• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi

Pernyataan Positif

July 20, 2019 · Ahmad Nasrudin

Pernyataan Positif

Contents

  • Definisi pernyataan positif
  • Berlawanan dengan pernyataan normatif
  • Mengapa Anda harus tahu pernyataan positif
  • Karakteristik pernyataan normatif
  • Contoh pernyataan normatif

Apa yang Anda baca di media online adalah kombinasi dari pernyataan positif dan normatif. Beberapa di antaranya bersifat subyektif, dan yang lain berdasarkan fakta dan teori.

Definisi pernyataan positif

Pernyataan positif (positive statements) adalah jenis pernyataan objektif yang dapat Anda uji atau tolak berdasarkan bukti dan fakta yang tersedia. Pernyataan itu biasanya membutuhkan proses penyelidikan dengan melihat apa yang telah terjadi dan apa yang saat ini terjadi untuk membentuk dasar pendapat.

Berlawanan dengan pernyataan normatif

Ekonomi positif adalah perspektif dalam ekonomi yang didasarkan pada teori yang dapat Anda uji dengan sejumlah fakta. Pernyataan ekonomi positif menggambarkan hal-hal yang sedang, akan, atau telah terjadi. Itu mungkin benar atau salah, dan Anda dapat membuktikannya menggunakan informasi atau teori yang ada.

Itu kontras dengan ekonomi normatif. Pernyataan ekonomi normatif adalah pendapat subyektif. Pernyataan normatif biasanya berisi kata “harus” dan “seharusnya,” yang menunjukkan subjektivitas individu.

Pernyataan positif didasarkan pada fakta atau hubungan sebab akibat. Pernyataan ini berupaya menjelaskan sesuatu “sebagaimana adanya” daripada “harus” atau “seharusnya”.

Misalnya, menaikkan suku bunga akan memperlambat inflasi. Pernyataan ini positif. Anda bisa membuktikannya menggunakan teori ekonomi yang ada. Anda juga dapat melihat tren historis masa lalu untuk mendukung argumen anda.

Mengapa Anda harus tahu pernyataan positif

Membedakan pernyataan positif dan normatif sangat penting saat ini. Sebagian besar informasi yang Anda baca di media online adalah kombinasi dari pernyataan positif dan normatif. Jadi, Anda harus dapat membedakan mereka untuk analisis objektif.

Demikian juga, pemahaman yang jelas tentang ekonomi positif mengarah pada keputusan yang lebih baik tentang kebijakan ekonomi. Ekonomi positif tidak tergantung pada penilaian subyektif dan dapat didefinisikan dan diuji. Dengan demikian, ini memberikan skenario sebab-akibat yang tepat yang mana dapat membantu individu dan pembuat kebijakan membuat keputusan penting.

Karakteristik pernyataan normatif

Berikut ini adalah karakteristik dari pernyataan positif:

  • Berdasarkan fakta atau bukti, dan karenanya, Anda dapat memverifikasi dan membuktikannya melalui data.
  • Membutuhkan penyelidikan tentang apa yang terjadi untuk membentuk opini atau untuk memprediksi sesuatu di masa depan.
  • Tidak melibatkan nilai atau subjektivitas
  • Seringkali untuk menggambarkan sesuatu yang terukur, misalnya, tingkat pengangguran dalam perekonomian atau output perusahaan.
  • Berguna dalam membangun dan menjelaskan teori dan konsep ekonomi yang telah ada selama bertahun-tahun.

Contoh pernyataan normatif

  • Penurunan pendapatan akan menyebabkan penurunan permintaan barang dan jasa. Penghasilan yang lebih rendah mengurangi kemampuan membayar konsumen.
  • Depresiasi mata uang akan menyebabkan peningkatan ekspor. Barang domestik lebih murah bagi orang asing, jadi mereka meminta lebih banyak.
  • Jika pemerintah menaikkan pajak atas produk makanan, itu akan menyebabkan penurunan laba bersih produsen makanan. Pajak adalah beban bagi perusahaan. Karena itu, ketika beban naik, laba bersih perusahaan turun.
  • Naiknya harga minyak mentah di pasar dunia akan mengarah pada peningkatan biaya produksi industri listrik. Produsen tenaga listrik menggunakan minyak sebagai input dalam pembangkit mereka. Jadi ketika harga input lebih tinggi, biaya produksi meningkat.
  • Penurunan pasokan gas bumi akan menyebabkan kenaikan harga. Anda dapat mengujinya menggunakan hukum permintaan atau melihat data historis.
  • Mengurangi pajak penghasilan akan meningkatkan insentif konsumen untuk berbelanja lebih banyak. Pajak yang lebih rendah berarti lebih banyak uang di saku mereka. Itu meningkatkan pendapatan konsumen.
  • Meningkatkan jumlah wisatawan di Bali akan menciptakan lebih banyak pekerjaan. Kedatangan wisatawan meningkatkan permintaan potensial untuk barang dan jasa. Ini mendorong kegiatan ekonomi di Bali.
  • Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi pertumbuhan pinjaman bank. Debitur menanggung cicilah lebih mahal ketika suku bunga naik, dan karena itu, mereka cenderung enggan mengajukan pinjaman baru.

No related posts.

TRENDING

  • Utilisasi Kapasitas: Hubungannya Dengan Profitabilitas, Permintaan Agregat dan Ekonomi
  • Praktik Anti Persaingan
  • Struktur Matriks: Cara Kerja, Keunggulan, Kelemahan 
  • Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Titik Impas: Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Utilisasi Kapasitas: Hubungannya Dengan Profitabilitas, Permintaan Agregat dan Ekonomi
  • Praktik Anti Persaingan
  • Struktur Matriks: Cara Kerja, Keunggulan, Kelemahan 

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami