Contents
Apa itu: Bintang (star) adalah produk yang memiliki pangsa pasar besar dan berada di pasar dengan tingkat pertumbuhan tinggi. Itu adalah salah satu dari empat kategori dalam matriks Boston Consulting Group (BCG matriks). Tiga lainnya adalah:
- Cash cow – produk dengan pangsa pasar besar dan berada di pasar dengan pertumbuhan rendah (tahap matang). Kategori ini telah sukses mendominasi pasar dan membutuhkan investasi yang relatif sedikit. Oleh karena itu, cash cow menjadi sumber potensial kas masuk bagi perusahaan.
- Question marks – produk dengan pangsa pasar rendah dan beroperasi di pasar dengan pertumbuhan tinggi. Kategori ini, memang, masih memiliki potensi untuk menjadi cash cow berikutnya. Tapi, itu membutuhkan investasi yang lebih besar daripada kategori star. Fokus utama strategi adalah meningkatkan pangsa pasar dan menggeser posisi pemimpin pasar saat ini.
- Dog – produk yang memiliki pangsa pasar yang rendah dan berada di pasar yang pertumbuhannya rendah. Salah satu opsi yang paling mungkin adalah menghentikan atau mendivestasi kategori ini.
Dua variabel yang anda perlukan untuk membuat matriks BCG: pangsa pasar dan pertumbuhan pasar.
BCG matriks menjadi alat yang membantu untuk mengembangkan strategi. Itu memberitahu bagaimana perusahaan seharusnya memfokuskan strategi dan investasi dalam mengelola portofolio produknya. Dalam aplikasi yang lebih luas, matriks tersebut juga bermanfaat untuk pengelolaan unit bisnis.
Bagaimana star mempengaruhi strategi perusahaan
Kategori star memberikan memberi pendapatan yang besar. Pangsa pasar yang besar berarti star memiliki posisi yang relatif kuat di pasar dan menghasilkan volume penjualan yang tinggi.
Tapi, star juga memerlukan investasi yang signifikan. Pertumbuhan pasar yang tinggi mengindikasikan posisinya masih rentan. Pesaing mungkin akan mengadopsi strategi agresif dan efektif untuk menggeser posisinya.
Jadi, tidak seperti kategori cash cow, perusahaan mungkin belum dapat menuai arus kas yang besar dari kategori star. Meski pendapatan tinggi, namun, itu membutuhkan biaya untuk mempertahankan posisinya.
Perusahaan harus berinvestasi dan merancang strategi pemasaran dan periklanan yang efektif. Kategori ini biasanya adalah fokus perusahaan. Manajemen seharusnya mengembangkan distribusi yang lebih efektif, mengembangkan loyalitas, dan menambah fitur untuk mempertahankan daya tarik berkelanjutan mereka. Dengan begitu, star terus mempertahankan dominasi pasar dalam jangka panjang, setidaknya hingga pasar mencapai tahap matang.
Jika investasi berhasil, perusahaan masih mempertahankan posisi kuat dan pasar telah memasuki fase pertumbuhan lambat (tahap matang).
Memang, di tahap matang, pertumbuhan, intensitas persaingan mungkin masih ketat. Para pemain saling berusaha untuk merebut pangsa pasar dari pesaing lainnya. Tapi, posisi yang lebih kuat memberi lebih banyak keunggulan daripada pesaing lainnya.
Apa jadinya jika investasi gagal
Kegagalan dalam mempertahankan posisi mengakibatkan star menjadi dog. Perusahaan kalah bersaing, pangsa pasar turun dan pesaing merebut posisi pemimpin pasar. Pada saat yang sama, tingkat pertumbuhan pasar juga rendah karena telah mencapai tahap matang. Di situasi ini, upaya untuk merebut kembali posisi lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak sumber daya.
Situasi semacam itu sering terjadi di industri yang dinamis, seperti teknologi. Produk-produk inovatif terus menggantikan produk yang lama. Ambil contoh kasus kegagalan Nokia mempertahankan posisi karena tidak mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Akhirnya, posisinya tergeser oleh pemain seperti Samsung. Nokia sebelumnya memiliki pangsa pasar 50.9% dari pengiriman mobile phone global per kuartal keempat 2007, tapi, persentase tersebut jatuh dan hanya mencapai 3.1% pada kuartal dua 2013.
Bagaimana perusahaan perusahaan mengelola portofolio produknya
Memang idealnya, perusahaan memiliki portofolio produk yang seimbang antara cash cow, question mark dan bintang. Fokus pada cash cow saja dapat memunculkan masalah dalam jangka panjang.
Memang, saat ini, cash cow menjadi sumber uang utama perusahaan. Tapi, pertumbuhan pasar yang rendah mungkin hanya bertahan sebentar dan pasar memasuki tahap penurunan di mana potensi uang masuk dapat segera jatuh.
Perusahaan juga membutuhkan produk baru seperti star, yang mana berpotensi untuk menjadi cash cow berikutnya. Mereka dapat memanfaatkan cash cow saat ini untuk menghasilkan dana untuk meningkatkan posisi kategori question mark ataupun mempertahankan posis star. Dengan begitu, uang akan terus mengalir ke perusahaan di masa depan.