
Perjanjian perdagangan adalah sebuah perjanjian komersial antar pemerintah suatu negara mengenai hubungan dagang mereka. Ketika melibatkan dua negara, ini dinamakan perjanjian perdagangan bilateral. Sedangkan, ketika melibatkan lebih dari dua negara, ini disebut dengan perjanjian perdagangan multilateral.
Deskripsi tentang perjanjian perdagangan
Seringkali, beberapa negara akan cenderung untuk mengenakan hambatan masuk bagi barang asing, baik untuk melindungi industri domestik ataupun neraca perdagangan. dengan demikian, perjanjian perdagangan adalah salah satu cara untuk mengurangi hambatan tersebut, sehingga membuka semua pihak untuk manfaat dari peningkatan perdagangan.
Perjanjian perdagangan biasanya memiliki memiliki fitur seperti timbal balik dan perlakuan nasional terhadap hambatan nontarif. Timbal balik adalah fitur yang diperlukan dari perjanjian apa pun. Jika masing-masing pihak yang diwajibkan tidak mendapatkan keuntungan dari perjanjian secara keseluruhan, tidak ada insentif untuk menyetujuinya.
Perjanjian menguraikan apa yang disepakati dan hukuman untuk penyimpangan dari aturan yang ditetapkan dalam perjanjian. Oleh karena itu perjanjian perdagangan membuat lebih sedikit kesalahpahaman, dan menciptakan kepercayaan di kedua sisi bahwa kecurangan (seperti pemberlakuan hambatan nontarif) akan dihukum. Ini pada akhirnya meningkatkan kemungkinan kerja sama jangka panjang.