• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Makroekonomi / Perdagangan Luar Negeri

Perdagangan Luar Negeri

Diupdate pada July 15, 2023 oleh Ahmad Nasrudin

Perdagangan Luar Negeri

Perdagangan luar negeri (foreign trade) melibatkan ekspor dan impor. Kedua indikator tersebut merupakan bagian dari produk domestik bruto (PDB) dan neraca pembayaran. Perdagangan luar negeri tidak hanya melibatkan pertukaran barang tetapi juga mata uang. Dengan demikian, aktivitas perdagangan luar negeri juga mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara.

Lebih dalam tentang “Perdagangan Luar Negeri”

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perdagangan luar negeri. Ini termasuk daya saing produk (harga dan kualitas), nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi global.

  • Daya saing. Permintaan asing akan besar ketika produk dalam negeri memiliki daya saing. Daya saing dapat berupa harga yang murah ataupun kualitas yang handal. Yang terakhir biasanya merujuk pada barang-barang yang berteknologi tnggi.
  • Nilai tukar. Depresiasi mata uang membuat produk domestik lebih murah bagi orang asing. Sebaliknya, apresiasi membuat domestik lebih mahal bagi pembeli asing.
  • Pertumbuhan ekonomi global. Permintaan barang-barang domestik oleh konsumen luar negeri akan tinggi ketika perekonomian mereka tumbuh kuat. Sebaliknya, penurunan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan penurunan permintaan barang dan jasa domestik.

Apa yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan ekspor dan impor?

Ketika impor melebihi ekspor, suatu negara mengalami defisit perdagangan. Ini berarti bahwa permintaan domestik atas barang dan jasa luar negeri lebih banyak daripada yang diminta oleh orang asing. Kondisi ini mungkin karena hasil dari tabungan domestik yang tidak memadai untuk membiayai investasi domestik. Selain itu, defisit fiskal pemerintah juga bertanggung jawab atas defisit tersebut.

Di pasar valuta asing, defisit menunjukkan permintaan yang lebih rendah atas mata uang domestik. Tapi, ekonomi domestik membutuhkan lebih banyak mata uang asing untuk membiayai defisit. Dengan demikian, defisit perdagangan menyebabkan mata uang domestik terdepresiasi. Depresiasi akan berlanjut sampai barang dan jasa domestik cukup murah untuk orang asing, membuat mereka membeli lebih banyak.

Ketika ekspor lebih tinggi dari impor, negara itu mengalami surplus perdagangan. Dalam situasi ini, negara menjadi pemberi pinjaman ke seluruh dunia. Surplus perdagangan mencerminkan permintaan yang lebih besar untuk mata uang domestik. Ini menyebabkan mata uang domestik terapresiasi.

Apresiasi mata uang membuat harga barang domestic menjadi lebih mahal. Apresiasi akan berlanjut sampai barang-barang domestik cukup mahal bagi orang asing, sehingga membuat mereka enggan untuk membeli.

Topik: Perdagangan Internasional Kategori: Makroekonomi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Apa Perbedaan Antara Sektor Swasta Dengan Sektor Publik

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami