Market forces atau kekuatan pasar adalah kekuatan penawaran dan permintaan, yang menentukan kuantitas dan harga ekuilibrium di pasar. Kekuatan permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendapatan pembeli, jumlah pembeli, selera pembeli, ketersediaan input, harga input, teknologi, subsidi pemerintah, pajak, dan ekspektasi produsen.
Secara umum, peningkatan permintaan akan menyebabkan harga naik dan merangsang produsen untuk berproduksi lebih banyak. Sementara itu, kenaikan pasokan akan menyebabkan penurunan harga dan kemudian, merangsang konsumen untuk membeli lebih banyak.
Kekuatan pasar dan ekuilibrium
Kekuatan penawaran dan permintaan berubah untuk menyeimbangkan pasar ketika kondisi disekuilibrium terjadi. Hasilnya kondisi pasar akan selalu berada pada kondisi ekuilibrium, dengan asumsi tidak ada intervensi pasar.
Namun, ketika ada intervensi, kondisi disekuilibrium berpeluang besar untuk terjadi. Salah satu intervensi yang paling signifikan adalah campur tangan pemerintah, yang mana mampu sampai batas tertentu untuk mengubah kuantitas dan harga di pasar. Contoh intervensi pemerintah adalah kontrol harga, subsidi, dan pajak.
Dalam konteks yang lebih luas, di pasar ekonomi bebas, campur tangan pemerintah tidak ada. Oleh karena itu, kuantitas dan harga selalu mencerminkan kekuatan permintaan dan penawaran. Sebaliknya, dalam ekonomi komando, campur tangan pemerintah begitu signifikan.