• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Mengapa Uang Bukan Sumber Daya Ekonomi?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 15, 2022

Mengapa Uang Bukan Sumber Daya Ekonomi
Advertisement

Alasan uang bukan sumber ekonomi karena itu tidak produktif. Pernahkan anda melihat seorang copywriter menulis dengan uang atau, seorang karyawan mengakut barang dari pabrik dengan uang bukan dengan kendaraan logistik?

Uang kita ciptakan, setidaknya melalui bank sentral. Itu sama seperti kita memproduksi barang dan jasa. Tapi, tidak seperti barang setengah jadi, kita tidak bisa menggunakan uang untuk memproduksi barang lainnya.

Tapi, memang, dalam perekonomian modern, uang berperan vital. Dengannya, kita menyimpan kekayaan. Kita juga menggunakan uang untuk memfasilitasi transaksi, misalnya untuk membayar barang yang kita beli. Dan, dengan uang, kita bisa menilai nilai sebuah barang karena uang berfungsi sebagai satuan hitung.

Uang bukanlah sumber daya yang produktif

Uang mungkin langka dan bank sentral bertanggung jawab untuk percetakannya. Jika itu tersedia melimpah – bank sentral mencetak banyak uang – itu bisa mengarah pada inflasi tinggi bahkan hiperinflasi.

Advertisement

Uang tidak berkontribusi langsung dalam produksi. Meski langka, kita tidak bisa menggunakannya secara langsung sebagai input atau membantu proses produksi. Misalnya, produsen mobil menggunakan input aluminum untuk menghasilkan rangka mobil, bukan uang. Begitu juga, untuk menghasilkan mengolah aluminum, mereka mengandalkan mesin robotik dan pekerja, bukan juga uang.

Jadi, kita tidak bisa menggunakan uang secara langsung sebagai input seperti bahan baku dan komponen. Demikian juga, kita tidak bisa menggunakannya untuk membantu memproses bahan baku seperti barang modal dan pekerja.

Uang hanya memfasilitasi transaksi

Uang berkontribusi tidak langsung pada produksi. Kita menggunakannya hanya untuk memfasilitasi perdagangan. Bisnis menggunakannya untuk membeli barang modal seperti mesin dan peralatan. Mereka kemudian menggunakan mesin dan peralatan untuk memproses bahan baku dan komponen, bukan menggunakan uang.

Kemudian, dengan uang, bisnis membayar upah atau gaji pekerja. Mereka juga bisa memberikan fasilitas seperti tunjangan asuransi dan pensiun dengan uang yang diperoleh.

Terakhir, bisnis juga menggunakan uang untuk membayar pemasok bahan baku. Mereka memesan bahan baku yang dibutuhkan dan kemudian menyerahkan uang sebagai pembayaran.

Uang dibandingkan dengan faktor lainnya

Advertisement

Tanah. Ekonom merujuk tanah pada apa saya yang tersedia di alam dan bisa digunakan untuk memproduksi barang. Ambil contoh kayu dan asumsikan anda mengoperasikan bisnis furniture. Anda membeli kayu dari penebang kayu dan mengolahnya menjadi berbagai produk furniture. Anda membayar penebang kayu dengan uang.

Tenaga kerja. Anda merekrut beberapa tenaga kerja untuk memproses kayu yang anda beli. Beberapa pekerja mengoperasikan dengan mesin otomatis. Sementara yang lain mengerjakan beberapa pekerjaan manual atau mendesain produk anda berikutnya. Input mereka – upaya mental dan fisik – membantu proses produksi anda.

Modal. Anda mungkin mengandalkan beberapa mesin untuk meningkatkan skala operasi bisnis anda selain juga beberapa peralatan lain. Seperti tenaga kerja, anda menggunakan mesin untuk memproses input. Dan, anda tidak mungkin menggunakan uang untuk memproses kayu yang anda beli.

Kewirausahaan. Itu adalah tentang upaya anda untuk memulai dan mengoperasikan bisnis. Anda mengambil risiko dengan memulai bisnis – anda mungkin berhasil dan mungkin tidak. Ketika merealisasikan ide komersial anda, anda memetakan apa yang anda butuhkan untuk mengoperasikan bisnis furniture. Anda memikirkan dari mana anda membeli kayu, siapa saja yang anda rekrut dan mesin apa yang anda butuhkan. Usaha anda adalah input produktif karena tanpanya tidak ada bisnis dan produk furniture.

Bagikan

Related

  • Uang Fiat: Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Uang Fiat Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Tingkat Inflasi: Cara Menghitung, Jenis, Efek Kebijakan Ekonomi
  • Tingkat Inflasi Cara Menghitung, Jenis, Efek Kebijakan Ekonomi
  • Netralitas Uang: Definisi, Penjelasan Singkat, Kritik
  • Netralitas Uang Definisi, Penjelasan Singkat, Kritik
  • Pengganda Uang: Definisi, Formula dan Kritik
  • Pengganda Uang Definisi, Formula dan Kritik
  • Bagaimana Pemerintah Berperan di Dalam Perekonomian?
  • Bagaimana Pemerintah Berperan di Dalam Perekonomian
  • Daya Beli Uang: Konsep, Faktor yang Mempengaruhi, Dampak
  • Daya Beli Uang Konsep, Faktor yang Mempengaruhi, Dampak

Topics: Sumber Daya, Uang

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami