• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Tunjangan Iklan

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada June 28, 2019

Tunjangan Iklan
Advertisement

Tunjangan iklan atau insentif pengiklanan (advertising allowance) adalah uang yang dibayarkan oleh produsen produk atau penyedia layanan kepada pengecer untuk mengiklankan produk atau merek mereka.

Distributor dapat mempromosikan produk dalam [[iklan]] mereka sendiri, mengatur tampilan produk di toko, atau kombinasi keduanya. Sedangkan, sebagai kompensasi, produsen dapat menawarkan bonus uang tunai atau diskon besar pada biaya barang yang akan ditampilkan.

Lebih dalam tentang “Tunjangan Iklan”

Perusahaan akan menetapkan persyaratan bagi [[peritel]] untuk menerima tunjangan. Misalnya, peritel harus mendapatkan persetujuan perusahaan atas iklan sebelum ditampilkan dan memberikan bukti bahwa iklan itu dibuat. Dengan membantu peritel membayar biaya iklannya, kompensasi ini memberi peritel insentif untuk membawa produk itu ke toko mereka.

Kebijakan dan praktik penyampaian iklan akan berbeda dari perusahaan ke perusahaan, tetapi dalam banyak kasus produsen akan membayar sebagian dari biaya iklan dari peritel atau memberikan bantuan teknis dalam membuat iklan. Mereka juga dapat menyediakan iklan jadi yang mungkin dapat disesuaikan dengan kebutuhan peritel.

Keuntungan

Advertisement

Praktik semacam ini adalah salah satu metode hemat biaya untuk membantu produsen, distributor, pedagang besar atau peritel untuk mencapai [[pasar sasaran]] mereka. Besaran kompensasi biasanya didasarkan pada jumlah pembelian peritel, yang mana dapat didasarkan pada persentase total pembelian atau berdasarkan jumlah total unit yang dibeli.

Praktik ini tentu saja juga memungkinkan adalah biaya iklan yang lebih rendah. Karena produsen berbagi biaya dengan peritel, mereka tidak perlu membayar sebanyak-banyaknya dari kantong. Oleh karena itu, praktik ini menjadi peluang utama, terutama bagi produsen kecil yang tidak memiliki banyak pengalaman dalam periklanan.

Selain itu, jika perusahaan memiliki reputasi yang baik, peritel yang bekerja sama dengan mereka memperkuat reputasi, selain juga tentu mendapat diskon harga. Demikian juga sebaliknya dengan perusahaan.

Kelemahan

Dalam praktiknya, kerjasama pengikalanan ini memberikan persyaratan lebih ketat dalam standar dan praktik periklanan yang akan ditampilkan. Produsen mungkin akan menentukan panduan ketat tentang berapa banyak iklan harus didedikasikan untuk produsen dan berapa banyak untuk pengecer.

Bagikan

Related

  • Periklanan: Karakteristik, Jenis, Tujuan, Tahap Pengembangan
  • Periklanan Karakteristik, Jenis, Tujuan, Tahap Pengembangan
  • Iklan Lowongan Kerja: Konten, Cara Membuat, Faktor Pertimbanan
  • Iklan Lowongan Kerja Konten, Cara Membuat, Faktor Pertimbanan
  • Rekrutmen Eksternal: Cara kerja, Keuntungan dan Kerugian
  • Rekrutmen Eksternal Cara kerja, Keuntungan dan Kerugian
  • Tunjangan Tambahan: Contoh, Kelebihan, Kekurangan
  • Tunjangan Tambahan Contoh, Kelebihan, Kekurangan
  • Biaya Tetap: Contoh dan Mengapa Penting
  • Biaya Tetap Contoh dan Mengapa Penting
  • Business-to-Consumer: Definisi, Jenis Model Bisnis
  • Business-to-Consumer Definisi, Jenis Model Bisnis
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami