• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Apa saja indikator utama tingkat kesehatan utang pemerintah?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Apa saja indikator utama tingkat kesehatan utang pemerintah
Advertisement

Ketika ekonomi sedang lesu, pemerintah secara aktif berusaha untuk merangsang ekonomi melalui peningkatan pengeluaran. Jika ini dilakukan tanpa menaikkan pajak dan pendapatan, maka defisit fiskal akan semakin besar. 

Semakin besar defisit fiskal, semakin besar pula kebutuhan utang. Utang tersebut adalah untuk menutup defisit. 

Indikator utang pemerintah

Dua indikator penting untuk mengukur seberapa sehat utang pemerintah, yaitu:

  • Rasio utang terhadap PDB
  • Rasio pembayaran bunga terhadap PDB

Rasio utang terhadap PDB dihitung dengan membagi total utang pemerintah dengan produk domestik bruto (PDB). Jika rasio ini naik terlampau tinggi, maka solvabilitas negara dipertanyakan. Di Indonesia, rasio ini dibatasi hanya sekitar 30%. Ini berarti, jika rasio utang terhadap PDB lebih dari persentase tersebut, tingkat utang pemerintah dianggap tidak sehat lagi. 

Advertisement

Indikator tambahan untuk potensi kebangkrutan adalah rasio pembayaran bunga terhadap PDB. Rasio ini dihitung dengan membagi pembayaran bunga dengan PDB dan mewakili jumlah uang yang pemerintah keluarkan untuk membayar bunga. Semakin tinggi rasio, semakin besar pula risiko gagal bayar pemerintah. 

Peningkatan utang sebenarnya tidak masalah asalkan itu dikompensasi dengan peningkatan pendapatan, dalam hal ini diukur dari PDB. Namun, ketika peningkatan pengeluaran pemerintah jauh melebihi peningkatan pendapatan, ini menimbulkan kekhawatiran.

Jika suatu ekonomi tumbuh secara riil (PDB riil naik), demikian juga penerimaan pajak riil. Ketika peningkatan pajak lebih tinggi dari peningkatan utang, kemampuan untuk melunasi utang riil juga masih baik. 

Namun, jika pertumbuhan riil dalam ekonomi lebih rendah dari tingkat bunga riil pada utang, maka rasio utang akan memburuk meskipun ekonomi tumbuh. Hal ini karena beban utang tumbuh lebih cepat daripada ekonomi. 

Oleh karena itu, poin pentingnya adalah apakah pengeluaran tambahan mengarah pada pendapatan pajak yang cukup tinggi untuk membayar bunga dan utang yang digunakan untuk membiayai pengeluaran tambahan.      

Advertisement

Sebagai catatan, selain menggunakan PDB, dua indikator diatas dapat kita modifikasi dengan menggunakan pendapatan pemerintah sebagai penyebut. Jadi, indikatornya adalah:

  • Rasio utang terhadap pendapatan pemerintah
  • Rasio pembayaran bunga terhadap pendapatan pemerintah

Beberapa lembaga lebih memilih dua indikator terakhir ini. Alasannya adalah karena pendapatan lebih mencerminkan jumlah uang yang pemerintah kumpulkan untuk membayar utang. 

Bagikan

Related

  • Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?
  • Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya
  • Utang Negara: Konsep, Indikator, Dampak, Pro dan Kontra
  • Utang Negara Konsep, Indikator, Dampak, Pro dan Kontra
  • Utang Pemerintah: Sisi Positif dan Negatif
  • Utang Pemerintah Sisi Positif dan Negatif
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Anggaran Pemerintah Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Rasio Keuangan Untuk Analisis Peringkat Kredit
  • Rasio Keuangan Untuk Analisis Peringkat Kredit
  • Rasio Neraca Keuangan
  • Rasio Neraca Keuangan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami