Contents
Modal intelektual biasanya diklasifikasikan menjadi tiga yakni:
- Modal manusia
- Modal struktural
- Modal relasional (relational capital)
Jika dituliskan secara matematis, maka modal intelektual = modal manusia + modal struktural + modal relasional
Modal manusia
Modal manusia adalah nilai yang diberikan karyawan dalam suatu bisnis, direpresentasikan dari keterampilan dan keahlian yang dimiliki. Modal manusia melekat pada manusia dan tidak dapat dimiliki oleh suatu organisasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia dapat meninggalkan organisasi ketika orang pergi, dan jika manajemen gagal memberikan pengaturan di mana orang lain dapat mengambil pengetahuan mereka. Sumber daya manusia juga mencakup seberapa efektif suatu organisasi menggunakan sumber daya manusianya yang diukur dengan kreativitas dan inovasi.
Modal struktural
Modal struktural mencakup infrastruktur non-fisik yang mendukung, proses dan database organisasi yang memungkinkan modal manusia berfungsi. Modal struktural mencakup proses, paten, dan merek dagang, serta citra organisasi, sistem informasi, dan perangkat lunak serta basis data milik perusahaan.
Karena komponennya yang beragam, modal struktural dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi modal organisasi, proses dan inovasi. Modal organisasi mencakup filosofi dan sistem organisasi untuk meningkatkan kemampuan organisasi. Modal proses mencakup teknik, prosedur, dan program yang menerapkan dan meningkatkan pengiriman barang dan jasa.
Modal inovasi mencakup kekayaan intelektual seperti paten, merek dagang, dan hak cipta, dan aset tidak berwujud. Kekayaan intelektual adalah hak komersial yang dilindungi seperti paten, rahasia dagang, hak cipta dan merek dagang. Aset tidak berwujud adalah semua talenta dan teori lain yang digunakan organisasi untuk menjalankannya.
Modal relasional
Modal relasional terdiri dari unsur-unsur seperti hubungan pelanggan, hubungan pemasok, merek dagang, dan nama dagang (yang hanya bernilai berdasarkan hubungan pelanggan) lisensi, dan waralaba. Gagasan bahwa modal pelanggan terpisah dari modal manusia dan struktural menunjukkan kepentingan sentralnya terhadap nilai organisasi. Nilai hubungan yang dijaga bisnis dengan pelanggan dan pemasoknya juga disebut sebagai goodwill, tetapi sering kali tidak terepresentasikan dalam laporan keuangan.