Contents
Market follower atau pengikut pasar adalah perusahaan dalam industri yang ingin mempertahankan bagiannya tanpa menantang atau mengganggu status quo pemimpin pasar. Mereka biasanya berada pada posisi kedua pasar.
Dengan menjadi pengikut pasar, perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasar mereka dengan biaya investasi yang jauh lebih rendah daripada pemimpin.
Alasan menjadi pengikut pasar
Sebuah perusahaan memilih menjadi pengikut karena beberapa alasan. Pertama, mereka menganggap bahwa menantang pemimpin pasar lebih mahal dan dapat menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh pemimpin.
Alasan kedua, sama seperti penantang pasar, perusahaan tidak harus menanggung biaya pengembangan dan penelitian yang mahal ketika meluncurkan produk baru. Perusahaan cukup menggunakan produk pemimpin pasar sebagai benchmark untuk penawaran mereka.
Ketiga, dengan menjadi pentikut, mereka dapat enghindari kemungkinan serangan pembalasan dari pemimpin, yang mana dapat berakibat fatal. Ini karena pemimpin pasar memiliki sumber daya yang lebih besar untuk berkompetisi.
Biaya pengembangan produk baru
Pemimpin pasar, dalam hal apapun, akan menanggung biaya tertinggi, baik dalam hal penelitian dan pengembangan, iklan dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun permintaan untuk produk atau layanan. Pengikut ingin menghindari biaya-biaya ini dan menghindari dampaknya terhadap keuntungan mereka.
Sebaiknya, pengikut akan berusaha untuk menyediakan salinan atau perbaikan dari suatu produk asli yang ditawarkan oleh pemimpin pasar. Dengan melakukannya, mereka menikmati keuntungan besar karena biaya pengembangan mereka yang lebih rendah. Sebagian besar pengikut juga meniru cara di mana pemimpin pasar melakukan bisnis dan memposisikan produk mereka dengan cara yang sangat mirip.
Strategi pengikut pasar
Ada tiga pilihan strategi yang dapat diterapkan oleh pengikut , yakni:
- Adaptasi. Pengikut mencoba untuk mengembangkan produk dengan beradaptasi dari pesaing terdekat mereka. Keuntungannya, mereka dapat segera menjadi pemimpin karena mereka dapat beradaptasi, belajar dan membuat produk yang lebih baik daripada kompetisi yang lebih tinggi.
- Imitasi. Pengikut memanfaatkan ekuitas merek pemimpin yang diperoleh dengan susah payah. Mereka kemudian menawarkan produk yang memiliki karakteristik serupa meskipun dengan harga lebih rendah.
- Cloner. Pengikut menyalin beberapa kualitas produk dari pemimpin pasar, tetapi masih mempertahankan kualitas produknya sendiri.