Contents
Active listening atau mendengarkan aktif berarti mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap apa yang dikatakan oleh pembicara atau lawan bicara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan saling pengertian dan memungkinkan orang untuk menarik informasi yang tidak diungkapkan secara eksplisit melalui ucapan. Ini dilakukan dengan mengamati dan mengajukan pertanyaan secara memadai.
Seringkali, ketika individu berbicara satu sama lain, mereka tidak selalu mendengarkan. Mungkin ada hal lain yang mengalihkan perhatian mereka. Konsep mendengarkan aktif membutuhkan pendengar untuk secara hati-hati menyerap apa yang dikatakan pembicara atau lawan bicara.
Cara menjadi pendengar aktif
Agar dapat mendengarkan secara aktif, kita harus berusaha untuk:
- Memfokuskan perhatian pada subjek dengan menghentikan semua kegiatan yang tidak relevan sebelumnya sehingga dapat berorientasi dengan pembicara atau topik;
- Mengkaji ulang secara mental apa yang sudah kita ketahui tentang subjek dan atur terlebih dahulu materi yang relevan untuk mengembangkannya lebih lanjut;
- Menghindari gangguan dengan duduk tepat dekat dengan pembicara dan menghindari jendela atau rekan yang banyak bicara;
- Menyisihkan prasangka atau opini apa pun dan bersiap untuk mendengarkan apa yang pembicara katakan;
- Fokus pada pembicara;
- Membiarkan presentasi berjalan sebelum menyetujui atau tidak setuju;
- Secara aktif menanggapi pertanyaan.
Selama percakapan berlangsung, kita harus memberikan perhatian khusus pada komunikasi non-verbal dan ide-ide dan konsepsi yang mendasari di balik apa yang dikatakan. Kita dapat menampilkan beberapa tanda non-verbal untuk menyampaikan bahwa ia sepenuhnya berkonsentrasi pada pertukaran verbal. Beberapa tanda-tanda ini adalah: kontak mata, tersenyum, setuju dengan anggukan kepala atau postur condong ke depan, dan lain sebagainya.
Tujuan mendengarkan aktif
Tujuan akhir dari mendengarkan secara aktif adalah untuk memahami maksud dan gagasan dari lawan bicara. Dengan begitu, kita dapat menguraikan respons yang paling memadai. Selain itu, pendengar yang aktif sering mendapatkan lebih banyak informasi daripada yang pasif. Keterampilan ini sangat berguna dalam lingkungan kerja dan dianggap sebagai soft skill yang sangat diperlukan di berbagai lingkungan, termasuk lingkungan kerja. Pendengar yang aktif juga cenderung lebih baik dalam hal keterampilan interpersonal.