Contents
Tunjangan iklan atau insentif pengiklanan (advertising allowance) adalah uang yang dibayarkan oleh produsen produk atau penyedia layanan kepada pengecer untuk mengiklankan produk atau merek mereka.
Distributor dapat mempromosikan produk dalam [[iklan]] mereka sendiri, mengatur tampilan produk di toko, atau kombinasi keduanya. Sedangkan, sebagai kompensasi, produsen dapat menawarkan bonus uang tunai atau diskon besar pada biaya barang yang akan ditampilkan.
Lebih dalam tentang “Tunjangan Iklan”
Perusahaan akan menetapkan persyaratan bagi [[peritel]] untuk menerima tunjangan. Misalnya, peritel harus mendapatkan persetujuan perusahaan atas iklan sebelum ditampilkan dan memberikan bukti bahwa iklan itu dibuat. Dengan membantu peritel membayar biaya iklannya, kompensasi ini memberi peritel insentif untuk membawa produk itu ke toko mereka.
Kebijakan dan praktik penyampaian iklan akan berbeda dari perusahaan ke perusahaan, tetapi dalam banyak kasus produsen akan membayar sebagian dari biaya iklan dari peritel atau memberikan bantuan teknis dalam membuat iklan. Mereka juga dapat menyediakan iklan jadi yang mungkin dapat disesuaikan dengan kebutuhan peritel.
Keuntungan
Praktik semacam ini adalah salah satu metode hemat biaya untuk membantu produsen, distributor, pedagang besar atau peritel untuk mencapai [[pasar sasaran]] mereka. Besaran kompensasi biasanya didasarkan pada jumlah pembelian peritel, yang mana dapat didasarkan pada persentase total pembelian atau berdasarkan jumlah total unit yang dibeli.
Praktik ini tentu saja juga memungkinkan adalah biaya iklan yang lebih rendah. Karena produsen berbagi biaya dengan peritel, mereka tidak perlu membayar sebanyak-banyaknya dari kantong. Oleh karena itu, praktik ini menjadi peluang utama, terutama bagi produsen kecil yang tidak memiliki banyak pengalaman dalam periklanan.
Selain itu, jika perusahaan memiliki reputasi yang baik, peritel yang bekerja sama dengan mereka memperkuat reputasi, selain juga tentu mendapat diskon harga. Demikian juga sebaliknya dengan perusahaan.
Kelemahan
Dalam praktiknya, kerjasama pengikalanan ini memberikan persyaratan lebih ketat dalam standar dan praktik periklanan yang akan ditampilkan. Produsen mungkin akan menentukan panduan ketat tentang berapa banyak iklan harus didedikasikan untuk produsen dan berapa banyak untuk pengecer.