• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Ekonomi

Perusahaan Defensif

July 11, 2019 · Ahmad Nasrudin

Perusahaan Defensif

Perusahaan defensif (defensive stock) mengacu pada perusahaan yang penjualan dan keuntungannya kurang sensitif terhadap siklus bisnis dan kondisi ekonomi. Ketika PDB riil turun, laba mereka akan berkurang sedikit dibandingkan dengan perusahaan siklis. Namun, keuntungan mereka tidak akan meningkat secara signifikan ketika ekonomi sedang berekspansi. Contohnya adalah perusahaan makanan dan utilitas.

Lebih dalam tentang perusahaan defensif

Bagi perusahaan, permintaan terhadap produk mereka yang konstan, membuat pendapatan mereka cenderung tetap stabil selama berbagai fase siklus bisnis. Dividen dari mereka biasanya juga relatif rutin dibandingkan dengan perusahaan siklikal terlepas dari keadaan pasar saham keseluruhan.

Kinerja pertumbuhan pendapatan perusahaan defensif cenderung lebih baik daripada pasar yang lebih luas selama resesi. Sebaliknya, selama fase ekspansi, kinerja mereka cenderung di bawah pasar. Ini dikaitkan dengan permintaan produk mereka yang tidak tumbuh tinggi selama ekspansi dan tidak jatuh selama resesi.

Contoh perusahaan defensif

Kinerja perusahaan ini tidak sangat berkorelasi dengan siklus bisnis. Berikut ini adalah beberapa industri yang masuk kategori tersebut:

  • Industri kesehatan. Perusahaan farmasi dan rumah sakit secara historis dianggap sebagai perusahaan yang cenderung defensif, karena akan selalu ada orang sakit yang membutuhkan perawatan. Tetapi meningkatnya persaingan dari obat-obatan baru bermerek dan generik, dan ketidakpastian seputar regulasi harga obat, menjadi tantangan bagi kinerja.
  • Sektor utilitas. Sektor ini dapat mencakup berbagai subsektor termasuk, listrik, air dan gas. Semua orang membutuhkan layanan listrik, air dan gas untuk kegiatan sehari-hari.
  • Produsen kebutuhan pokok. Mereka termasuk makanan, minuman, produk kebersihan, dan tembakau. Perusahaan-perusahaan ini menghasilkan arus kas yang stabil dan pendapatan yang dapat diprediksi selama ekonomi yang kuat dan lemah.

Saham perusahaan defensif

Investor biasanya mengkoleksi saham-saham yang defensive untuk mengurangi risiko akibat pelemahan ekonomi. Saham-saham seperti Unilever dianggap defensif karena selain memiliki arus kas yang kuat, mereka juga memiliki operasi yang kuat untuk menghadapi kondisi ekonomi yang melemah. Mereka juga membayar dividen, yang dapat memiliki efek meredam harga saham selama penurunan pasar.

No related posts.

TRENDING

  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Horizontal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Model Cournot: Konsep, Asumsi, Solusi, dan Kritik
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Cost-plus Pricing: Konsep, Formula, Cara Menghitung, Pro dan Kontra

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami