Price skimming adalah strategi penetapan harga di mana anda menjual produk di harga tinggi pada awalnya, kemudian menguranginya seiring waktu. Tujuan strategi ini adalah untuk menghasilkan laba dengan cepat sebelum pesaing memasuki pasar dan mulai menekan harga. Agar sukses, anda harus menentukan segmen pasar yang tepat.
Strategi penetapan harga jangka pendek ini menargetkan konsumen yang bersedia membayar harga yang lebih tinggi. Pada tahap awal, konsumen tidak terlalu peduli dengan harga. Mereka merasa harus memiliki produk.
Dalam model difusi inovasi, pembeli awal tersebut sering kita sebut sebagai inovator. Mereka hanya sebagian kecil dari populasi.
Begitu penjualan mulai melambat, anda akan mulai menurunkan harga sehingga lebih banyak pelanggan dapat membeli produk anda. Penurunan juga terjadi karena tekanan kompetitif meningkat.
Price skimming hanya dapat berfungsi ketika ada sedikit atau tidak ada pesaing di pasar. Strategi ini sering kita jumpai untuk produk-produk yang benar-benar baru, seperti komputer pada awal peluncurannya.
Kelebihan dan kekurangan price skimming
Anda perlu mewaspadai sejumlah kelemahan terkait strategi ini.
- Harga tinggi menarik pesaing baru untuk masuk. Pesaing baru membawa tambahan pasokan, sehingga menekan harga dan marjin keuntungan. Apakah anda siap bersaing?
- Reputasi negatif jika anda menurunkan harga terlalu cepat dan tanpa perubahan produk yang signifikan. Pembeli awal akan merasa anda telah menipu mereka.
- Strategi tidak cocok jika permintaan adalah elastis dan efektif jika kurva permintaan inelastis. Sederhananya, konsumen tidak sensitif terhadap perubahan harga.
- Tingkat perputaran persediaan rendah. Pada awalnya, harga tinggi berarti volume penjualan yang rendah. Jika anda memproduksi dalam skala massal, itu menciptakan penumpukan barang digudang.
Dari sisi Kelebihannya, strategi ini menawarkan sejumlah keunggulan.
- Harga tinggi berarti marjin keuntungan tebal. Anda dapat mengumpulkan uang sebagai modal inovasi berikutnya.
- Konsumen akan melihat produk anda sebagai produk yang berkualitas. Itu baik untuk membangun citra produk yang berkualitas tinggi. Ketika anda menurunkan harga, anda dapat berargumen bahwa harga lebih rendah bukan karena penurunan kualitas tetapi karena persaingan lebih intensif. Tugas anda adalah meyakinkan konsumen akan hal itu.
- Anda mendapatkan uang yang banyak dan segera dapat memulihkan biaya pengembangan.