Contents
Apa itu: Pemasaran (marketing) adalah aktivitas perusahaan untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, mempromosikan, dan menjual produknya. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara menguntungkan.
Sebagai bagian dari fungsi bisnis, pemasaran mencakup menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan proposisi nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan bagi perusahaan dan pemangku kepentingannya. Ini melibatkan antisipasi perubahan permintaan, mempromosikan produk, memastikan kualitas, ketersediaan, dan harga memenuhi kebutuhan pasar, dan menyediakan layanan penjualan.
Perusahaan memilih konsumen yang berdasarkan produk yang dipasarkan melalui penargetan pasar. Mereka mungkin juga melibatkan figur publik seperti selebriti dan memanfaatkan popularitas mereka untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk. Selain itu, mereka akan membuat kemasan atau desain yang menarik untuk menarik lebih banyak orang.
Pemasaran juga membantu konsumen. Mereka lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika pemasaran sesuai target maka perusahaan mendapat banyak pembeli dan pendapatan.
Komponen pemasaran
Dalam pemasaran tradisional, kita melihat pemasaran dari empat komponen berikut:
- Produk
- Harga
- Tempat
- Promosi
Kita menyebut keempat elemen tersebut sebagai bauran pemasaran, yang mencakup pemilihan dan pengembangan produk atau penawaran, penetapan harga, pemilihan dan perancangan saluran distribusi, dan semua aspek untuk menghasilkan atau meningkatkan permintaan akan produk, termasuk periklanan.
Apa yang dipasarkan
Pemasaran tidak hanya untuk barang dan jasa, di mana keduanya mewakili produk berwujud dan tidak berwujud. Tapi, itu juga bisa melibatkan sepuluh hal berikut:
- Barang
- Layanan
- Orang
- Tempat
- Properti
- Acara
- Pengalaman
- Organisasi
- Informasi
- Ide
Barang. Ini mencakup semua barang fisik yang kita lihat setiap hari dan merupakan bagian penting dari upaya pemasaran apa pun.
Jasa. Misalnya layanan yang diberikan oleh hotel, transportasi udara, persewaan mobil, tukang cukur, ahli kecantikan, akuntan, bankir, pengacara, insinyur, dokter, dll.
Orang. Contohnya termasuk artis, musisi, CEO, dokter, pengacara dan penyandang dana terkemuka, dan profesional lainnya.
Tempat. Contohnya termasuk pemasaran kota, wilayah, dan seluruh negara yang bersaing untuk menarik wisatawan, penduduk, pabrik, dan kantor pusat perusahaan.
Properti. Contohnya adalah gedung perkantoran, apartemen, dan lain sebagainya.
Peristiwa. Contohnya adalah acara olahraga, pameran properti, pameran buku, pertunjukan musik, dan sebagainya.
Pengalaman. Contohnya adalah wahana permainan di berbagai tempat wisata. Perusahaan dapat membuat, menyebarkan, dan memasarkan pengalaman dengan menyelenggarakan beberapa layanan dan barang seperti Arung Jeram, Istana Boneka, Bianglala, dll.
Organisasi. Contohnya adalah museum, organisasi seni pertunjukan, perusahaan, dan organisasi nirlaba, yang semuanya menggunakan pemasaran untuk meningkatkan citra publik mereka.
Informasi. Contohnya adalah yang disediakan oleh Bloomberg, Thomson Reuters, dan perusahaan penyedia data lainnya.
Fungsi pemasaran
Departemen pemasaran bertanggung jawab atas berbagai fungsi dan aktivitas. Berikut ini diantaranya:
- Riset pasar
- Desain produk
- Penetapan harga
- Periklanan
- Promosi
- Distribusi
- Pengemasan
- Pelayanan pelanggan
- Pengelolaan hubungan pelanggan
Departemen pemasaran melakukan riset pasar. Informasi mengenai target pasar menjadi penting, yang mana menjadi masukan dalam merancang bauran pemasaran yang tepat.
Perusahaan harus mengetahui karakteristik konsumen yang menjadi sasarannya berdasarkan variabel demografis, geografis, atau psikografis. Mereka kemudian mengidentifikasi kebutuhan untuk dipuaskan. Hasil penelitian didiskusikan dengan departemen bisnis lain untuk merancang produk yang tepat.
Setelah produk tersedia, departemen pemasaran membuat keputusan terkait harga, promosi, penjualan, dan pendistribusiannya.
Filosofi pemasaran
Lima filosofi atau konsep pemasaran utama adalah:
- Konsep produksi (production concept)
- Konsep produk (product concept)
- Konsep penjualan (selling concept)
- Konsep pemasaran (marketing concept)
- Konsep pemasaran sosial (societal marketing concept)
Konsep-konsep ini menggarisbawahi filosofi yang memandu upaya pemasaran perusahaan, yang masing-masing memberikan bobot relatif pada kepentingan perusahaan, pelanggan, dan masyarakat.
Konsep produksi menekankan ketersediaan produk dan harga. Konsumen akan lebih menyukai produk yang banyak tersedia dan murah, menurut filosofi ini. Oleh karena itu, perusahaan harus fokus pada efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal.
Konsep produk menekankan pada kualitas, performa, dan fitur. Perusahaan harus berkonsentrasi untuk membuat produk unggulan dan memperbaikinya dari waktu ke waktu.
Konsep penjualan berfokus pada upaya penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini menggarisbawahi konsumen biasanya menunjukkan penolakan atau keengganan untuk membeli. Jadi, perusahaan harus membujuk mereka.
Konsep pemasaran lebih terintegrasi daripada konsep penjualan. Ini melibatkan pemahaman dan identifikasi target pasar dan kebutuhan pelanggan, membangun pemasaran yang terintegrasi dan menguntungkan.
Konsep pemasaran sosial memadukan konsep pemasaran dan upaya mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Singkat cerita, upaya pemasaran harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan jangka panjang konsumen dan masyarakat. Ini menjadi semakin populer di tengah degradasi lingkungan, kekurangan sumber daya, kelaparan dan kemiskinan dunia, dan kurangnya layanan sosial.
Bauran pemasaran
Bauran pemasaran merupakan elemen penting untuk kesuksesan pemasaran. Para ahli membaginya menjadi empat elemen dalam campuran tradisional: produk, harga, promosi, dan tempat. Pemasar menganggap keempatnya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar sasaran.
- Produk adalah tentang fitur dan kualitas yang membuat penawaran perusahaan berharga bagi konsumen.
- Harga berkaitan dengan penetapan harga yang sesuai dengan mempertimbangkan potensi permintaan, biaya produksi, dan persaingan.
- Tempat terkait dengan aspek-aspek seperti di mana perusahaan harus menjual produk dan bagaimana mengembangkan saluran distribusi yang efektif
- Promosi adalah tentang komunikasi dengan pelanggan untuk menarik pelanggan, mendorong mereka untuk membeli dan mempertahankan mereka.
Para ahli kemudian memperluas keempat elemen tersebut untuk mengakomodasi pemasaran produk tidak berwujud (jasa) yang memiliki karakteristik berbeda dari produk berwujud. Tiga elemen yang ditambahkan adalah:
- Orang adalah tentang memilih staf yang tepat untuk berurusan dengan pelanggan
- Proses terkait dengan bagaimana perusahaan mengembangkan sistem, prosedur, dan kebijakan untuk mengirimkan produk kepada pelanggan
- Bukti fisik adalah tentang bagaimana perusahaan membangun lingkungan fisik yang nyaman bagi pelanggan untuk mempengaruhi emosi mereka, seperti desain interior toko.
Masing-masing elemen di atas memiliki derajat signifikansi yang berbeda di setiap bauran pemasaran, bergantung pada strategi perusahaan. Namun, yang pasti, masing-masing harus dikembangkan dan dipadukan menjadi rencana yang koheren dan terintegrasi.
Hubungan antara pemasaran dan fungsi bisnis lainnya
Keberhasilan pemasaran tidak berdiri sendiri tanpa dukungan fungsi bisnis lainnya. Keputusan strategisnya harus terintegrasi dan dikoordinasikan dengan fungsi bisnis utama lainnya. Dengan demikian, mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Ambil contoh departemen keuangan. Pemasaran membutuhkan anggaran untuk promosi. Tanpa dukungan keuangan yang memadai, ia tidak dapat membuat keputusan tentang anggaran.
Demikian pula, departemen sumber daya manusia membantu departemen pemasaran dengan merekrut dan mengembangkan staf agar memiliki keterampilan yang sesuai. Jadi, mereka bisa mendukung program pemasaran.
Selanjutnya departemen operasi menggunakan data riset pasar untuk menentukan produk mana yang akan diproduksi di masa depan. Selain itu, untuk mendukung penjualan, fungsi operasi mengelola output, inventaris, pasokan, dan pengiriman tambahan.
Bacaan selanjutnya
- Bagaimana Struktur Departemen Pemasaran Diatur?
- Departemen Pemasaran: Fungsi dan Tanggung Jawab
- Empat Peran Pemasaran Yang Utama: Apa Saja Itu?
- Pemasaran: Definisi, Fungsi, Filosofi