Laba atau keuntungan adalah surplus yang tersisa dari pendapatan setelah biaya dibayar. Ini sama dengan pendapatan dikurangi biaya. Kebalikan laba adalah rugi, dimana pendapatan lebih kecil daripada biaya.
Sebagai contoh, jika suatu perusahaan memiliki total pendapatan Rp100 juta dan total biaya Rp80 juta, maka perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp20 juta.
Jika perusahaan bukan produksi, keuntungan mewakili surplus antara harga jual dengan harga beli. Misalnya, jika peritel membeli produk seharga Rp500 per unit dan menjualnya dengan harga Rp550 per unit, maka keuntungan yang diperoleh peritel adalah sebesar Rp50 per unit.
Laba adalah hadiah untuk pengambilan risiko. Bisnis dapat menggunakan laba untuk dibagikan ke pemegang saham. Alternatifnya, perusahaan juga dapat memilih untuk tidak membagikan laba dan memilih menggunakannya untuk investasi dan ekspansi bisnis atau disimpan untuk masa depan, jika ada penurunan pendapatan.