Contents
Apa itu: Sektor kuarterner (quaternary sector) adalah sektor ekonomi dengan layanan utama berbasis pengetahuan dan intelektual. Dalam klasifikasi tiga sektor, bisnis di sektor ini masuk dalam kategori sektor tersier. Tapi, seiring waktu, para ahli mengelompokkan mereka menjadi sektor terpisah karena kontribusi mereka terhadap perekonomian semakin signifikan – output, penciptaaan lapangan kerja maupun dampak mereka terhadap sektor lainnya.
Bisnis di sektor kuarterner menyediakan jasa seperti teknologi informasi dan komunikasi dan komputasi. Layanan media, konsultasi dan riset dan pengembangan adalah contoh lainnya.
Beberapa karakteristik membedakan sektor kuarterner dengan sektor lainnya, termasuk sektor tersier. Berikut adalah poin-poinnya:
- Membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tinggi
- Tingkat gaji yang tinggi
- Berkembang di negara maju
- Padat modal dan berbasis penelitian
- Pemacu bagi inovasi
- Pendisrupsi bisnis konvensional
Mengapa sektor kuartener penting?
Sektor kuarterner tumbuh sangat pesat di Amerika Serikat dan negara maju lainnya. Kontribusinya semakin signifikan. Beberapa alasan menjelaskan mengapa sektor kuarterner penting.
Pertama, bisnis di sektor ini telah muncul sebagai pemberi kerja terkemuka. Mereka menjadi tempat favorit untuk bekerja terutama bagi yang berpendidikan perguruan tinggi.
Kedua, sektor ini menghasilkan nilai tambah tinggi. Di satu sisi, mereka secara langsung menciptakan output melalui produk mereka. Di sisi lain, mereka merangsang peningkatan produktivitas di sektor lainnya.
Misalnya, robotika dan mesin berbantuan komputer adalah inovasi dari sektor ini. Kemajuan mereka telah mendorong peningkatan output di sektor manufaktur dengan menggantikan tenaga manusia. Selain itu, mereka berkontribusi pada peningkatan kualitas melalui presisi yang lebih tinggi daripada tangan manusia.
Ketiga, sektor kuarterner telah muncul sebagai pemacu bagi inovasi. Sektor ini menciptakan kemajuan teknologi untuk digunakan di sektor lain. Misalnya, inovasi di bidang internet dan perangkat elektronik telah memunculkan e-commerce untuk mengalahkan peritel konvensional.
Kelima, kemajuan di sektor kuarterner berkontribusi dalam mendisrupsi bisnis konvensional. Ecommerce adalah contohnya. Penerbitan digital adalah contoh lainnya. Ada lagi seperti 3D printing,, artificial intelligence, dan machine learning.
Keenam, bisnis di sektor kuarterner juga menciptakan metode baru dan cara melakukan sesuatu. Media sosial adalah contohnya. Kemunculan mereka telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain.
Praktik kerja seperti teleworking atau work from home adalah contoh lainnya. Mereka mengubah bagaimana kita bekerja. Kita tidak harus duduk di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan karena bisa kita lakukan di mana saja. Kita menjadi lebih mobile dalam bekerja berkat kemajuan teknologi.
Ketujuh, bisnis di sektor kuarterner juga biasanya berkonsentrasi di kota-kota tertentu. Ini kemudian memunculkan pusat ekonomi, seperti – contoh di Amerika Serikat:
- Perangkat lunak di Boston dan San Francisco
- Teknik otomotif di Detroit
- Periklanan di New York
Pemisahan sektor kuartener dari sektor tersier
Dalam klasifikasi tiga sektor, sektor ini kita masukkan ke dalam kategori sektor tersier karena keduanya menawarkan produk yang sama, yakni jasa. Dengan kata lain, bisnis di sektor tersier juga melakukan tindakan untuk membantu atau melakukan pekerjaan untuk pihak lain, sama seperti bisnis di sektor tersier.
Tapi, tidak seperti sektor tersier, sektor kuarterner hanya mencakup aktivitas ekonomi berbasis intelektual atau berbasis pengetahuan.
Ekonomi berbasis pengetahuan dan kemajuan teknologi telah tumbuh signifikan dan merangsang banyak inovasi. Klasifikasi kemudian memisahkannya dari sektor tersier karena sektor kuarterner telah berkontribusi signifikan bagi perekonomian.
Selain itu, bisnis di sektor kuarterner membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan bisnis di sektor tersier seperti ritel, transportasi, atau perhotelan. Pekerjaan di sektor ini lebih menguras otak daripada tenaga manusia.
Sektor kuarterner tumbuh terutama di sebagian besar negara maju. Bisnis di sektor ini dianggap sebagai kekuatan pendorong untuk inovasi di sektor lain. Sektor ini juga telah melahirkan industri baru seperti yang dihasilkan oleh Google or Facebook. Mereka juga menghasilkan produk dan metode kerja baru.
Contoh sektor kuartener
Sektor kuarterner mencakup bisnis dengan aktivitas ekonomi berbasis pengetahuan dan intelektual. Contohnya adalah teknologi informasi dan penelitian dan pengembangan. Produk mereka – dan beberapa mungkin kita telah akrab dengan mereka, termasuk:
- Kendaraan otonom
- Kecerdasan buatan
- Komputasi
- Pencetakan 3D
- Big data
- Internet of thing
- Robotika
- Teknologi nano
Selain teknologi informasi dan penelitian dan pengembangan, sektor kuarterner juga mencakup bisnis seperti:
- Layanan konsultasi
- Layanan pendidikan
- Layanan perencanaan keuangan
Menumbuhkan sektor kuarterner
Sektor kuarterner muncul dan menandai transisi ke ekonomi maju. Dalam sebuah evolusi ideal, negara bertransformasi dari kurang berkembang menuju negara berkembang. Kemudian, industrialisasi mendorong transisi menuju negara maju, yang mana kemudian diikuti oleh pertumbuhan pesat di sektor tersier.
Tahap berikutnya adalah kemajuan menuju sektor kuarterner. Di tahap ini, kemajuan perekonomian telah berada pada fase matan. Contohnya adalah Amerika Serikat, yang mana telah berkemabng dari ekonomi industri ke negara yang lebih maju.
Sektor kuarterner butuh untuk ditumbuhkan. Negara-negara maju – seperti Amerika Serikat – telah banyak berinvestasi dalam institusi pendidikan untuk memungkinkan penduduk memperoleh pendidikan tingkat lanjut. Mereka juga menciptakan pusat-pusat penelitian dan pendidikan. Investasi mereka telah menciptakan keterampilan khusus untuk mendorong kemajuan dan inovasi terus-menerus di bidang teknologi informasi, pengembangan komputer, dan penelitian dan pengembangan.
Sektor kuarterner biasanya juga berkembang pesat di dekat kompleks atau berasal dari universitas besar. Perguruan tinggi bergengsi menawarkan kumpulan lulusan perguruan tinggi untuk direkrut. Selain itu, mereka juga telah memunculkan inovator-inovator baru.
Banyak perusahaan terkemuka global dibangun oleh orang-orang dari perguruan tinggi bergengsi – walau beberapa mungkin drop-out. Lihat bagaimana Bill Gates memulai bisnisnya, Microsoft. Atau, bagaimana Mark Zuckerberg mendirikan Facebook. Atau, bagaimana Larry Page dan Sergey Brin memunculkan Google melalui proyek riset mereka di tahun 1996.
Terakhir, universitas bergengsi juga menjadi pusat bagi penelitian mutakhir. Banyak perusahaan di sektor kuarterner berkonsultasi dan bermitra untuk memunculkan inovasi baru.