• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Sumber daya manusia / Manajemen Tingkat Bawah: Contoh, Peran dan Keterampilan

Manajemen Tingkat Bawah: Contoh, Peran dan Keterampilan

Diupdate pada August 26, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Manajemen Tingkat Bawah Contoh, Peran dan Keterampilan

Apa itu: Manajemen tingkat bawah (lower-level management) adalah posisi manajemen yang berada pada hirarki terbawah dalam rantai komando. Manajer tingkat bawah berurusan dengan mengoperasikan dan mengawasi kegiatan sehari-hari. Mereka mungkin bekerja sebagai mandor, kepala seksi atau supervisor.

Manajer tingkat bawah terlibat langsung dalam proses produksi. Mereka mengawasi karyawan pekerja dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Mereka melapor dan bertanggung jawab kepada manajer tingkat menengah. Mereka disebut juga dengan manajer lini pertama (first line managers).

Apa saja peran dan tanggung jawab manajemen tingkat rendah?

Manajer tingkat bawah fokus pada pengendalian dan pengarahan rutinitas sehari-hari. Tugas utama mereka adalah memimpin dan meninjau kinerja karyawan operasional. Mereka mengawasi beberapa bawahan dan mengontrol dan mengarahkan pekerjaan mereka agar sesuai dengan standar dan dapat mencapai target yang ditetapkan. Mari kita bahas secara spesifik peran dan tanggung jawab mereka.

Penghubung antara karyawan dengan manajer menengah. Manajer tingkat bawah menerjemahkan apa yang diinginkan manajer menengah untuk dijalankan oleh karyawan. Sebaliknya, mereka mengkomunikasikan saran atau umpan balik dari karyawan ke manajer menengah untuk aspek-aspek di mana mereka tidak bisa mengambil keputusan.

Mengawasi pekerjaan. Manajer tingkat bawah bertindak sebagai pengawas kegiatan sehari-hari karyawan. Mereka mendorong pekerja untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan mencapai target sesuai dengan yang ditetapkan.

Menetapkan tugas kepada karyawan. Manajer tingkat bawah menerjemahkan taktik atau rencana yang dibuat manajer tingkat menengah menjadi beberapa tugas dan pekerjaan spesifik. Kemudian, mereka mendistribusikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan kompetensi dan deskripsi pekerjaan masing-masing karyawan.

Mengarahkan dan membimbing karyawan. Manajer tingkat bawah mengarahkan karyawan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan standar perusahaan. Mereka memberikan panduan dan melengkapi karyawan dengan peralatan yang diperlukan untuk bekerja efektif. Dan, mereka memberikan bantuan jika beberapa masalah teknis muncul.

Menjamin kualitas dan kuantitas output. Manajer tingkat bawah memeriksa apakah karyawan menghasilkan output sesuai dengan standar atau spesifikasi perusahaan. Jika tidak sesuai, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Membuat rekomendasi dan saran. Manajer tingkat bawah membantu mengatasi dan menyelesaikan keluhan karyawan. Dan, mereka memberikan saran dan umpan balik untuk aspek-aspek fungsional dan teknis. 

Merencanakan sumber daya dan rencana kerja teknis. Manajer tingkat bawah mengidentifikasi kesenjangan pekerjaan dan sumber daya. Misalnya, mereka mengambil bagian dalam proses merekrut dan melatih karyawan sebagai anggota tim mereka. Mereka juga mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja efektif. Selain itu, mereka menyusun rencana kerja untuk rutinitas harian, mingguan, dan bulanan, tetapi tidak rencana jangka panjang.

Umpan balik kinerja. Mereka menyiapkan laporan berkala mengenai kinerja para karyawan dan memberikan umpan balik yang dibutuhkan. 

Apa saja keterampilan yang dibutuhkan di manajemen tingkat rendah?

Keahlian teknis di area fungsional adalah keterampilan utama yang dibutuhkan oleh seorang manajer tingkat bawah. Itu menjadi sangat vital karena mereka berurusan dengan masalah teknis dan rutinitas sehari-hari. Jadi, mereka harus ahli untuk melakukan apa pun yang mereka kelola. 

Ambil asisten manajer untuk pembukuan sebagai contoh. Manajer tingkat bawah harus memahami aspek-aspek terkait pembukuan dan bagaimana setiap data masuk dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Dan secara umum, keahlian mulai dari bagaimana transaksi harus dilaporkan dan dicatat hingga menyiapkan laporan keuangan adalah bagian mereka. Mereka memahami cara kerja pembukuan harian, penggajian, utang dan piutang, pelaporan pajak, dan persiapan audit.

Keterampilan lain yang diperlukan di manajemen tingkat bawah adalah:

Komunikasi dan pendengar yang baik. Manajer tingkat bawah menjadi titik kontak terdekat karyawan. Sehingga, mereka harus pandai dalam memahami kebutuhan dan mengatasi masalah karyawan demi mengoptimalkan kinerja mereka.

Keterampilan interpersonal. Di satu sisi, manajer tingkat bawah mengelola bawahan yang harus diawasi dan dikontrol. Di sisi lain, mereka harus menghadapi manajer menengah dan harus bertanggung jawab kepada mereka. Oleh karena itu, keahlian interpersonal menjadi sangat dibutuhkan untuk efektif berurusan dengan kedua pihak.

Bacaan Selanjutnya

  • Gaya Manajemen: Pentingnya, Jenis, Kapan Cocok Diadopsi
  • Level Manajemen: Mengapa Penting, 3 Tingkatan
  • Manajemen Tingkat Atas: Contoh, Peran, Tanggung Jawab, Keterampilan
  • Manajemen Tingkat Bawah: Contoh, Peran dan Keterampilan
  • Manajemen Tingkat Menengah: Contoh, Peran, Keterampilan
  • Manajemen: Definisi dan Fungsi Utama
  • Manajer Fungsional: Peran dan Tanggung Jawab, Keterampilan
  • Manajer Umum: Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Manajer: Kepentingan, Jenis, Fungsi

Topik: Level Manajemen Kategori: Sumber daya manusia

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Pengeluaran Agregat: Definisi, Formula, Komponen, dan Faktor-faktornya
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami