• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Investasi / Kemampuan Membayar

Kemampuan Membayar

Diupdate pada July 15, 2023 oleh Ahmad Nasrudin

Kemampuan Membayar

Kemampuan membayar (ability to pay) dapat memiliki beberapa makna, diantaranya:

  • Di bidang keuangan, kemampuan membayar mengacu pada kemampuan peminjam untuk melakukan pembayaran pokok dan bunga atas utang yang diperoleh.
  • Dalam hubungan industrial, itu berarti kemampuan pengusaha untuk memenuhi tuntutan keuangan serikat.
  • Dalam perpajakan, ini mengacu pada konsep bahwa tarif pajak harus bervariasi dengan tingkat kekayaan atau pendapatan. Pajak penghasilan progresif adalah contoh penerapan prinsip ini.

Kemampuan membayar pajak

Berdasarkan prinsip ini, besaran pajak seharusnya dipungut berdasarkan kemampuan bayar dari si wajib pajak. Oleh karena itu, ,ereka yang memiliki pendapatan atau kekayaan lebih kecil membayar persentase yang lebih rendah daripada mereka yang berpenghasilan lebih tinggi.

Prinsip ini sering digunakan untuk membenarkan pengenaan pajak langsung seperti pajak atas penghasilan atau pajak atas capital gain. Prinsip ini membedakan antara kesetaraan horizontal dan kesetaraan vertikal yang tertanam dalam perpajakan.

Kesetaraan horizontal mengacu pada kesetaraan antara subyek pajak dalam keadaan yang serupa, sedangkan kesetaraan vertikal mengamanatkan bahwa subyek pajak harus memikul pajak secara proporsional dengan tingkat pendapatan atau tingkat kesejahteraan ekonomi mereka. Yang terakhir menyiratkan bahwa semakin tinggi tingkat kesejahteraan ekonomi, semakin besar pula beban pajak yang harus ditanggung.

Mengapa prinsip kemampuan membayar pajak penting?

Jumlah pajak riil yang dibayarkan bukan satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam sistem perpajakan. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah sistem pajak.

Penerapan prinsip ini memunculkan sistem pajak progresif. Dalam sistem ini, orang-orang dengan pendapatan lebih tinggi diminta membayar pajak lebih banyak daripada orang-orang dengan pendapatan lebih rendah. Logika dibalik penerapan pajak ini adalah bahwa individu dengan pendapatan lebih tinggi mampu membayar lebih banyak pajak daripada mereka yang berpenghasilan lebih rendah.

Perpajakan progresif merupakan landasan redistribusi pendapatan di dalam perekonomian. Mereka yang berpenghasilan lebih rendah biasanya membutuhkan lebih banyak bantuan pemerintah, meskipun kontribusi mereka lebih sedikit.

Kritik terhadap prinsip ini adalah bahwa praktik tersebut menghambat keberhasilan ekonomi karena membebani orang kaya dengan jumlah pajak yang tidak proporsional. Ekonom klasik percaya bahwa pajak progresif dapat menghancurkan inisiatif penduduk dalam ekonomi pasar bebas.

Kemampuan membayar dalam bidang keuangan

Dalam perbankan, kemampuan bayar berarti seberapa besar peluang seorang peminjam dapat melunasi pokok pinjaman plus bunga. Peminjam dengan kemampuan membayar yang lebih besar akan dianggap sebagai debitur yang kurang berisiko, sehingga memiliki risiko gagal bayar yang rendah. Dan, semakin rendah risiko gagal bayar, semakin besar peluang bagi peminjam untuk memperoleh suku bunga rendah.

Biasanya, bank akan menilai kemampuan bayar ini menggunakan data-data seperti pendapatan disposabel dan arus kas. Beberapa bank menilai kapasitas peminjam menggunakan lima indikator: historis pinjaman, modal, kapasitas untuk menghasilkan uang/kas, jaminan dan kondisi perekonomian saat ini.

Topik: Anggaran Pemerintah, Kebijakan Ekonomi, Kebijakan Fiskal, Pajak Kategori: Investasi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami