Contents
Dalam ilmu ekonomi, mekanisme pasar (market mechanism) merujuk pada sebuah sistem kerja pasar di mana kekuatan penawaran dan permintaan menentukan harga dan jumlah barang yang ditransaksikan. Mekanisme ini memungkinkan pasar untuk menuju ke titik ekuilibrium baru ketika terjadi disequilibrium.
Mekanisme pasar adalah gambaran bagaimana produsen dan konsumen akhirnya menyepakati harga dan kuantitas. Harga berfungsi sebagai sinyal untuk mengalokasikan sumber daya.
Produsen menetapkan harga berdasarkan pertimbangan keuntungan. Sebaliknya, konsumen membeli barang berdasarkan pertimbangan utilitas. Keduanya terhubung di pasar.
Hukum penawaran dan permintaan memastikan alokasi sumber daya yang efisien. Kekuatan penawaran dan permintaan membantu dalam mencapai ekuilibrium pasar. Pada kondisi itu, pasar menentukan harga dan kuantitas yang terbaik, baik bagi produsen maupun konsumen.
Tapi, terkadang, pemerintah mencoba mengendalikan proses ekonomi. Pemerintah mungkin mengeluarkan kebijakan seperti upah minimum dan pajak. Intervensi semacam itu mengganggu mekanisme pasar untuk bekerja.
Bagaimana mekanisme pasar bekerja
Misalnya, sebuah bisnis menghasilkan 60 kemeja, dan menetapkan harganya pada Rp170.000. Di pasar, bisnis menjual 10 kemeja .
Karena kuantitas penjualan tidak sesuai ekspektasi, bisnis mengurangi harga menjadi Rp130.000. Ternyata permintaan laris manis dan 50 kemeja lainnya akhirnya terjual dengan cepat. Bisni akhirnya menyadari bahwa harga yang tepat adalah di Rp130.000.
Dalam contoh tersebut, mekanisme pasar bekerja. Bisnis merespon dengan menurunkan harga awal yang terlalu tinggi dalam menanggapi sedikit peminat. Harga Rp130.000 adalah harga terbaik di mana konsumen ingin membeli dan produsen bersedia menjual.
Harga di luar Rp130.000 adalah tidak masuk akal bagi bisnis dan konsumen. Jika harga kemeja adalah Rp170.000, itu terlalu mahal bagi konsumen sehingga mampu membeli. Sebaliknya, jika harga kemeja adalah Rp120.000, bisnis tidak mau menerima karena tidak menguntungkan.
Efek intervensi pihak eksternal
Dalam ilmu ekonomi, pihak utama yang sering mengintervensi pasar adalah pemerintah. Ekonom pro pasar bebas tidak menginginkan campur tangan pemerintah. Intervensi dapat mengarah pada inefisiensi ekonomi.
Harga ekuilibrium (harga pasar) menyampaikan banyak informasi. Kenaikan harga menjadi sinyal bagi produsen untuk meningkatkan produksi. Dan bagi konsumen, itu sinyal untuk mengurangi permintaan. Efek yang sebaliknya terjadi ketika harga turun. .
Oleh karena itu, campur tangan pemerintah dapat mengganggu keakuratan informasi dari harga pasar. Dua intervensi pemerintah yang dapat menggangu harga pasar adalah:
Intervensi pemerintah biasanya adalah untuk barang publik. Perusahaan swasta mungkin enggan untuk membangun jalan karena tidak menguntungkan dari segi bisnis. Oleh karena itu, pemerintah harus campur tangan.