• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi

7 Alasan Memulai Bisnis

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 7, 2022

7 Alasan Memulai Bisnis
Advertisement

Memulai dan menjalankan bisnis bukan tugas mudah. Anda perlu menginvestasikan waktu, usaha dan uang di awal anda mendirikan bisnis. Ketika sudah berjalan, anda juga harus berusaha keras untuk memastikan bisnis anda tetap bertahan dan menghasilkan keuntungan.

Tapi, menjadi karyawan di sebuah perusahaan juga bukan pilihan bagus. Anda harus berurusan dengan bos, bermain dengan politik kantor atau menghabiskan banyak waktu pribadi untuk urusan kantor. Belum lagi, gaji dan keamanan kerja anda ditentukan oleh perusahan bukan diri anda sendiri.

Menghasilkan lebih banyak uang

Jika anda memiliki cukup uang, mendirikan bisnis adalah salah satu cara untuk menghasilkan lebih banyak uang. Anda mungkin ingin mendiversifikasi uang anda dengan memulai bisnis baru. Itu adalah alternatif untuk menginvestasikan uang selain anda menempatkannya di berbagai kelas aset seperti obligasi, saham atau komoditas. Sebagaimana dengan investasi di aset, mendirikan bisnis juga memungkinkan anda untuk memperoleh lebih banyak uang.

Mengkomersialisasi hobi atau keterampilan

Anda dapat memonetisasi keterampilan atau hobi anda. Misalnya, anda adalah pecinta binatang. Anda bisa mengkomersialisasi hobi anda dengan membangun website. Anda membuat sebuah forum di website di mana di situ anda dapat memperoleh uang dari iklan atau tautan afiliasi.

Advertisement

Begitu juga, jika anda adalah seorang profesional atau pengajar, anda juga dapat menggunakan website untuk menguangkan keterampilan anda. Anda dapat menyediakan kursus atau jasa konsultasi.

Dengan mengkomersialisasi hobi dan keterampilan, anda bisa bekerja sesuai dengan gairah anda sendiri. Anda lebih bersemangat dan bertanggung jawab untuk memaksimalkan usaha. Dan pada saat yang sama, anda memperoleh tambahan uang.

Menjadi bos bagi diri sendiri

Ketika anda mendirikan bisnis, anda akan menjadi bos untuk diri anda sendiri. Anda tidak hanya sekedar menjadi seorang yes-man. Anda dapat memiliki fleksibilitas dan kontrol atas waktu dan kehidupan kerja anda. Anda tidak harus mengorbankan kesenangan anda demi menyenangkan bos sebagaimana ketika anda bekerja di sebuah perusahaan.

Menjalankan bisnis juga membuat anda mudah untuk mengatur waktu seperti berlibur dan bekerja. Sebagai pemilik, anda bisa menentukan kapan waktu kerja dan kapan waktu untuk beristirahat tanpa harus takut dengan atasan.

Tapi, itu mungkin tidak di awal anda memulai bisnis. Bisnis adalah investasi jangka panjang. Anda menginvestasikan usaha dan waktu anda sekarang untuk menghasilkan lebih banyak manfaat di masa depan.

Kemandirian finansial

Advertisement

Sebagai pemilik bisnis, anda mendapatkan pemasukan sendiri. Anda tergantung pada usaha diri anda sendiri untuk mendapatkan lebih banyak uang. Sebaliknya, jika anda bekerja di perusahaan, gaji anda sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Kemudian, anda tidak tergantung pada pendidikan atau posisi yang lebih tinggi untuk meningkatkan penghasilan sebagaimana ketika anda bekerja di perusahaan. Dengan menjalankan bisnis, anda bisa mengatur pendapatan anda sesuai dengan laba bisnis anda. Itu tentu saja membutuhkan komitmen dan kerja cerdas anda untuk menumbuhkan bisnis dan menghasilkan lebih banyak uang.

Memperoleh kepuasan

Bisnis adalah salah satu cara untuk anda memuaskan diri anda sendiri. Anda mungkin senang membantu memecahkan masalah di sekitar anda. Kemudian, anda mendirikan perusahaan sosial untuk alasan itu. Atau, anda dapat mengkomersialisasikan produk dan memilih untuk menggunakan keuntungan untuk mendukung kegiatan amal atau kegiatan sosial dan lingkungan lainnya.

Alasan kepuasan lainnya adalah pengakuan. Anda memulai usaha untuk mendapatkan pengakuan oleh orang di sekitar anda, keluarga maupun masyarakat. Bisnis yang sukses membuat anda bangga dan meningkatkan status sosial anda.

Mewariskan kekayaan

Banyak pengusaha berasal dari keluarga yang tidak punya. Mereka berusaha keluar dari jebakan kemiskinan dengan memulai bisnis. Itu memberi mereka peluang untuk masa depan yang lebih baik.

Advertisement

Mereka bersemangat dan gigih dalam menjalankan bisnis. Ketika sukses, mereka dapat mewariskan kekayaan dan masa depan yang lebih baik bagi keluarga mereka.

Kehilangan pekerjaan

Kehilangan pekerjaan bukan alasan untuk anda berputus asa. Beberapa orang mencari pekerjaan di tempat lain. Tapi, anda mungkin lebih suka memulai bisnis sendiri. Anda mungkin menyediakan produk untuk mantan perusahaan anda. Atau, anda mengkomersialisasikan minat atau keterampilan yang anda miliki.

Memulai usaha sendiri mungkin juga menjadi pilihan bagi anda ketika anda masih bekerja di sebuah perusahan. Anda mungkin risau dengan keamanan kerja anda di perusahaan, takut dipecat sewaktu-waktu. Atau, anda sudah bosan dan tertekan dengan politik di kantor. Anda kemudian memilih untuk mencoba peruntungan baru dengan memulai usaha sendiri.

Bagikan

Related

  • Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru
  • Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru
  • Investasi Bisnis: Definisi, Tujuan, Jenis, Cara Mengevaluasi
  • Investasi Bisnis Definisi, Tujuan, Jenis, Cara Mengevaluasi
  • Perbedaan Antara Pengusaha Dengan Intrapreneur. Apa Saja Itu?
  • Perbedaan Antara Pengusaha Dengan Intrapreneur. Apa Saja Itu
  • Dari Mana Ide Bisnis Pengusaha Berasal?
  • Dari Mana Ide Bisnis Pengusaha Berasal
  • Dari Mana Sumber Ide Bisnis?
  • Dari Mana Sumber Ide Bisnis
  • Enterprise: Definisi, Tujuan, Jenis
  • Enterprise Definisi, Tujuan, Jenis

Topics: Kewirausahaan, Pengusaha

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami