Contents
Apa itu: Rekrutmen eksternal (external recruitment) adalah ketika anda mengisi lowongan posisi dengan pelamar dari luar perusahaan anda, mungkin pernah bekerja di perusahaan pesaing. Anda mendapatkan sumber daya yang segar dengan gagasan yang baru, membawa perspektif baru dalam perusahan anda. Meski prosesnya lebih lama daripada rekrutmen internal, tapi anda memiliki lebih banyak pilihan. Dan, jika perusahaan anda bagus, lebih banyak orang akan tertarik untuk melamar.
Rekrutmen eksternal adalah alternatif dari rekrutmen internal. Untuk yang terakhir, anda memilih kandidat dari internal perusahan. Dengan kata lain, mereka adalah karyawan anda saat ini. Itu bisa jadi program promosi dan suksesi di mana anda menunjuk seorang karyawan ke posisi yang lebih tinggi. Atau, anda mengangkat karyawan sementara dan magang menjadi karyawan tetap. Atau, itu adalah program rotasi pekerjaan di mana anda mentransfer karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Bagaimana cara kerja rekrutmen eksternal?
Rekrutmen eksternal melibatkan beberapa tahap. Pertama, anda mengidentifikasi kebutuhan akan karyawan baru melalui analisis pekerjaan. Itu merinci posisi mana yang kosong, kualifikasi apa yang dibutuhkan dan aspek lain seperti gaji, kepada siapa melapor, tugas dan tanggung jawab.
Kemudian, anda menuliskan deskripsi pekerjaan dan menspesifikkan persyaratan bagi pelamar. Itu menginformasikan posisi apa yang lowong dan apa tugas dan tanggung jawabnya. Konten lainnya adalah persyaratan bagi pelamar, termasuk pengalaman, keterampilan dan kualitas individu yang anda butuhkan. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menginformasikan secara implisit kompensasi dan tunjangan yang anda tawarkan – bertujuan untuk menarik lebih banyak minat.
Setelah selesai, anda kemudian memposting lowongan tersebut. Itu bisa melalui media lokal, media internet seperti situs pencarian kerja, website dan media sosial perusahaan anda, atau pameran pekerjaan.
Setelah beberapa lamaran masuk, anda mengumpulkan formulir lamaran dan menyaring siapa saja yang memenuhi syarat dan berhak untuk mengikuti proses selanjutnya, tes seleksi dan wawancara.
Anda mungkin melakukan tes seleksi secara internal atau mengalihdayakan itu ke penyedia eksternal. Tes bisa mencakup tes bakat, tes psikometri, tes kecerdasan dan tes kepribadian.
Anda kemudian melakukan wawancara dan negosiasi untuk kandidat yang terpilih. Di sini, mungkin, anda mengenalkan prosedur dan kebijakan perusahaan dan gaji dan tunjangan yang anda tawarkan.
Setelah anda menentukan kandidat terpilih, anda menghubungi mereka melalui email atau telepon untuk menginformasikan keberhasilan mereka dan kapan mereka bisa efektif bekerja. Anda juga harus menyiapkan alternatif jika mereka tidak mengiyakan karena, misalnya, telah menemukan pekerjaan di tempat lain.
Apa saja keuntungan rekrutmen eksternal?
Kandidat eksternal bisa membawa perspektif baru dan ide-ide segar. Mereka mungkin juga lebih berpikiran terbuka dan belum dipengaruhi politik kantor di perusahaan anda. Merekrut kandidat eksternal juga memberikan beberapa keuntungan lain, seperti:
Lebih banyak pilihan. Anda memiliki lebih banyak pilihan. Itu meningkatkan peluang anda untuk memilih yang unggul sesuai dengan ekspektasi anda. Semakin banyak yang melamar, semakin banyak pilihan. Berapa banyak yang melamar? Itu mungkin tergantung pada posisi, gaji dan tunjangan yang anda tawarkan. Kemudian, reputasi perusahaan anda juga penting karena mempengaruhi minat mereka.
Inovasi. Kandidat eksternal membawa perspektif baru. Itu berguna untuk membantu anda untuk meningkatkan kinerja. Keragaman perspektif penting untuk mendorong inovasi di dalam perusahaan anda.
Semangat baru. Merekrut karyawan dari luar perusahaan membuat lingkungan kerja lebih hidup dan lebih fleksibel. Dan, itu bisa membawa perubahan positif di departemen mereka bekerja atau di perusahan anda secara keseluruhan.
Keterampilan yang lebih beragam. Anda bisa membawa lebih banyak keterampilan baru ke dalam perusahaan dengan merekrut kandidat eksternal. Perusahaan anda mungkin bisa lebih fleksibel dalam menanggapi bisnis yang terus berubah.
Mengurangi ketegangan. Merekrut kandidat internal meningkatkan ketegangan antar karyawan karena mereka saling berlomba untuk memperebutkan posisi yang anda tawarkan. Politik kantor mungkin menjadi semakin buruk. Dan, rekrutmen eksternal adalah solusi untuk itu.
Apa saja kekurangan rekrutmen eksternal?
Merekrut kandidat eksternal memakan waktu lama. Anda harus menulis deskripsi dan spesifikasi pekerjaan untuk posisi yang anda tawarkan dan kemudian mengiklankannya. Setelah beberapa lamaran masuk, anda harus menyaring mereka, mana yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Kandidat yang layak kemudian mengikuti tahapan berikutnya seperti tes, wawancara dan akhirnya negosiasi. Itu semua memakan waktu.
Kerugian lain dari rekrutmen eksternal adalah:
Mahal. Anda mengeluarkan biaya untuk mengiklankan lowongan. Pengeluaran lainnya adalah membayar penyedia jasa rekrutmen jika anda menggantungkan proses ke pihak eksternal. Selain itu, anda juga harus menghabiskan uang untuk melatih karyawan baru, yang mana seringkali lebih mahal daripada biaya pelatihan untuk karyawan yang ada saat ini.
Kualitas buruk. Anda mungkin memilih yang kurang tepat karena rekam jejak kandidat belum teruji. Mereka mungkin menampakkan potensi yang menjanjikan selama mengikuti proses seleksi tapi tidak ketika mereka telah bekerja.
Ketidakcocokan. Misalnya, kandidat terpilih mungkin sulit untuk bekerja secara efektif meski memiliki keterampilan yang anda butuhkan. Mereka mungkin sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan lingkungan kerja di perusahaan anda. Atau, mereka mungkin tidak cocok dengan budaya perusahaan anda dan memutuskan untuk keluar walau bekerja baru sebentar.
Membuat kesal. Karyawan anda mungkin tidak menyukai jika anda lebih memilih kandidat eksternal untuk mengisi posisi yang strategis dan lebih tinggi di perusahaan. Mereka mungkin merasa kurang dihargai dan tidak ada kepastian tentang karir mereka. Akhirnya, itu mendemotivasi dan menurunkan produktivitas mereka.
Bacaan selanjutnya
- Deskripsi Pekerjaan: Mengapa Penting, Contoh
- Spesifikasi Pekerjaan: Apa Saja Isinya Dan Mengapa Penting?
- Rekrutmen Internal: Cara Kerja, Keuntungan dan Kerugian
- Rekrutmen Eksternal: Cara kerja, Keuntungan dan Kerugian
- Analisis Pekerjaan: Pentingnya, Metode dan Langkahnya
- Iklan Lowongan Kerja: Konten, Cara Membuat, Faktor Pertimbanan
- Perekrutan: Pentingnya, Jenis dan Tahapannya