Contents
Perusahaan anda bisa menciptakan nilai di sepanjang rantai nilai untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Kemudian, memindainya secara rutin dan memastikan itu relevan dengan persyaratan pelanggan memungkinkan perusahaan anda secara berkesinambungan mengungguli pesaing anda, mengalirkan uang terus masuk ke anda.
Tapi, untuk menciptakan nilai, perusahaan anda harus memetakan apa saja aktivitas yang terlibat di sepanjang rantai nilai? Mana yang berkontribusi signifikan terhadap penciptaan nilai? Setelah itu, anda bisa memikirkan bagaimana menambah nilai di setiap aktivitas.
Menambah nilai memungkinkan perusahaan anda untuk menciptakan nilai ekonomi. Perusahaan anda menawarkan nilai (kepuasan) tertinggi kepada pelanggan anda pada biaya yang seminimal mungkin.
Apa saja aktivitas di dalam rantai nilai?
Mari kita ambil konsep rantai nilai Michael Porter. Dia membagi aktivitas penciptaan nilai di dalam perusahaan menjadi dua kelompok: aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
Aktivitas utama
Aktivitas utama mencakup lima komponen. Dan seperti namanya, mereka strategis dalam menambah nilai dan menciptakan keunggulan kompetitif, mengharuskan perusahaan fokus pada mereka. Mereka termasuk:
- Logistik masuk (inbound logistics) mencakup pengiriman input dari pemasok ke gudang atau fasilitas produksi perusahaan. Itu melibatkan penerimaan, pergudangan, dan pengelolaan inventaris.
- Operasi melibatkan pemrosesan bahan mentah dan input lainnya menjadi output. Misalnya, itu memerlukan aktivitas penanganan di sepanjang jalur produksi, tergantung pada metode produksi yang digunakan.
- Logistik keluar (outbound logistics) adalah kebalikan dari logistik masuk. Itu melibatkan pengiriman barang dari fasilitas produksi atau gudang perusahaan ke pelanggan atau ke perantara seperti pedagang besar dan distributor, termasuk menangani aliran informasi dan pergudangan, dan pengelolaan inventaris.
- Pemasaran dan penjualan mencakup aktivitas memindai kebutuhan dan keinginan konsumen, tren persaingan, dan mengidentifikasi pasar yang ditargetkan. Kemudian, tim mengembangkan produk yang sesuai, menjalankan promosi, menetapkan harga, memilih saluran distribusi, dan menjual produk. Tim juga bertanggung jawab untuk mengelola hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
- Layanan terlibat dalam aktivitas-aktivitas untuk memastikan pelanggan memperoleh kepuasan dan manfaat terbesar dari produk perusahaan setelah mereka membelinya. Mereka termasuk layanan purna jual, pemeliharaan, perbaikan, pengembalian uang, dan penanganan keluhan pelanggan.
Aktivitas pendukung
Kegiatan pendukung terdiri dari empat komponen. Mereka berperan untuk membantu aktivitas utama beroperasi lebih efisien dan efektif. Oleh karena itu, kontribusi mereka dan bagaimana mereka berperan akan bervariasi, melekat pada aktivitas inti mana yang mereka dukung.
Berikut empat aktivitas pendukung dalam rantai nilai Porter:
- Pengadaan menyangkut aktivitas terkait dengan pembelian dan perolehan input. Itu tidak hanya tentang bahan baku, tapi juga input lainnya untuk menjalankan operasi bisnis seperti peralatan kantor, mesin produksi, dan peralatan teknologi.
- Teknologi melibatkan penanganan dan pemeliharaan teknologi untuk aktivitas bisnis lainnya, seperti teknologi produksi, teknologi informasi di dalam perusahaan dan dengan pihak eksternal, dan manajemen hubungan pelanggan.
- Manajemen sumber daya manusia melibatkan perekrutan, pelatihan, pengembangan, pemotivasian, dan kompensasi karyawan. Menangani hubungan industrial dan pemberhentian karyawan adalah perhatian lainnya. Sehingga, sumber daya manusia memadai untuk mendukung strategi dan aktivitas bisnis lainnya, baik dari sisi jumlah maupun kualitas.
- Infrastruktur mencakup area fungsional seperti akuntansi, corporate finance, legal, kontrol kualitas, dan manajemen strategis.
Contoh menciptakan nilai di sepanjang rantai nilai
Aktivitas-aktivitas utama dan pendukung membentuk sistem nilai di sebuah perusahaan. Perusahaan kemudian menggunakannya untuk mengembangkan strategi penciptaan nilai, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Misalnya:
Logistik
Perusahaan anda bisa menciptakan nilai melalui aktivitas logistik yang sangat efisien. Itu memungkinkan perusahaan anda mengurangi biaya pengiriman, sehingga menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Di sisi lain, perusahaan anda juga dapat mempercepat waktu pengiriman produk ke pelanggan. Sehingga, produk anda tersedia ketika pelanggan membutuhkannya.
Operasi
Pemilihan sistem produksi yang tepat berkontribusi pada penciptaan nilai dan penurunan biaya. Misalnya, metode flow production memungkinkan perusahaan anda menghasilkan produk standar dalam volume tinggi dan memperoleh penghematan biaya melalui skala ekonomi yang lebih tinggi.
Di sisi lain, metode kustomisasi massal juga memungkinkan perusahaan anda memenuhi persyaratan dan selera pelanggan anda pada tingkat biaya produksi massal (mengkombinasikan kustomisasi produk dan produksi massal).
Pemasaran
Kegiatan promosi bisa menciptakan nilai bagi perusahaan dengan mendorong lebih banyak orang membeli produk perusahaan anda. Tim pemasaran anda juga bisa mengembangkan branding untuk mendorong pelanggan menjadi loyal dan terus membeli dari perusahaan anda, enggan beralih ke pesaing.
Dan, akhirnya, membina hubungan kuat dengan pelanggan memungkinkan perusahaan anda untuk terus memperoleh uang dengan melayani mereka dengan memuaskan.
Layanan
Memberikan layanan pelanggan yang unggul bisa membuat pelanggan anda puas dan karena itu terus membeli produk anda. Itu bisa melalui misalnya:
- Menggratiskan layanan pengiriman produk.
- Memberikan layanan pemasaran produk di rumah pelanggan.
- Membangun layanan yang efektif untuk menangani keluhan pelanggan.
Pengadaan
Memilih pemasok yang tepat dan membina hubungan jangka panjang dengan mereka adalah cara perusahaan menciptakan nilai. Misalnya, perusahaan anda bisa menghemat uang dengan mendapatkan diskon harga. Pemasok juga senang menawarkannya ke perusahaan anda, berharap anda terus membeli dari mereka.
Selain itu, hubungan yang baik juga memungkinkan anda memperoleh kredit yang lebih lunak. Itu membantu anda dalam mengatur arus kas dan menjaga likuiditas.
Teknologi informasi
Ada berbagai cara teknologi berkontribusi untuk menciptakan nilai. Perannya seringkali melekat pada bagaimana itu digunakan di masing-masing aktivitas lainnya.
Misalnya, di bagian produksi, mengaplikasikan metode kustomisasi massal membutuhkan dukungan teknologi untuk mengoperasikan mesin melalui bantuan komputer. Begitu juga, teknologi juga membantu pemasaran untuk membangun database dan profil pelanggan, secara real time mengamati tren pasar dan menyediakan perangkat lunak untuk berhubungan dan menangani keluhan pelanggan.
Teknologi juga membantu aliran informasi yang efisien dan efektif di dalam perusahaan dan dengan pihak eksternal seperti pemasok dan pelanggan. Manajemen bisa mengambil keputusan yang tepat pada saat dibutuhkan karena informasi yang memadai tersedia. Tim pemasaran dapat menginformasikan ke tim produksi tentang kapan harus meningkatan produksi. Demikian juga, teknologi juga membangu membangun sistem penagihan dan pemesanan dengan pelanggan dan pemasok.
Manajemen sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang berkualitas berkontribusi vital terhadap nilai yang diciptakan perusahaan. Itu membutuhkan perekrutan, pelatihan, pengembangan dan sistem kompensasi yang tepat, untuk memotivasi dan membuat karyawan semakin ahli dalam pekerjaan fungsional mereka.
Karyawan yang termotivasi adalah lebih produktif, memungkinkan perusahaan anda mendapat lebih banyak output tanpa harus menanggung kenaikan biaya.
Begitu juga, perusahaan anda bisa memuaskan pelanggan dan mengurangi keluhan mereka dengan memilih orang yang tepat untuk berinteraksi dengan mereka. Misalnya, tenaga penjual anda bisa menghasilkan lebih banyak penjualan dengan jika pelanggan puas dengan cara mereka menawarkan dan membujuk pelanggan membeli. Begitu juga, jika staf anda menangani keluhan pelanggan dengan efektif, itu meminimalkan dampak buruk terhadap reputasi perusahaan anda.
Infrastruktur
Ambil contoh bagian akuntansi dan keuangan. Cara perusahaan anda menagih pembayaran dari pelanggan juga mempengaruhi kepuasan mereka terhadap perusahaan anda.
Contoh lainnya adalah dengan memberikan diskon. Ketika target keuntungan perusahaan anda telah tercapai dan kondisi keuangan memungkinkan, departemen akuntansi dan keuangan bisa menginformasikan departemen pemasaran untuk memberikan diskon ke pelanggan sebagai apresiasi perusahaan terhadap mereka.
Satu lagi, perusahaan juga bisa menghemat biaya dengan mencapai struktur modal yang optimal. Misalnya, menentukan apakah harus meminjam ke bank, menerbitkan obligasi atau menerbitkan saham bisa mempengaruhi biaya keuangan perusahaan anda.