Contents
Mobility barrier atau hambatan mobilitas adalah faktor penghambat yang mencegah pekerja, modal, atau perusahaan bergerak dari satu lokasi atau posisi ke lokasi atau posisi lain.
Bagi perusahaan, hambatan membatasi perusahaan untuk bergerak di antara kelompok-kelompok strategis, antara segmen pasar, atau untuk masuk dan keluar pasar. Perusahaan tidak dapat berpindah dari satu kelompok strategis dalam satu industri ke industri lain karena beberapa alasan, termasuk biaya investasi, sifat pasar, dan kapasitas internal perusahaan.
Hambatan mobilitas antar kelompok strategis
Beberapa kelompok strategis lebih diinginkan daripada yang lain karena kekuatan kompetitif membuka peluang lebih besar dan menghadirkan lebih sedikit ancaman bagi kelompok-kelompok tersebut. Manajemen mungkin mengidentifikasi kelompok strategis di mana kekuatan kompetitif lebih lemah dan keuntungan yang lebih tinggi dapat dihasilkan.
Mempertimbangkan daya tarik tersebut, mereka mungkin mempertimbangkan untuk mengubah strategi mereka dan bergerak untuk bersaing dalam kelompok strategis tersebut. Namun, memanfaatkan peluang ini mungkin sulit karena hambatan mobilitas antara kelompok strategis.
Ini adalah faktor spesifik industri yang memisahkan satu kelompok strategis dari kelompok lain. Sumber hambatan dapat berasal dari biaya investasi, sifat pasar, dan kapasitas internal perusahaan.
Seiring waktu, perusahaan dalam kelompok yang berbeda mengembangkan struktur biaya, keterampilan, dan kompetensi yang berbeda yang memungkinkan mereka memberikan pilihan yang berbeda. Perusahaan yang mempertimbangkan masuk ke dalam kelompok strategis lain harus mengevaluasi apakah ia memiliki kemampuan untuk meniru, dan mengungguli, para pesaing potensial dalam kelompok strategis itu. Manajer harus menentukan apakah efektif biaya untuk mengatasi hambatan mobilitas sebelum memutuskan apakah langkah itu bermanfaat.
Hambatan terhadap mobilitas tenaga kerja
Hambatan mobilitas membatasi pekerja untuk berpindah antar perusahaan, pekerjaan yang berbeda, area domestik yang berbeda, atau bahkan antar negara.
Ketika mereka pindah, ada beberapa risiko yang harus mereka tanggung, termasuk gaji, senioritas, hak pensiun, dan lingkungan kerja yang mendukung.
Ketika mereka bergerak secara geografis, mereka juga menghadapi masalah yang berkaitan dengan perumahan, transportasi, kontrol imigrasi, perbedaan bahasa dan budaya, dan pengakuan kualifikasi mereka. Untuk yang terakhir, pekerja mungkin telah menerima sertifikasi profesional, tetapi itu hanya berlaku di dalam negeri, bukan di luar negeri. Dengan demikian, ketika bekerja di luar negeri, sertifikasi tidak lagi merupakan pengakuan atas keahlian mereka.
Hambatan mobilitas modal
Mobilitas modal sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika modal bergerak bebas, itu memungkinkan penggunaannya yang paling berharga.
Mobilitas modal memungkinkan perusahaan atau negara mengakses tabungan global dengan suku bunga yang lebih rendah. Tentu saja, bunga rendah membuat biaya investasi dan meningkatkan kapasitas produksi lebih murah.
Namun seringkali, aliran modal terhambat oleh beberapa kontrol yang ditegakkan pemerintah. Di antara kontrol ini adalah pajak transaksi tertentu, durasi aliran, nominal investasi, kontrol valuta asing, dan kontrol kepemilikan.