• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi › Mikroekonomi

Ekuilibrium Pasar: Definisi, Cara Kerja dan Perhitungannya

July 15, 2023 · Ahmad Nasrudin

Ekuilibrium Pasar Definisi Cara Kerja dan Perhitungannya

Contents

  • Bagaimana Anda menemukan keseimbangan pasar?
  • Menentukan ekuilibrium pasar dari persamaan fungsi penawaran dan permintaan
  • Apa yang terjadi ketika pasar mengalami disequilibrium
  • BACAAN SELANJUTNYA

Ekuilibrium pasar (market equilibrium) terjadi ketika kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang dipasok. Dalam kurva, itu ada mewakili titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.

Market equilibrium
Market equilibrium

Pada titik ekuilibrium, pasar menentukan harga dan kuantitas bagi konsumen dan produsen. Konsumen dan produsen sepakat tentang harga dan kuantitas. Kenapa sepakat? Di titik itu, konsumen memperoleh kuantitas barang pada harga di mana mereka bersedia dan mampu untuk membayar. Dan, produsen  menawarkan kuantitas di harga di mana mereka bersedia dan mampu untuk menerima.

Excess demand
Excess demand
Excess supply
Excess supply

Ketika pasar mencapai ekuilibrium, tidak ada kecenderungan untuk berubah. Jika ada disequilibrium, mekanisme pasar akan menggerakkan permintaan dan penawaran menuju ekuilibrium yang baru.

Dua kondisi disekuilibrium:

  • Ekses permintaan (shortage) – kuantitas yang dipasok lebih kecil daripada kuantitas yang diminta.
  • Ekses pasokan (surplus) – kuantitas yang dipasok lebih besar daripada kuantas yang diminta

Ketika terjadi ekses permintaan, harga akan cenderung naik. Produsen akan meningkatkan pasokan dan perlahan menaikkan harga. Konsumen juga akan mengurangi kuantitas yang diminta karena harga lebih tinggi.

Sedangkan, ketika terjadi ekses pasokan, harga akan cenderung turun. Produsen mengurangi pasokan dan menurunkan harga. Sedangkan, konsumen meningkatkan permintaan karena harga menjadi lebih murah.

Bagaimana Anda menemukan keseimbangan pasar?

Cara termudah untuk menentukan ekuilibrium adalah dengan melihat kurva penawaran dan permintaan. Ekuilibrium terjadi di titik perpotongan kedua kurva.

Tapi, jika anda tidak memiliki kurvanya, anda dapat menghitung ekuilibrium pasar dari fungsi permintaan dan penawaran. Anda dapat menentukannya dengan menyamakan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.

Menentukan ekuilibrium pasar dari persamaan fungsi penawaran dan permintaan

Katakanlah, kita memiliki fungsi permintaan suatu produk: QD = 24 – 2P. Sedangkan, fungsi penawaran untuk produk tersebut adalah : QS = – 14+ 8P

Anda menghitung titik ekuilibrium dengan menyamakan kedua persamaan: QD = QS

24 – 2P = – 14+ 8P

Harga = (24 + 14)/(2 + 8) = 3,8

Kuantitas = 24 – 2 * 3,8 = 16,4 atau QS = – 14+ 8 * 3.8 = 16,4

Apa yang terjadi ketika pasar mengalami disequilibrium

Mekanisme pasar akan bekerja ketika ada disequilibrium dan akan menggerakkan permintaan dan penawaran menuju ekuilibrium yang baru.

Disequilibrium terjadi jika:

  • Harga di atas harga ekuilibrium
  • Harga di bawah harga ekuilibrium

Ketika harga pasar di atas ekuilibrium, kuantitas yang ditawarkan lebih besar dari jumlah yang diminta. Itu mengakibatkan ekses pasokan (surplus supply). Dalam situasi ini, harga akan cenderung turun.

Ekses pasokan menciptakan tekanan ke perusahaan. Pasar tidak cukup untuk menyerap output mereka. Mereka kemudian akan mengurangi output dan menurunkan harga untuk menarik lebih banyak permintaan.

Di sisi yang lain, harga yang lebih murah membuat konsumen membeli lebih banyak. Itu mendorong kuantitas yang diminta meningkat.

Proses tersebut terus berlanjut sampai kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang dipasok dan ekuilibrium baru tercapai.

Kondisi disequilibrium kedua terjadi ketika harga produk di bawah ekuilibrium. Kuantitas yang diminta melebihi jumlah yang dipasok atau dengan kata lain, ada ekses permintaan (excess demand). Pasar mengalami kelangkaan barang seiring tingginya permintaan.

Permintaan kuat, perusahaan melihat peluang untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dengan meningkatkan output. Mereka secara perlahan juga menaikkan harga. Output yang lebih tinggi menyebabkan pasokan pasar meningkat.

Pada saat yang sama, karena melihat harga lebih mahal, konsumen mengurangi permintaan. Dan proses berlanjut, hingga ekuilibrium baru akan tercapai, yakni ketika kuantitas yang dipasok sama dengan permintaan.

BACAAN SELANJUTNYA

  • Kelebihan Penawaran: Definisi, Cara Menghitung, Penyebab, Dampak
  • Permintaan Pasar: Definisi, Cara Menghitung, Penentu
  • Permintaan Dalam Ilmu Ekonomi: Arti dan Faktor Penentu
  • Kurva Penawaran: Definisi dan Faktor Yang Mempengaruhi
  • Fungsi Permintaan: Contoh, Linear vs Nonlinear
  • Bagaimana Mekanisme Pasar Bekerja?
  • Ekses Penawaran: Definisi, Cara Menghitung, Efek, Penyebab
  • Ekses Permintaan
  • Surplus Produsen: Definisi, Rumus, Implikasi

TRENDING

  • Values, Attitudes and Lifestyles (VALS): Kategori dan Mengapa Penting
  • Struktur Matriks: Cara Kerja, Keunggulan, Kelemahan 
  • Merealisasikan Ide Bisnis Menjadi Rencana Bisnis: Tujuan, Komponen
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Penelusuran Biaya
  • Kepemimpinan Otokratis: Karakteristik, Contoh, Pro, Kontra
  • Persaingan: Definisi, Penjelasan Singkat

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Values, Attitudes and Lifestyles (VALS): Kategori dan Mengapa Penting
  • Struktur Matriks: Cara Kerja, Keunggulan, Kelemahan 
  • Merealisasikan Ide Bisnis Menjadi Rencana Bisnis: Tujuan, Komponen

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami