Contents
Struktur bisnis (business structure) mengacu pada bentuk hukum perusahaan seperti dalam piagamnya. Ketika Anda memulai bisnis, Anda harus memutuskan entitas bisnis seperti apa yang akan Anda buat. Tiga jenis struktur utama adalah kepemilikan perseorangan, kemitraan, dan korporasi. Korporasi terdiri dari perusahaan terbatas publik dan perusahaan terbatas swasta.
Kepemilikan perseorangan (sole proprietorship)
Ini adalah struktur bisnis paling sederhana dengan hanya satu pemilik. Pemilik, misalnya, Anda, memiliki kendali penuh atas operasi, keputusan, dan kesuksesan bisnis. Semua keuntungan jatuh pada Anda.
Tapi, Anda juga bertanggung jawab penuh atas risiko bisnis dan utang. Utang bisnis adalah utang Anda. Karenanya, Anda berpotensi kehilangan aset hanya untuk melunasi utang bisnis.
Kerugian lainnya adalah modal yang tersedia kurang karena hanya berasal dari Anda. Keberhasilan bisnis sangat tergantung pada keahlian dan keterampilan Anda.
Kemitraan (partnership)
Lebih dari dua orang bekerja bersama dan setuju untuk menjalankan bisnis dengan investasi modal bersama dan tanggung jawab kolektif dalam kemitraan. Akta kemitraan biasanya menentukan modal disetor setiap mitra, hak, kewajiban, dan prosedur untuk membubarkan organisasi, nama bisnis, dan durasi kemitraan.
Struktur kemitraan, selain mudah dibentuk, juga memiliki lebih banyak modal, tidak seperti perusahaan perseorangan. Demikian juga, keragaman keterampilan dan keahlian masing-masing mitra berkontribusi pada keputusan yang berkualitas dan kesuksesan bisnis. Keuntungan lain adalah bahwa risiko menyebar di antara mitra, bahkan dengan kewajiban yang tidak terbatas.
Korporasi (corporation)
Korporasi adalah yang paling kompleks daripada dua lainnya. Itu juga harus mematuhi lebih banyak peraturan dan persyaratan pajak.
Korporasi adalah badan hukum independen dan terpisah dari pemiliknya.
Pemilik mendelegasikan manajemen operasi kepada dewan direksi. Tetapi, dalam beberapa kasus, pemilik juga bergabung dalam manajemen perusahaan.
Keuntungan paling signifikan dari struktur ini adalah bahwa pemilik memiliki kewajiban terbatas. Maksud saya, pemilik tidak bertanggung jawab atas utang perusahaan. Itu tidak seperti dua sebelumnya, di mana pemilik bertanggung jawab penuh atas utang bisnis.
Keuntungan kedua adalah kemampuan perusahaan untuk meningkatkan modal yang signifikan dengan menerbitkan saham mereka kepada publik.
Tetapi, korporasi menanggung beban pajak ganda, yaitu pajak pribadi dan pajak perusahaan. Jika pemilik mendelegasikan operasi perusahaan kepada direksi, seringkali menimbulkan konflik kepentingan. Direksi dapat bertindak dan mengambil keputusan, bukan untuk kepentingan pemilik.