akibatnya, jika diteruskan, harga akan jatuh dan profitabilitas semua pemain hancur. 

Motivasi memulai perang harga 

Pemain besar cenderung memiliki kapasitas untuk menurunkan biaya. Sumbernya, salah satunya, dari skala ekonomi. Dengan biaya produksi per unit yang rendah, pemain tersebut dapat mengenakan harga jual yang rendah 

Merusak keuntungan pesaing

Advertisement

Penetapan harga rendah ditujukan untuk merusak keuntungan pesaing. Dalam kasus tertentu, strategi ini akan efektif, terutama ketika ukuran pesaing relatif jauh lebih kecil daripada pemain tersebut. Sehingga, peluang pembalasan relatif rendah. 

Namun, ketika ukuran para pemain relatif seragam, satu atau lebih perusahaan akan merespon dengan menurunkan harga.  Dan perang harga akan muncul. Dalam hal ini, pemain yang memiliki struktur biaya yang lebih efisien akan lebih diuntungkan.

Sebagai bentuk hukuman karena melanggar kesepakatan kartel

Perang harga juga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menghukum pesaing yang melanggar perjanjian kartel. Anggota kartel berusaha untuk melemahkan keuangan pesaing dan memaksa penerimaan tawaran pengambilalihan atau untuk mengusir mereka keluar dari bisnis sepenuhnya.

Dampak jangka panjang

Beberapa kasus perang harga mungkin dapat memberikan keuntungan jangka pendek. Ini terutama bagi mereka yang lebih efisien. 

Namun, dalam jangka panjang, situasi ini tidak menguntungkan siapa pun. Perang harga hanya akan menghasilkan laba yang rendah dan sering kali kebangkrutan.

Upaya menghindari perang harga

Advertisement

Karena sifatnya yang sangat merugikan, beberapa pemain mungkin akan memilih dimensi persaingan selain harga. Mereka akan berusaha mendiferensiasi bauran pemasaran demi menghindari persaingan harga. 

Misalnya, untuk menarik lebih banyak pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan iklan. Mereka juga dapat meningkatkan atribut produk, menciptakan variasi harga dan unit, menawarkan diskon berkala, atau memperluas saluran distribusi. 

Bagikan

Related

  • Penetapan Harga Penetrasi: Definisi, Efektifitas, Keunggulan dan Kelemahan
  • Penetapan Harga Penetrasi Definisi, Efektifitas, Keunggulan dan Kelemahan
  • Duopoli: Definisi, Contoh, Karakteristik, Jenis, Implikasi
  • Duopoli Definisi, Contoh, Karakteristik, Jenis, Implikasi
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan
  • Hambatan Masuk Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan
  • Persaingan: Definisi, Penjelasan Singkat
  • Persaingan Definisi, Penjelasan Singkat
  • Porter’s Five Forces: Konsep dan Penjelasan
  • Porter’s Five Forces Konsep dan Penjelasan
  • Pengambil Harga: Definisi, Karakteristik, dan Contoh
  • Pengambil Harga Definisi, Karakteristik, dan Contoh
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami