• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi › Makroekonomi

Netralitas Uang: Definisi, Penjelasan Singkat, Kritik

April 14, 2022 · Ahmad Nasrudin

Netralitas Uang Definisi, Penjelasan Singkat, Kritik

Contents

  • Logika netralitas uang
  • Super netralitas uang
  • Kritik terhadap netralitas uang
  • BACAAN SELANJUTNYA

Netralitas uang (money neutrality) mengatakan bahwa, dalam jangka panjang, perubahan jumlah uang beredar hanya mengubah tingkat harga, dan tidak mempengaruhi variabel riil seperti output dan kesempatan kerja.

Jadi, ketika bank sentral meningkatkan jumlah uang beredar, itu tidak akan meningkatkan output jangka panjang (PDB potensial). Dengan mencetak lebih banyak uang, lebih banyak uang mengejar lebih sedikit barang, menyebabkan lonjakan harga produk, layanan, dan upah.

Logika netralitas uang

Mencetak lebih banyak uang tidak dapat mengubah sifat ekonomi. Teori kuantitas uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar (M) dan perputarannya (velositasnya atau V) dalam perekonomian harus sama dengan tingkat harga (P) dan output riil (Y). Velositas diasumsikan konstan, jadi ketika jumlah uang beredar meningkat, ada dua kemungkinan, output riil naik, tingkat harga naik, atau kombinasi keduanya.

M x V = P x Y

Dalam ekonomi makro, output jangka panjang meningkat ketika ekonomi memiliki kapasitas tambahan untuk memproduksinya. Meningkatnya kapasitas produktif ekonomi menggeser kurva penawaran agregat jangka panjang ke kanan, menyebabkan output riil meningkat. Peningkatan kapasitas produktif ekonomi tergantung pada kuantitas dan kualitas faktor produksi dan kemajuan teknologi, bukan pada jumlah uang beredar.

Kesimpulannya, pertumbuhan output jangka panjang ditentukan oleh faktor pasokan non-uang. Jadi, dalam jangka panjang, ketika jumlah uang beredar meningkat, itu hanya akan menghasilkan kenaikan harga.

Super netralitas uang

Super netralitas uang (superneutrality of money) adalah postulat yang lebih kuat daripada teori netralitas uang. Dalam poatulat tersebut, tidak hanya jumlah tetapi pertumbuhan jumlah uang beredar juga tidak mempengaruhi ekonomi riil. Keduanya digunakan untuk melihat ekonomi jangka panjang.

Kritik terhadap netralitas uang

Banyak ekonom menolak konsep netralitas uang. Beberapa studi ekonometrik menunjukkan bahwa variasi jumlah uang beredar mempengaruhi harga riil dalam jangka panjang.

Ketika jumlah uang beredar tumbuh, itu meningkatkan inflasi, yang menyebabkan penurunan laba riil atas uang. Oleh karena itu, orang memilih untuk me-realokasi kepemilikan aset mereka menjauh dari uang tunai ke aset riil seperti aset produktif. Itu berarti ada penurunan permintaan uang riil.

Ketika permintaan riil untuk uang berubah, pasokan dana pinjaman berubah. Kombinasi dari perbedaan tingkat bunga nominal dan tingkat inflasi menyebabkan tingkat bunga riil berubah dari sebelumnya. Jika demikian, pengeluaran riil untuk modal fisik dan barang konsumen tahan lama dapat terpengaruh.

BACAAN SELANJUTNYA

  • Uang Fiat: Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Mata Uang: Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Pengganda Uang: Definisi, Formula dan Kritik
  • Uang Kertas: Definisi, Sejarah, Pro, Kontra
  • Daya Beli Uang: Konsep, Faktor yang Mempengaruhi, Dampak
  • Bank Sentral Eropa: Profil Singkat dan Tugas
  • Perangkap Likuiditas: Konsep, Penyebab, Dampak, Kemungkinan Solusi
  • Permintaan Uang: Definisi, Motif Utama
  • Mengapa Uang Bukan Sumber Daya Ekonomi?

TRENDING

  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Horizontal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Model Cournot: Konsep, Asumsi, Solusi, dan Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami