Contents
Apa itu: Setara kas (cash equivalents) adalah aset keuangan yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dan memiliki risiko perubahan harga minimal. Karena sifatnya tersebut, perusahaan menggabungkan akun kas dengan akun setara kas menjadi satu: kas dan setara kas. Anda dapat menemukannya pada aset lancar di neraca.
Memegang setara kas memenuhi dua tujuan sekaligus. Pertama, perusahaan dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek, sebagaimana kas. Kedua, perusahaan memperoleh beberapa pengembalian investasi, kontras dengan hanya memegang kas seperti uang kertas dan koin.
Penyajian di laporan arus kas: Instrumen setara kas tidak masuk dalam aktivitas investasi. Karena sifatnya yang mendekati kas, maka transaksi terkait masuk dalam kategori arus kas operasi.
Karakteristik dan contoh setara kas
Setara kas mencakup instrumen yang sangat likuid dengan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 90 hari. Risiko perubahan nilai akibat perubahan suku bunga minimal karena mereka begitu dekat dengan jatuh tempo. Jadi, perusahaan dapat dengan pasti memperkirakan nilainya ketika mengkonversinya.
Contoh setara kas adalah deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak diperpanjang terus-menerus (rollover). Contoh lainnya adalah banker’s acceptance, commercial paper jangka pendek, dan instrumen pasar uang lainnya.
Mengapa setara kas penting
Setara kas menjadi bantalan keuangan di masa sulit. Perusahaan dengan jumlah kas atau setara kas yang besar lebih mampu melewati masa-masa sulit ketika penjualan rendah.
Risiko likuiditas lebih kecil. Peningkatan setara kas mengindikasikan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih tinggi. Perusahaan dengan likuiditas yang lebih tinggi dianggap lebih sehat dan memiliki risiko yang lebih kecil. Perusahaan dapat dengan mudah melunasi kewajiban jangka pendek.
Kas dan setara kas adalah bagian dari bagian aset lancar pada neraca dan berkontribusi pada modal kerja perusahaan – yakni sama dengan aset lancar dikurangi liabilitas lancar. Modal kerja penting untuk membiayai operasi dalam jangka pendek seperti membiayai inventaris dan biaya operasional.
Perusahaan lebih fleksibel dalam menanggapi setiap peluang pasar. Perusahaan dapat melakukan ekspansi kapan saja tanpa terlalu harus banyak meminjam.
Pengakuisisi juga senang mengakuisisi perusahaan target dengan kas dan setara kas besar. Dalam transaksi leveraged buyout, pengakuisisi dapat menggunakan kas perusahaan target untuk melunasi utang untuk akuisisi tersebut. Pengakuisisi lebih mudah untuk meyakinkan pemberi pinjaman untuk meminjamkan uang karena perusahaan target memiliki arus kas yang besar dan stabil.
Bagaimana mengukur dan melaporkan setara kas
Setara kas mungkin diukur pada biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) atau nilai wajar (fair value).
- Biaya perolehan diamortisasi sama dengan biaya historis yang disesuaikan dengan amortisasi dan penurunan nilai (impairment).
- Nilai wajar sama dengan jumlah aset yang dapat dipertukarkan dalam transaksi wajar antara pihak yang bersedia dan yang diberi informasi, menurut IFRS. Di bawah GAAP, nilai wajar didasarkan pada harga keluar (exit price) – harga yang diterima ketika aset dijual.