Contents
Ekuilibrium pasar (market equilibrium) terjadi ketika kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang dipasok. Dalam kurva, itu ada mewakili titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Pada titik ekuilibrium, pasar menentukan harga dan kuantitas bagi konsumen dan produsen. Konsumen dan produsen sepakat tentang harga dan kuantitas. Kenapa sepakat? Di titik itu, konsumen memperoleh kuantitas barang pada harga di mana mereka bersedia dan mampu untuk membayar. Dan, produsen menawarkan kuantitas di harga di mana mereka bersedia dan mampu untuk menerima.
Ketika pasar mencapai ekuilibrium, tidak ada kecenderungan untuk berubah. Jika ada disequilibrium, mekanisme pasar akan menggerakkan permintaan dan penawaran menuju ekuilibrium yang baru.
Dua kondisi disekuilibrium:
- Ekses permintaan (shortage) – kuantitas yang dipasok lebih kecil daripada kuantitas yang diminta.
- Ekses pasokan (surplus) – kuantitas yang dipasok lebih besar daripada kuantas yang diminta
Ketika terjadi ekses permintaan, harga akan cenderung naik. Produsen akan meningkatkan pasokan dan perlahan menaikkan harga. Konsumen juga akan mengurangi kuantitas yang diminta karena harga lebih tinggi.
Sedangkan, ketika terjadi ekses pasokan, harga akan cenderung turun. Produsen mengurangi pasokan dan menurunkan harga. Sedangkan, konsumen meningkatkan permintaan karena harga menjadi lebih murah.
Bagaimana Anda menemukan keseimbangan pasar?
Cara termudah untuk menentukan ekuilibrium adalah dengan melihat kurva penawaran dan permintaan. Ekuilibrium terjadi di titik perpotongan kedua kurva.
Tapi, jika anda tidak memiliki kurvanya, anda dapat menghitung ekuilibrium pasar dari fungsi permintaan dan penawaran. Anda dapat menentukannya dengan menyamakan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
Menentukan ekuilibrium pasar dari persamaan fungsi penawaran dan permintaan
Katakanlah, kita memiliki fungsi permintaan suatu produk: QD = 24 – 2P. Sedangkan, fungsi penawaran untuk produk tersebut adalah : QS = – 14+ 8P
Anda menghitung titik ekuilibrium dengan menyamakan kedua persamaan: QD = QS
24 – 2P = – 14+ 8P
Harga = (24 + 14)/(2 + 8) = 3,8
Kuantitas = 24 – 2 * 3,8 = 16,4 atau QS = – 14+ 8 * 3.8 = 16,4
Apa yang terjadi ketika pasar mengalami disequilibrium
Mekanisme pasar akan bekerja ketika ada disequilibrium dan akan menggerakkan permintaan dan penawaran menuju ekuilibrium yang baru.
Disequilibrium terjadi jika:
- Harga di atas harga ekuilibrium
- Harga di bawah harga ekuilibrium
Ketika harga pasar di atas ekuilibrium, kuantitas yang ditawarkan lebih besar dari jumlah yang diminta. Itu mengakibatkan ekses pasokan (surplus supply). Dalam situasi ini, harga akan cenderung turun.
Ekses pasokan menciptakan tekanan ke perusahaan. Pasar tidak cukup untuk menyerap output mereka. Mereka kemudian akan mengurangi output dan menurunkan harga untuk menarik lebih banyak permintaan.
Di sisi yang lain, harga yang lebih murah membuat konsumen membeli lebih banyak. Itu mendorong kuantitas yang diminta meningkat.
Proses tersebut terus berlanjut sampai kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang dipasok dan ekuilibrium baru tercapai.
Kondisi disequilibrium kedua terjadi ketika harga produk di bawah ekuilibrium. Kuantitas yang diminta melebihi jumlah yang dipasok atau dengan kata lain, ada ekses permintaan (excess demand). Pasar mengalami kelangkaan barang seiring tingginya permintaan.
Permintaan kuat, perusahaan melihat peluang untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dengan meningkatkan output. Mereka secara perlahan juga menaikkan harga. Output yang lebih tinggi menyebabkan pasokan pasar meningkat.
Pada saat yang sama, karena melihat harga lebih mahal, konsumen mengurangi permintaan. Dan proses berlanjut, hingga ekuilibrium baru akan tercapai, yakni ketika kuantitas yang dipasok sama dengan permintaan.