• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Efisiensi Produktif

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 8, 2022

Efisiensi Produktif
Advertisement

Efisiensi produktif (productive efficiency) terjadi ketika sebuah perusahaan atau ekonomi tidak dapat memproduksi satu barang lagi tanpa memproduksi lebih sedikit dari yang lain, mengingat input dan teknologi yang tersedia. Istilah ini juga merujuk pada produksi pada titik terendah dari kurva biaya rata-rata (average cost). Dalam situasi itu, perusahaan menggunakan kombinasi input yang optimal untuk menghasilkan output maksimum dengan biaya minimum.

Efisiensi produktif adalah salah satu jenis efisiensi ekonomi. Yang lainnya adalah efisiensi alokatif, yang berkaitan dengan distribusi dan alokasi sumber daya di masyarakat.

Production possibility curve
Production possibility curve

Mungkinkah efisiensi produktif berubah?

Dalam grafik, efisiensi produktif terjadi di sepanjang kurva batas kemungkinan produksi (production possibility frontier), yang menunjukkan berbagai kombinasi jumlah barang yang dapat diproduksi dengan sumber daya dan teknologi yang diberikan (pada titik B, C, dan D).

Tetapi, jika kombinasi output berada di dalam kurva, ini menyiratkan inefisiensi produksi (titik A). Pada titik ini, perusahaan tidak memaksimalkan output dengan faktor produktif saat ini. Mungkin karena perusahaan kurang memanfaatkan beberapa input atau mengalokasikannya pada kombinasi yang tidak sesuai. Pada titik ini, perusahaan dapat meningkatkan outputnya tanpa menanggung biaya peluang.

Advertisement

Yang terakhir, titik E merupakan kombinasi yang tidak mungkin dari keluaran dengan metode dan input produksi saat ini. Perusahaan dapat mencapai titik E hanya dengan menggeser kurva ke luar. Untuk melakukannya, perusahaan mengadopsi teknologi yang lebih maju dan meningkatkan metode produksi, sehingga meningkatkan produktivitas dan memungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak barang daripada sebelumnya.

Efisiensi produktif dalam sebuah kurva biaya

Marginal cost and average total cost
Marginal Cost (MC) and Average Total Cost (ATC)

Suatu perusahaan dikatakan efisien secara produktif ketika memproduksi pada titik terendah pada kurva biaya rata-rata. Efisiensi produktif berkaitan erat dengan konsep efisiensi teknis. Efisiensi teknis mengacu pada kombinasi input yang optimal, yaitu menggunakan kombinasi minimum tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan jumlah barang tertentu. Perusahaan secara teknis efisien ketika menggabungkan kombinasi tenaga kerja dan modal yang optimal untuk menghasilkan barang. Dalam situasi ini, perusahaan tidak dapat menghasilkan lebih banyak barang, tanpa lebih banyak input.

Bagikan

Related

  • Efisiensi Ekonomi: Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Efisiensi Ekonomi Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Skala Ekonomi: Jenis, Manfaat, Cara Mencapainya
  • Skala Ekonomi Jenis, Manfaat, Cara Mencapainya
  • Persaingan Sempurna: Konsep, Karakteristik Dan Implikasi
  • Persaingan Sempurna Konsep, Karakteristik Dan Implikasi
  • Sumber Daya: Definisi, Jenis, Mengapa Penting
  • Sumber Daya Definisi, Jenis, Mengapa Penting
  • Produktivitas Tenaga Kerja: Efek, Cara Menghitung dan Meningkatkannya
  • Produktivitas Tenaga Kerja Efek, Cara Menghitung dan Meningkatkannya
  • Kebijakan Struktural: Definisi, Tujuan, Contoh dan Dampak
  • Kebijakan Struktural Definisi, Tujuan, Contoh dan Dampak
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami