• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Investasi / Bagaimana Bisa Kita Katakan Pasar Keuangan Adalah Vital? Apa Saja Jenisnya?

Bagaimana Bisa Kita Katakan Pasar Keuangan Adalah Vital? Apa Saja Jenisnya?

Diupdate pada August 15, 2023 oleh Ahmad Nasrudin

Bagaimana Bisa Kita Katakan Pasar Keuangan Adalah Vital Apa Saja Jenisnya

Pasar keuangan maju menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi. Ketika berfungsi secara efektif, itu memungkinkan perekonomian secara efisien memaksimalkan modal keuangan untuk penggunaan terbaiknya.

Pasar keuangan menjadi tempat di mana perusahaan mengumpulkan uang untuk investasi modal mereka. Sehingga, ketika pasar berfungsi efektif, perusahaan dapat mengumpulkan dana pada biaya yang rendah.

Di sisi lain, rumah tangga mengumpulkan kekayaan dengan berinvestasi di pasar keuangan. Misalnya, anda mungkin membeli saham untuk mendapatkan dividen dan capital gain. Atau, anda mungkin membeli obligasi korporasi untuk mengharapkan kupon dan capital gain. 

Berinvestasi menjadi cara untuk memperoleh pengembalian atas uang kita dan karena itu, lebih produktif daripada menyimpannya di bawah bantal.

Singkat cerita, pasar keuangan mempertemukan mereka yang memiliki kelebihan dana dan mereka yang membutuhkan uang. Dan jika berfungsi secara efektif, pasar memfasilitasi kita untuk memanfaatkan uang pada penggunaan tertingginya – investor mendapatkan pengembalian dan perusahaan berinvestasi di barang modal.

Alasan mengapa pasar keuangan vital 

Sekarang, mari kita bahas alasan mengapa pasar keuangan vital bagi perekonomian, baik bagi sektor rumah tangga, bisnis, maupun pemerintah. Empat alasannya adalah:

  • Memungkinkan modal keuangan dialokasikan pada penggunaan tertingginya
  • Memfasilitasi likuiditas untuk transaksi
  • Membangun kekayaan di dalam perekonomian
  • Memfasilitasi dalam meningkatkan pembentukan modal
  • Menentukan harga wajar bagi aset keuangan

Alasan-alasan di atas akan kita bahas pada bagian di bawah. Sementara itu, alasan lainnya untuk menjelaskan mengapa pasar keuangan penting adalah:

  • Menyediakan dana bagi yang membutuhkan, misalnya, perusahaan untuk investasi modal dan pemerintah untuk belanja infrastruktur
  • Memfasilitasi kita untuk mengelola risiko, misalnya melalui kontrak derivatif seperti opsi
  • Sarana bagi kebijakan moneter untuk tertransmisi ke perekonomian

Memungkinkan modal keuangan dialokasikan pada penggunaan tertingginya

Pada contoh sebelumnya, uang kita maksimalkan dengan menginvestasikannya di aset keuangan. Sebagai investor, anda memaksimalkannya dengan menaruhnya di saham atau bond untuk mendapatkan pengembalian. Sehingga, itu lebih produktif daripada hanya ditaruh di bawah bantal.

Setelah uang berpindah tangan ke perusahaan, itu juga digunakan untuk keperluan produktifnya. Misalnya, perusahaan menggunakanya untuk membeli barang modal seperti mesin. Atau mereka menggunakannya untuk membangun pabrik baru. 

Investasi di mesin dan pabrik baru berkontribusi meningkatkan output. Sehingga, perusahaan bisa menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada biaya untuk mengumpulkan dana. Selain itu, investasi juga menciptakan lebih banyak pendapatan dan pekerjaan bagi rumah tangga.

Sementara itu, pemerintah mungkin mengumpulkan utang untuk membiayai infrastruktur, umumnya dengan menerbitkan obligasi. Belanja infrastruktur adalah vital bagi perekonomian. Misalnya, pembangunan jalan dan jalur transportasi menurunkan biaya logistik. Semenetara itu, infrastruktur pendidikan vital untuk meningkatkan akses masyarakat ke layanan pendidikan untuk membangun sumber daya manusia berkualitas.

Memfasilitasi likuiditas untuk transaksi

Pasar keuangan memudahkan kita untuk memperdagangkan aset keuangan kita. Produk sekuritas memberikan kita pengembalian dan kita mudah untuk menemukan pihak lawan ketika ingin menjualnya. Sehingga, pasar yang likuid memungkinkan kita untuk menjual segera aset keuangan kita tanpa kehilangan nilai. 

Sebaliknya terjadi, kita kesulitan ketika pasar tidak likuid. Selain itu, kita juga menanggung risiko ketika menjual aset keuangan. Karena tidak ada pembeli untuk penawaran pertama kita, kita mungkin harus menurunkan harga untuk menarik minat beberapa pembeli. Akibatnya, kita menderita kerugian karena menjual pada harga yang lebih rendah daripada yang kita inginkan.

Membangun kekayaan di masa depan

Pasar keuangan adalah tempat bagi kita untuk mendapatkan pengembalian atas uang kita. Misalnya, anda mendapatkan kupon ketika membeli obligasi. Dan pada saat jatuh tempo, pokok anda kembali. Sebelum jatuh tempo, anda juga potensial untuk mendapatkan capital gain ketika harganya naik.

Investor di pasar keuangan tidak hanya ritel. Tapi, mereka juga mereka juga berasal dari institusi. Perusahaan dan pemerintah juga bisa menjadi investor. Misalnya, perusahaan menempatkan kas mereka di saham atau obligasi dan mencatatkannya di akun tersedia untuk diperdagagnkan. Begi juga, pemerintah atau organisasi di bawahnya seperti melalui Sovereign Wealth Funds (SWFs) berinvestasi di obligasi pemerintah negara lain, yang mana memungkinkanya membangun kekayaan.

Akhirnya, kita bisa memindahkan uang dari saat ini ke masa depan melalui investasi di pasar keuangan. Sehingga, melalui investasi kita bisa menyiapkan dana untuk kebutuhan di masa depan seperti pensiun, pendidikan anak, keadaan darurat atau memburuknya keuangan akibat resesi.

Memfasilitasi dalam meningkatkan pembentukan modal

Pasar keuangan memfasilitasi perusahaan untuk mengumpulkan dana untuk investasi modal. Ketika mendapatkan dana pada biaya yang murah, perusahaan meningkatkan investasi karena lebih menguntungkan. 

Peningkatan investasi mendorong perekonomian meningkatkan peningkatan modal yang terakumulasi . Sebagai hasilnya, perekonomian memiliki kapasitas produktif yang meningkat, memungkinkannya untuk menghasilkan lebih banyak output.

Menentukan harga wajar bagi aset keuangan

Harga wajar penting dalam pengambilan keputusan. Misalnya, jika anda membeli saham, anda perlu melihat harga wajarnya sebelum mengeluarkan uang. Sebaliknya, jika anda tidak tahu harga wajarnya, anda mungkin membeli saham tersebut terlalu mahal.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes

Kondisi sebaliknya juga berlaku bagi perusahaan. Mereka harus tahu pada harga wajar berapa mereka harus menjual saham ke publik. Tanpa harga wajar tersedia, mereka mungkin menjual pada harga rendah, membuat mereka mengumpulkan lebih sedikit dana daripada yang seharusnya.

Pasar keuangan memungkinkan kita untuk menentukan harga wajar melalui interaksi antara pembeli dan penjual. Permintaan dan penawaran bekerja untuk menentukan harga wajar, yakni harga terbaik bagi pembeli dan penjual. Harga tersebut mengurangi asimetri, yang mana merugikan salah satu pihak yang bertransaksi.

Jenis pasar keuangan

Pasar keuangan bervariasi dalam tipenya, tergantung pada bagaimana cara kita mengklasifikasinya. Contohnya adalah pasar modal dan pasar uang. Pasar modal kemudian terbagi ke dalam pasar saham dan pasar obligasi.

Selain keduanya, ada pasar valas, pasar komoditas, dan pasar real estate. Pasar derivatif juga adalah pasar keuangan. 

Kemudian, berdasarkan siapa penjualnya, kita membedakan pasar keuangan menjadi dua jenis berikut:

  • Pasar primer di mana surat berharga dijual pertama kali ke investor. Dana mengalir dari pembeli ke penerbit. Misalnya, anda memesan saham perusahan pada saat penawaran saham perdana.
  • Pasar sekunder di mana transaksi terjadi antar investor (pedagang). Misalnya, anda membeli saham setelah listing di bursa efek.

Berdasarkan kapan transaksi diselesaikan dan aset dikirimkan, pasar keuangan terbagi menjadi dua: pasar spot dan pasar berjangka (futures market).

  • Pasar spot adalah untuk pengiriman segera. Misalnya, di pasar valas membutuhkan waktu dua hari kerja kemudian untuk diselesaikan sejak tanggal masuk transaksi.
  • Pasar future adalah untuk pengiriman di kemudian hari. Misalnya, kita membeli kontrak future pada tanggal 1 Juli untuk pengiriman 30 hari ke depan. Penjual akan mengirimkan aset underlyingnya pada 30 hari sejak 1 Juli.

Pasar keuangan juga bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan berapa lama instrumen yang diperdagangkan akan jatuh tempo. Mereka adalah:

  • Pasar uang adalah untuk perdagangan instrumen jangka pendek – jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang – seperti kertas komersial dan sertifikat deposito.
  • Pasar modal adalah untuk perdagangan instrumen jangka panjang, mencakup pasar saham dan pasar obligasi.

Kemudian, kita juga mengklasifikasikan pasar berdasarkan jenis aset keuangan yang diperdagangkan menjadi pasar investasi tradisional dan pasar investasi alternatif.

  • Pasar investasi tradisional memperdagangkan kelas aset konvensional seperti saham dan obligasi.
  • Pasar investasi alternatif memperdagangkan kelas aset seperti komoditas, sekuritas real estat, dan utang sekuritisasi. 
  • Investor Institusi di Pasar Keuangan: Siapa Saja Mereka?
  • Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif
  • Investor Pasar Keuangan: Peran dan Jenis
  • Sistem Keuangan: Peran, Fungsi, dan Karakteristiknya Ketika Bekerja Efektif
  • Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi
  • Pasar Modal: Pentingnya, Jenis dan Cara Kerjanya
  • Pasar Keuangan: Fungsi, Cara Kerja, dan Infrastrukturnya

Topik: Pasar Keuangan Kategori: Investasi

AFFILIATE

Limited time sale - 50% Off Learn in-demand data and AI skills at half price

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan
  • Fleksibilitas Strategis: Definisi, Penjelasan Singkat
  • Intervensi Pemerintah: Alasan, Contoh, dan Dampak

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami