• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Sumber daya manusia

Perbedaan Antara Pemimpin Dengan Manajer, Di Sini Rinciannya

Diupdate pada August 14, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Kepemimpinan, Manajemen

Perbedaan Antara Pemimpin Dengan Manajer, Di Sini Rinciannya
You are here: Home / Manajemen / Sumber daya manusia / Perbedaan Antara Pemimpin Dengan Manajer, Di Sini Rinciannya

Perbedaan antara pemimpin dengan manajer diantaranya adalah tentang fokus mereka. Pemimpin fokus menciptakan visi. Mereka menginspirasi dan mendorong orang-orang untuk bergerak ke sana. Sedangkan, manajer fokus pada menciptakan tujuan dengan mengendalikan dan mengarahkan orang-orang dalam bisnis untuk mencapainya. 

Advertisement

Baiklah, sebelum membahas tentang perbedaan antara pemimpin dengan manajer, marilah kita bahas secara singkat siapa itu pemimpin dan siapa itu manajer.

Siapa itu pemimpin?

Pemimpin adalah mereka yang mampu menginspirasi dan mempengaruhi orang-orang untuk bersemangat dan bergerak menuju visi yang ditetapkan. Mereka memiliki visi yang jelas tentang apa yang baik bagi organisasi. Mereka memiliki integritas dan tidak takut jika gagal. 

Seorang pemimpin juga adalah seorang manajer yang baik. Mereka tidak hanya piawai dalam memotivasi orang lain. Tapi, mereka juga mengembangkan ikatan dan empati dengan orang lain demi mewujudkan visi. Mereka mengembangkan tugas dan pekerjaan berorientasi visi, mengalokasikan sumber daya, mengarahkan dan mengontrol bisnis.

Gaya kepemimpinan bisa bervariasi, mulai dari otoriter, demokratis, hingga laissez-faire. Masing-masing memiliki pro dan kontra. Sehingga, masing-masing dibutuhkan untuk situasi dan waktu yang berbeda. Misalnya, ketika menghadapi krisis, gaya otoriter mungkin lebih efektif daripada demokratis. Pemimpin mengembangkan arah yang jelas tentang apa yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis. Mereka mengharapkan kepatuhan dari setiap individu untuk menjalankan apa yang diperintahkan, tanpa penyimpangan. 

Sebaliknya, gaya demokratis mungkin akan membuat bingung diantara bawahan. Mereka tidak memiliki gambaran besar tentang kondisi perusahaan dan tidak tahu solusi apa untuk keluar dari krisis. Atau mereka mungkin mengambil keputusan secara tidak terkoordinir karena masing-masing memiliki beberapa wewenang sebagai pengambil keputusan.

Siapa itu manajer?

Manajer adalah mereka yang mengendalikan dan mengarahkan dalam bisnis. Mereka mengembangkan tujuan dan fokus pada tugas, mendorong setiap orang untuk melakukan pekerjaan untuk mencapai target yang ditetapkan. Mereka merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengontrol sumber daya dalam bisnis.

Seorang manajer mengandalkan posisi mereka untuk mendapatkan kerjasama dan mendorong kepatuhan diantara bawahan. Mereka bertanggung jawab atas operasi dan menjalankan proses manajemen. 

Advertisement

Jabatan manajerial bisa mengambil posisi sebagai:

  • Manajer tingkat atas. Mereka memegang posisi tertinggi di perusahaan dan bertanggung jawab atas arah perusahaan. Mereka mengembangkan target perusahaan untuk dicapai dan mengembangkan strategi di tingkat korporasi. Mereka mungkin memegang jabatan sebagai direktur utama, direktur keuangan, direktur pemasaran, dan direktur operasi. 
  • Manajer tingkat menengah. Mereka bertanggung jawab kepada manajemen tingkat atas sekaligus membawahi beberapa manajer tingkat bawah. Mereka mengimplementasikan rencana dan strategi yang dikembangkan oleh manajer tingkat atas. Kemudian, mereka menerjemahkannya ke area kerja mereka dengan mengembangkan rencana taktis.
  • Manajer tingkat bawah. Mereka adalah orang-orang yang berada pada posisi paling bawah dari rantai komando. Mereka melapor kepada manajer tingkat menengah. Mereka bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan mengawasi karyawan dan kegiatan mereka sehari-hari. Mandor, kepala seksi atau supervisor masuk dalam kategori ini.

Apa perbedaan antara pemimpin dengan manajer?

Perbedaan antara pemimpin dengan manajer dapat kita lihat pada beberapa aspek, mulai dari apa yang menjadi fokus mereka dan bagaimana mereka mengelola orang-orang. 

Manajer bertanggung jawab untuk memastikan target kinerja terpenuhi. Mereka berkonsentrasi pada tujuan jangka pendek dan apa yang telah ditugaskan kepada mereka. Pekerjaan mereka bersifat transaksional dengan mendelegasikan dan mengawasi bawahan, memastikan mereka mencapai target yang ditetapkan.

  • Pemimpin mengembangkan visi. Mereka berorientasi jangka panjang dan berpikir ke depan tentang apa yang terbaik bagi perusahaan. Jadi, pekerjaan mereka bersifat transformasional untuk menemukan jalan ke depan yang lebih baik.

Manajer mengendalikan dan mengarahkan bisnis. Mereka mengelola perusahaan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan komando, dan pengendalian. 

  • Pemimpin mengembangkan bisnis jauh ke depan. Mereka tidak berpaku pada proses yang ada. Bahkan, mereka mungkin  mentransformasi proses yang ada atau bahkan, bisnis perusahaan, untuk selaras dengan visi yang dibangun. 

Manajer mengandalkan posisi mereka untuk menjalankan perusahaan dan mendapatkan kerja sama dari karyawan. Mereka membangun kekuasaan.

  • Pemimpin menginspirasi atau mendorong orang-orang menuju visi yang dibangun. Mereka menggerakkan orang-orang dengan karisma mereka atau kualitas pribadi mereka untuk memotivasi orang-orang. Mereka membangun kepercayaan.

Manajer fokus pada tugas. Mereka merancang serangkaian tugas dan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Mereka meminta orang-orang untuk mencapai target. 

  • Pemimpin fokus pada orang. Mereka memberdayakan orang-orang untuk melakukan pekerjaan sambil memberikan kebebasan untuk mengembangkan diri dan memperbaiki diri.

Manajer ditunjuk. Biasanya, penunjukan berdasarkan pencapaian dan kinerja mereka. Pengalaman adalah pertimbangan lainnya. Keterampilan adalah faktor lainnya, yang mana bisa dilatih melalui pelatihan atau pendidikan. Kedekatan mereka dengan pimpinan juga bisa menjadi faktor. 

  • Pemimpin dipilih, mungkin melalui jalur informal. Kinerja dan pengalaman mungkin bukan menjadi pertimbangan. Melainkan, kemampuan mereka membangun visi dan menginspirasi orang-orang untuk mewujudkannya adalah faktornya. Kemampuan dan kualitas pribadi mereka mungkin berasal dari bawaan atau pengalaman panjang mereka dalam melalui kegagalan dan kesuksesan.

Posisi manajerial lebih banyak membutuhkan keterampilan manajemen, organisasi, delegasi dan administratif. Mereka cenderung patuh pada aturan, prosedur dan kebijakan yang disepakati dan bertindak sesuai dengan itu. Dengan kata lain, mereka melihat itu semua sebagai yang harus dipatuhi.

Advertisement

  • Pemimpin menunjukkan pandangan strategis dengan mendorong pemikiran terbuka dan mempromosikan inovasi dan ide-ide baru. Mereka melihat aturan tidak secara kaku, melainkan fleksibel selagi sesuai dengan visi mereka. 

Manajer fokus pada yang ada. Mereka cenderung mempertahankan status quo dan memberlakukan budaya yang ada.

  • Pemimpin fokus pada apa yang lebih baik. Itu mungkin mendorong mereka untuk menantang status quo dan mengembangkan budaya baru yang lebih sesuai. Mereka menjadi agen perubahan.

Tag: Kepemimpinan, Manajemen

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya

POPULER

  • Disintermediasi
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Hierarki: Kelebihan, Kekurangan

Footer

CARI

POPULER

  • Disintermediasi
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami