Contents
Apa itu: Pasar spot (spot markets) adalah pasar di mana perdagangan berlangsung untuk pengiriman segera. Contoh pasar spot adalah pasar surat berharga, komoditas dan valuta asing (valas).
Idealnya, pengiriman berlangsung beberapa detik setelah penyelesaian transaksi. Namun, dalam realitanya, itu berlangsung lebih dari dua puluh empat jam. Di pasar spot valas dan saham, pengiriman segera berarti dalam dua hari kerja. Untuk komoditas, itu berarti dalam tujuh hari.
Transaksi berlangsung di bursa. Tapi, beberapa pasar spot juga berlangsung secara over the counter. Dalam arti, transaksi terjadi melalui perdagangan telepon, alih-alih di lantai bursa yang terorganisir.
Harga saat ini barang yang diperdagangkan disebut harga spot. Itu adalah harga di mana item dapat dijual atau dibeli dengan segera. Pembeli dan penjual menciptakan harga spot dengan memposting pesanan beli dan jual mereka.
Fitur pasar spot
- Perdagangan dapat berlangsung melalui bursa atau over-the-counter (OTC). Bursa mewakili pasar untuk mempertemukan pembeli dan penjual. Sementara itu, over-the-counter hanya melibatkan kontak langsung antara pembeli dan penjual, tanpa melalui bursa.
- Pengiriman item dan transfer berlangsung segera setelah transaksi selesai. Itu mungkin membutuhkan beberapa hari kerja.
- Harga spot mewakili harga aktual ketika transaksi selesai, bukan harga di masa mendatang. Itu berlaku saat itu juga dan tidak untuk esok hari.
- Harga spot berubah setiap hari, tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar. Sebaliknya, di pasar berjangka, harga tidak berubah sampai pengiriman barang dan transfer dana selesai.
- Persyaratan mungkin standar untuk transaksi di bursa. Tapi, itu mungkin tidak standar dalam transaksi over-the-counter, tergantung pada kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Perbedaan pasar spot dengan pasar berjangka
Pasar spot kontras dengan pasar berjangka (futures market). Di bawah pasar spot, pihak yang terlibat menyepakati harga sekarang dan pengiriman berlangsung segera setelah penyelesaian transaksi.
Sementara itu, di pasar berjangka, pihak yang terlibat menyetujui harga sekarang. Tapi, pengiriman item dan transfer dana berlangsung pada tanggal di masa mendatang, bahkan hingga lebih dari beberapa bulan setelah penyelesaian.
Misalnya, jika investor ingin membeli saham dan segera memilikinya, dia pergi ke pasar spot tempat saham tersebut diperdagangkan, misalnya di New York Stock Exchange atau di Bursa Efek Indonesia. Jika ingin membeli emas di pasar spot, investor tersebut bisa pergi ke dealer koin emas dan menukar sejumlah uang tunai dengan emas.
Faktor penentu harga pasar spot dan pasar berjangka juga berbeda. Biasanya, selisih keduanya mengindikasikan ekspektasi harga di masa depan, apakah akan naik atau turun.
Di pasar spot, penawaran dan permintaan adalah faktor fundamental yang mempengaruhi harga. Sementara itu, harga di pasar berjangka tidak hanya tergantung pada kedua faktor, tetapi juga oleh ekspektasi harga di masa depan, biaya penyimpanan, dan sejumlah faktor lainnya. Bahkan, misalnya untuk komoditas yang mudah rusak, prediksi cuaca juga mempengaruhi harga di pasar berjangka.
Contoh pasar spot
Contoh pasar spot adalah pasar komoditas, saham dan pasar mata uang.
Pasar komoditas mentransaksikan berbagai produk pertanian dan pertambangan seperti minyak sawit, kopi, teh, biji-bijian, emas, minyak, dan gas alam. Agar dapat diperdagangkan di pasar spot, mereka harus memenuhi standar spesifik.
Ambil contoh pasar spot minyak. Pelaku pasar terdiri dari produsen minyak mentah, penyuling, dan distributor besar atau konsumen produk minyak. Perdagangan berlangsung melalui telepon, teks, atau melalui pertukaran online.
Transaksi biasanya sangat terstandarisasi terutama dalam hal lokasi pengiriman, basis pengiriman kargo (FOB atau CIF), moda transportasi, dan periode penyelesaian transaksi. Sementara itu, harga spotminyak biasanya mengandalkan publikasi dari lembaga penilai harga pihak ketiga seperti Platts.
Pasar spot untuk saham berlangsung di Bursa, yang mana mempertemukan penjual dan pembeli. Contohnya adalah Bursa Efek Indonesia untuk pasar Indonesia dan New York Stock Exchange (NYSE) untuk pasar Amerika.
Pasar valuta asing adalah pasar keuangan terbesar di dunia. Transaksi perhari mencapai rata-rata $6,6 triliun per hari pada April 2019, di mana sekitar $2 triliun adalah transaksi spot. Transaksi sebenarnya diselesaikan 2 hari setelah perdagangan disepakati oleh para pihak. Pelaku pasar terutama terdiri dari bank komersial dan dealer sekuritas besar dunia.
Jenis pasar spot
Pasar spot dapat berlangsung di bursa atau secara over the counter (OTC), tergantung di mana perdagangan berlangsung. Bursa menyatukan pembeli dan penjual di satu tempat untuk melakukan transaksi dan memfasilitasi perdagangan. Harga ditentukan berdasarkan pesanan yang ditempatkan dan ditawarkan oleh masing-masing pihak.
Sedangkan, pasar over the counter terjadi dengan sekelompok peserta yang tidak memiliki lokasi sentral. Mereka saling mengontak untuk melakukan transaksi.
Karena alasan tersebut, transaksi over the counter mengandung lebih banyak risiko. Sumber risiko terutama berasal dari kurangnya informasi yang dapat diandalkan. Selain itu, dalam perdagangan over the counter, kontrak pasar bersifat bilateral dan masing-masing pihak dapat memiliki masalah risiko kredit sehubungan dengan pihak lainnya.
Keuntungan pasar spot
Pasar spot menawarkan sejumlah keuntungan.
Pertama, perdagangan lebih fleksibel daripada pasar berjangka. Transaksi di pasar spot dapat berjalan untuk volume yang lebih rendah. Selain itu, para pihak yang terlibat dapat menahan item sampai mereka menemukan kesepakatan yang lebih baik.
Sebaliknya, transaksi di pasar berjangka membutuhkan volume yang lebih tinggi.
Kedua, pengiriman berlangsung dalam waktu singkat dan membutuhkan beberapa saja. Oleh karena itu, investor dapat segera memperoleh item yang dibeli setelah membayar sejumlah uang tunai. Itu mengurangi ketidakpastian dan kemungkinan kegagalan pengiriman oleh rekanan.
Ketiga, pasar spot biasanya membutuhkan modal yang lebih sedikit. Sebaliknya, di pasar berjangka, investasi minimum biasanya signifikan.
Keempat, harga lebih transparan. Anda mungkin menggunakan harga kemarin untuk melakukan transaksi sekarang.
Itu berbeda dengan kontrak berjangka. Karena melibatkan jangka waktu yang lebih panjang di masa depan, harga dapat berubah secara signifikan sehingga ketidakpastiannya relatif tinggi.